backup og meta
Kategori

3

Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi
Konten

Sakit Paha Saat Hamil? Redakan dengan Cara Ini

Ditinjau secara medis oleh dr. Amanda Rumondang Sp.OG · Kebidanan dan Kandungan · Brawijaya Hospital Duren Tiga


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui seminggu yang lalu

Sakit Paha Saat Hamil? Redakan dengan Cara Ini

Perubahan tubuh selama masa kehamilan kerap menimbulkan berbagai keluhan, dari perut yang mual hingga kaki bengkak. Selain dua keluhan tersebut, sakit paha dan bokong pun sering terjadi saat hamil. Apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?

Gejala sakit paha saat hamil

Beberapa wanita mengeluhkan sakit pada paha dan bokong saat hamil. Biasanya, keluhan ibu hamil ini muncul tiba-tiba, tajam, dan sebentar, yang sering didefinisikan sebagai kram.

Kram selama kehamilan sering kali terjadi pada malam hari meski terkadang bisa juga muncul pada siang hari.

Saat nyerinya muncul, Anda mungkin akan merasa sangat tidak nyaman hingga kesulitan untuk tidur dan melakukan aktivitas lainnya.

Kebanyakan ibu hamil mulai merasakan keluhan ini pada trimester kedua dan ketiga. Keluhan ini biasanya memburuk seiring dengan bertambahnya usia kehamilan.

Sakit paha dan bokong saat hamil sebenarnya tidak berbahaya. Namun, nyeri yang terjadi terus-menerus mungkin menandakan kondisi medis lain yang perlu ditangani oleh dokter kandungan Anda.

Apa penyebab sakit paha saat hamil?

ibu hamil gemuk

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan kram atau nyeri pada paha dan bokong saat hamil.

Keluhan ini paling sering disebabkan oleh kenaikan berat badan saat hamil dan tekanan rahim pada bagian tubuh bawah, seperti paha dan kaki.

Kedua kondisi tersebut menghambat aliran darah menuju paha dan memicu kram. Selain itu, saraf yang menuju paha pun bisa tertekan sehingga menimbulkan nyeri.

Sebagian besar kebutuhan gizi ibu hamil yang diserap oleh janin dapat membuat kadar kalsium dalam tubuh ibu berkurang.

Dikutip dari laman Mayo Clinic, tingkat kalsium yang rendah selama kehamilan diduga menjadi penyebab kram yang menyakitkan pada paha dan kaki.

Ditambah lagi, tubuh ibu hamil akan memproduksi hormon yang dapat mengendurkan ligamen di seluruh tubuh untuk persiapan melahirkan.

Ligamen yang longgar ini membuat ibu lebih mudah cedera. Akhirnya, muncul rasa tidak nyaman atau nyeri pada otot yang cedera.

Pada kondisi yang lebih serius, sakit paha saat hamil dapat menjadi tanda dari kondisi medis berikut ini.

  • Varises saat hamil, yaitu kondisi ketika pembuluh darah pada kaki membengkak.
  • Sciatica atau linu panggul, yaitu ketika saraf sciatica pada punggung bawah tertekan sehingga menimbulkan rasa sakit hingga ke kaki dan paha.
  • Deep vein thrombosis (DVT) atau penggumpalan darah saat hamil, yaitu saat gumpalan darah terbentuk pada salah satu pembuluh dara vena dalam kaki.

Artikel terkait

Bagaimana cara mengatasi sakit paha saat hamil?

Cara paling umum untuk meredakan sakit paha dan bokong saat hamil yakni dengan melatih otot inti tubuh (latihan core) dan kekuatan tubuh bagian bawah.

Latihan ini diharapkan membantu mengurangi nyeri punggung bawah saat hamil dan kram yang menjalar hingga ke bagian paha dan kaki Anda.

Salah satu bentuk latihan core sederhana yang dapat dilakukan ibu hamil adalah sebagai berikut.

  1. Berbaring telentang dengan kaki sejajar pinggul dan rata di lantai. 
  2. Letakkan tangan di samping tubuh dengan telapak tangan menghadap ke bawah dan sedikit menekan lantai.
  3. Tarik napas, lalu buang napas sambil menjaga pinggul tetap diam. Angkat kaki kanan ke atas hingga membentuk sudut 90 derajat. 
  4. Kemudian, tarik napas lagi dan buang napas saat mengangkat kaki kiri ke atas hingga sejajar dengan kaki kanan Anda.
  5. Tariklah napas saat menurunkan kaki kanan dengan menjaga otot perut tetap kencang, lalu buang napas saat kaki menyentuh lantai. Lakukan hal yang sama pada kaki kiri.
  6. Ulangi langkah-langkah tersebut dua kali dengan bergantian pada kedua kaki.

Selain cara tersebut, Anda bisa mencoba beberapa saran di bawah ini untuk meringankan nyeri akibat kram pada paha dan bokong.

  • Istirahatkan kaki dengan posisi lebih tinggi.
  • Tempelkan bantal pemanas atau botol air panas pada area paha yang kram atau nyeri.
  • Pijat bagian kaki yang kram.
  • Lakukan peregangan otot kaki, misalnya gerakan menekuk dan meregangkan kaki.
  • Tanyakan pada dokter kandungan Anda mengenai kebutuhan suplemen kalsium untuk ibu hamil.

Bagaimana mencegah sakit paha saat hamil?

manfaat prenatal yoga saat hamil 8 bulan

Untungnya, sakit pada paha dan bokong saat hamil bisa dicegah melalui beberapa tips berikut ini.

  • Jangan berdiri atau duduk bersila terlalu lama.
  • Regangkan otot kaki secara teratur pada siang dan malam hari sebelum tidur.
  • Putar pergelangan kaki dan goyangkan jari-jari kaki di sela-sela kegiatan, seperti ketika duduk, makan malam, atau menonton TV.
  • Rutin berolahraga saat hamil, seperti berjalan kaki atau berenang, sesuai saran dokter.
  • Jangan melakukan kegiatan yang bisa membuat ibu hamil terlalu kelelahan. 
  • Baringkan badan ke kiri untuk meningkatkan sirkulasi darah dari dan menuju ke kaki.
  • Minum air putih yang cukup untuk mencegah dehidrasi pada ibu hamil.
  • Mandi air hangat sebelum tidur untuk merilekskan otot kaki.

Jika cara-cara di atas tidak ampuh untuk mencegah dan meredakan rasa sakit Anda, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Kesimpulan

  • Sakit paha dan bokong saat hamil kerap kali disebabkan oleh kenaikan berat badan dan tekanan rahim yang membesar.
  • Latihan kekuatan tubuh bagian bawah, beristirahat dengan kaki lebih tinggi, serta pijatan pada bagian kaki yang kram dapat membantu meredakan nyeri.
  • Untuk mencegah sakit paha saat hamil, hindari berdiri atau duduk terlalu lama. Lakukan juga peregangan kaki secara teratur, rutinlah berolahraga, dan minum air putih yang cukup.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditinjau secara medis oleh

dr. Amanda Rumondang Sp.OG

Kebidanan dan Kandungan · Brawijaya Hospital Duren Tiga


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui seminggu yang lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan