Kemungkinan akan ada gejala atau tanda yang mirip dengan penyakit lainnya sehingga ibu perlu berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter.
Segera hubungi dokter ketika ibu mengalami rasa gatal yang sangat parah serta gejala jaundice (penyakit kuning) muncul.
Penyebab kolestasis obstetri

Penyebab utama gatal-gatal berlebihan saat hamil ini belum diketahui secara pasti. Akan tetapi, kemungkinan penyebabnya adalah karena perubahan hormon serta faktor keturunan.
1. Hormon
Perubahan atau ketidakseimbangan hormon umum terjadi pada masa kehamilan. Salah satunya adalah kadar hormon estrogen yang mengalami peningkatan sehingga memengaruhi cara kerja hati.
Kemungkinan, hormon dapat memperlambat aliran empedu yang kemudian menumpuk dan masuk ke aliran darah. Hal ini yang bisa membuat ibu merasa gatal.
2. Faktor keturunan
Kolestasis obstetri juga lebih sering terjadi pada wanita dari etnis tertentu seperti India dan Pakistan serta menurun pada sebagian keluarga.
Jadi, kalau pernah mengalami kondisi ini, ada kemungkinan ibu akan mengalaminya kembali pada kehamilan selanjutnya.
Apa saja faktor risiko kondisi ini?
Berikut adalah beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda mengalami kolestasis kehamilan, di antaranya adalah:
- faktor keturunan dari keluarga,
- pernah mengalami kerusakan hati, serta
- sedang hamil anak kembar.
Komplikasi dari kolestasis obstetri
Kondisi kolestasis ini dapat memengaruhi fungsi organ hati ibu sehingga mengakibatkan penyerapan lemak yang buruk.
Ada pula komplikasi lainnya seperti defisiensi vitamin K yang bisa membuat ibu mengalami gangguan pembekuan darah saat terluka.
Kemungkinan komplikasi kehamilan lainnya yang cukup parah dan dapat terjadi pada janin, yaitu:
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar