Apakah thalasemia saat hamil akan berdampak pada proses melahirkan nantinya?
Beberapa wanita dengan thalasemia masih bisa melahirkan secara pervaginam.
Jika thalasemia Anda tergolong ringan serta tak ada komplikasi kehamilan, maka tak perlu ada operasi caesar. Persalinan pun bisa terjadi sesuai waktu yang direncanakan.
Meski begitu, ibu hamil dengan thalasemia, terutama jenis mayor dan intermedia, tergolong kehamilan risiko tinggi karena berpotensi mengalami perdarahan postpartum.
Oleh karena itu, persalinan pada ibu hamil dengan thalasemia perlu dilakukan di rumah sakit dengan layanan transfusi darah yang memadai.
Sementara itu, ibu dengan thalasemia yang mengalami komplikasi kehamilan pun lebih mungkin melahirkan lebih awal dari waktu yang direncanakan (kelahiran prematur).
Operasi caesar pun mungkin dilakukan pada kondisi tertentu. Oleh karena itu, kesehatan ibu dan janin akan terus dipantau selama masa kehamilan hingga memasuki proses melahirkan.
Diskusikan dengan dokter tentang rencana persalinan sesuai kondisi Anda.
Bagaimana pengaruh thalasemia saat hamil pada bayi yang dilahirkan?

Sebagai penyakit kelainan darah turunan, thalasemia tidak hanya memengaruhi ibu hamil, tetapi juga bayi yang dilahirkan.
Oleh karena itu, bayi yang lahir dari ibu dengan thalasemia akan terus dipantau kondisinya.
Jika ada gejala yang muncul pada bayi setelah dilahirkan, tes darah mungkin akan dilakukan untuk membantu mencari tahu jenis thalasemia yang mungkin buah hati Anda alami.
Namun pertanyaannya, apakah anak yang lahir nanti sudah pasti mengalami thalasemia juga? Kemungkinan besarnya ya. Namun, hal ini tergantung dari jenis gen yang ia bawa.
Bisa saja si Kecil hanya sebatas pembawa gen thalasemia (tidak bergejala) atau disebut thalasemia minor.
Namun, tak menutup kemungkinan ia akan mewarisi jenis penyakit thalasemia langsung yang bergejala dan lebih serius.
Bukan hanya itu, thalasemia saat hamil, terutama yang mayor, juga berisiko terhadap masalah lain yang mungkin terjadi pada bayi yang dilahirkan.
Beberapa risiko yang mungkin dialami bayi di antaranya adalah sebagai berikut.
- Berat badan lahir rendah.
- Cacat lahir, seperti spina bifida.
- Stillbirth (bayi lahir mati).
- Gangguan pertumbuhan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar