Orang dengan kondisi ini mungkin hanya memerlukan sedikit pengobatanatau bisa tanpa pengobatan sama sekali.
Untuk kasus thalasemia berat maupun ringan, dokter menganjurkan tiga jenis pengobatan standar, yaitu transfusi darah, terapi kelasi zat besi (iron chelation therapy), dan suplemen asam folat.
Pengobatan jenis lain yang telah dikembangkan atau masih dalam proses pengujian lebih jarang digunakan.
Pilihan pengobatan untuk thalasemia
Berikut ini adalah beberapa pilihan pengobatan yang bisa dijalani oleh penderita thalasemia.
1. Transfusi darah

Transfusi sel darah merah adalah pengobatan utama untuk orang yang memiliki thalasemia sedang atau berat.
Perawatan ini dapat meningkatkan jumlah sel darah merah yang sehat dengan hemoglobin yang normal.
Selama transfusi darah, jarum digunakan untuk menyisipkan intravena (IV) ke salah satu pembuluh darah, hingga darah yang sehat masuk ke dalam tubuh.
Prosedur ini biasanya memakan waktu 1-4 jam. Sel darah merah hanya bertahan sekitar 120 hari.
Oleh karena itu, Anda mungkin perlu menjalani transfusi berulang untuk menjaga pasokan sel darah merah sehat.
Bagi penderita penyakit hemoglobin H atau beta thalasemia intermedia, Anda mungkin perlu transfusi darah pada kondisi tertentu.
Sebagai contoh, ketika terserang infeksi atau penyakit lainnya, atau ketika Anda terserang anemia parah yang menyebabkan kelelahan.
Bagi penderita beta thalasemia mayor (anemia Cooley), Anda mungkin akan membutuhkan transfusi darah secara teratur (setiap 2-4 minggu sekali).
Transfusi ini akan membantu Anda mempertahankan tingkat normal hemoglobin dan sel darah merah.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar