Kehamilan membutuhkan kesiapan secara fisik dan mental. Untuk itu, sebaiknya Anda hamil di waktu yang menurut Anda sudah siap untuk hamil. Kehamilan di usia terlalu muda atau terlalu tua dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan Anda dan bayi kelak.
Anda yakin mau keluar?
Kehamilan membutuhkan kesiapan secara fisik dan mental. Untuk itu, sebaiknya Anda hamil di waktu yang menurut Anda sudah siap untuk hamil. Kehamilan di usia terlalu muda atau terlalu tua dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan Anda dan bayi kelak.
Namun, kehamilan di usia remaja sepertinya masih banyak terjadi di dunia, baik yang diinginkan maupun yang tidak diinginkan. Banyak remaja di usia 15-19 tahun sudah mengalami kehamilan. Berdasarkan WHO, sekitar 16 juta wanita usia 15-19 tahun melahirkan anak setiap tahun, sekitar 11% dari kelahiran di seluruh dunia. Ini merupakan jumlah yang cukup besar dengan risiko yang besar pula.
Hamil di usia remaja dapat meningkatkan risiko kesehatan pada Anda dan bayi Anda. Hal ini karena sebenarnya tubuh Anda belum siap untuk hamil dan melahirkan. Anda yang masih sangat muda masih mengalami pertumbuhan dan perkembangan, sehingga jika Anda hamil, ini dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan Anda.
Hamil di usia remaja berisiko tinggi memicu tekanan darah tinggi. Selain itu, Anda juga berisiko menderita preeklampsia, yang ditandai dengan tekanan darah tinggi, adanya protein dalam urine, dan tanda kerusakan organ lainnya. Pengobatan harus dilakukan untuk mengontrol tekanan darah dan mencegah komplikasi, tetapi hal ini juga dapat mengganggu pertumbuhan bayi dalam kandungan.
Hamil di usia remaja juga dapat mengakibatkan anemia saat kehamilan. Anemia ini disebabkan karena kekurangan zat besi yang diasup oleh ibu hamil. Oleh karena itu, untuk mencegah hal ini, ibu hamil dianjurkan untuk rutin mengonsumsi tablet tambah darah setidaknya 90 tablet selama kehamilan.
Anemia saat hamil dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur dan kesulitan saat melahirkan. Anemia yang sangat parah saat kehamilan juga dapat berdampak pada perkembangan bayi dalam kandungan.
Kejadian bayi lahir prematur meningkat pada kehamilan di usia sangat muda. Bayi prematur ini pada umumnya mempunyai berat badan lahir yang rendah karena sebenarnya ia belum siap untuk dilahirkan (di usia kurang dari 37 minggu kehamilan). Bayi prematur meningkatkan risikonya untuk menderita gangguan pada sistem pernapasan, pencernaan, penglihatan, kognitif, dan masalah lainnya.
Pada remaja yang sudah melakukan hubungan seksual, penyakiy menular seksual (seperti chlamydia dan HIV) merupakan perhatian utama. Infeksi menular seksual yang diderita oleh ibu hamil dapat mengakibatkan infeksi rahim dan mengganggu pertumbuhan bayi dalam rahim. Penyakit ini dapat dicegah dengan menggunakan kondom saat berhubungan seksual.
Depresi postpartum adalah depresi yang terjadi setelah bayi lahir, dapat terjadi kapan saja di tahun pertama setelah kelahiran. Berbeda dengan baby blues, depresi postpartum adalah kondisi yang jauh lebih serius.
Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Pediatrics menemukan bahwa wanita yang hamil di usia 15-19 tahun dua kali lebih berisiko mengalami depresi postpartum dibandingkan wanita yang hamil di usia di atas 25 tahun.
Studi lainnya juga melaporkan bahwa menjadi ibu di usia remaja akan memicu stres di level yang sangat tinggi sehingga berpotensi menjadi gangguan mental. Selain depresi, wanita yang sudah hamil dan menjadi ibu di usia remaja lebih rentan memiliki keinginan bunuh diri saat mengalami depresi, dibandingkan remaja lain yang belum menjadi seorang ibu.
Menurut penelitian tentang konsekuensi sosioekonomi akibat kehamilan yang tidak diinginkan, yang diterbitkan dalam Iranian Journal of Public Health, kehamilan di usia muda atau bahkan kehamilan yang terjadi saat pasangan belum siap memiliki anak, cenderung menurunkan kesejahteraan ekonomi pasangan.
Kehamilan di masa remaja juga berisiko menghambat kelanjutan pendidikan sang ibu dan ayah, dan memperkecil kemungkinan mereka untuk mendapatkan status pekerjaan yang lebih tinggi. Orangtua muda yang harus segera mencari sumber penghasilan akibat kehamilan yang tak diduga, juga cenderung menerima pekerjaan dengan pendapatan yang lebih rendah. Kondisi ini ditambah lagi dengan pengeluaran yang akan meningkat saat bayi sudah lahir.
Jika Anda sudah aktif berhubungan seksual, atau apabila Anda dan suami belum ingin punya anak, pastikan Anda melakukan langkah-langkah berikut untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan:
Berikut ini merupakan hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayi pada kehamilan di usia sangat muda.
Jika Anda punya pertanyaan atau membutuhkan informasi lebih lanjut, silahkan hubungi dokter atau bidan.
Perhitungan ini dapat digunakan untuk perempuan yang ingin melihat kisaran kenaikan berat badan yang sehat selama kehamilan berdasarkan berat badan mereka sebelum hamil.
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Gaither, Kecia. 2014. Teen Pregnancy: Medical Risks and Realities. Retrieved from http://www.webmd.com/baby/guide/teen-pregnancy-medical-risks-and-realities#1. Accessed August 31, 2016.
Beirne, Sandra. 2015. What Are the Risks of Teenage Pregnancy? Retrieved from http://www.livestrong.com/article/113172-risks-teenage-pregnancy/. Accessed August 31, 2016.
WHO. Adolescent Pregnancy. Retrieved from http://www.who.int/maternal_child_adolescent/topics/maternal/adolescent_pregnancy/en/. Accessed August 31, 2016.
Mayo Clinic. 2015. Teenage Pregnancy: Helping Your Teen Cope. Retrieved from http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/tween-and-teen-health/in-depth/teen-pregnancy/art-20048124?pg=2. Accessed August 31, 2016.
Healthline. 2016. What Are The Effects of Teenage Pregnancy? Retrieved from https://www.healthline.com/health/pregnancy/teenage-pregnancy-effects. Accessed January 30, 2018.
Healthline. 2017. 9 Ways to Avoid Pregnancy. Retrieved from https://www.healthline.com/health/birth-control/how-to-avoid-pregnancy. Accessed January 30, 2018.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar