backup og meta
Kategori
Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi

6 Cara Suami Mendukung Istri Saat Hamil

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Angelin Putri Syah · Tanggal diperbarui 14/12/2022

    6 Cara Suami Mendukung Istri Saat Hamil

    Masa kehamilan merupakan masa yang ditunggu-tunggu oleh pasangan suami istri yang ingin memiliki anak. Istri memiliki peran yang lebih besar karena harus mengandung dan mengalami perubahan fisik selama proses kehamilan. Dengan adanya dukungan suami, maka istri akan merasa sangat terbantu dan cenderung lebih sedikit mengalami stress. Kondisi ini juga akan berpengaruh terhadap kesehatan bayi karena hormon stress saat hamil dapat membuat anak lebih sensitif terhadap stress.

    Berikut beberapa hal yang dilakukan suami dalam mendukung istri selama masa kehamilan:

    1. Memberikan dukungan praktis

    Kehamilan adalah masa yang melelahkan untuk bagi seorang istri karena dengan energi dengan yang terbatas, ia harus dapat memenuhi kebutuhan untuk dirinya sendiri dan untuk perkembangan bayi. Terlebih lagi perubahan hormon saat kehamilan akan menurunkan energi sehingga ibu hamil akan lebih mudah merasa ngantuk dan terlelap. Bantuan suami sangat dibutuhkan untuk mencegah kelelahan berlebih dan memastikan istri memperoleh istirahat yang cukup.

    Hal utama yang dapat dilakukan adalah mengambil alih pekerjaan rumah seperti memasak, membersihkan rumah, dan sebagainya. Dengan begitu istri akan memiliki waktu lebih untuk beristirahat.

    2. Bantu memenuhi kebutuhan nutrisi

    Pemenuhan nutrisi merupakan hal penting untuk menjaga kesehatan selama kehamilan dan perkembangan bayi dalam kandungan. Ibu hamil akan membutuhkan vitamin dan asupan mineral lebih banyak. Oleh karena itu, suami sangat berperan untuk memenuhi kebutuhan asupan istri dengan menjamin ketersediaan makanan yang diperlukan selama kehamilan, serta mengingatkan istri untuk memeriksakan status gizi dan mengonsumsi vitamin A dan zat besi selama kehamilan

    3. Menerapkan pola hidup sehat di keluarga

    Perkembangan bayi dalam kandungan sangat terpengaruh oleh gaya hidup orangtuanya. Masa kehamilan juga dapat menjadi waktu yang tepat untuk memulai perubahan gaya hidup. Sebagai calon ayah, suami harus mengingatkan istri untuk menghindari konsumsi yang berbahaya bagi kandungannya seperti alkohol dan rokok. Selain itu, ingatkan untuk mengontrol asupan kafein, gula, dan garam berlebih untuk menghindari komplikasi selama kehamilan. Suami juga harus memberikan contoh dengan menerapkan kebiasaan pola hidup sehat dan yang terpenting adalah untuk tidak mengonsumsi alkohol dan merokok di dekat istri yang sedang hamil. Asap rokok akan sangat berbahaya bagi kandungan dan membuat udara di sekitar rumah dipenuhi dengan racun dari asap rokok.

    4. Penuhi dukungan secara sosial dan emosional

    Seiring dengan perkembangan kehamilan, istri akan mengalami perubahan fisik dan rasa tidak nyaman dengan kehamilannya. Suami adalah salah satu orang terdekat yang dapat memberikan dukungan untuk melewati masa kehamilan. Berikut beberapa bentuk dukungan sosial dan emosional yang dapat dilakukan oleh suami untuk memberikan dukungan selama kehamilan:

    • Berada di dekat istri selama kehamilan
    • Ajak istri berkomunikasi dan dengarkan semua keluhannya
    • Menyemangati dan memberikan rasa nyaman
    • Penuhi keinginan untuk memakan makanan tertentu dan melakukan sesuatu seperti berjalan-jalan keluar rumah
    • Ciptakan suasana rumah yang menyenangkan dan nyaman untuk beristirahat

    5. Temani istri untuk menghadiri pemeriksaan kesehatan

    Pemeriksaan kesehatan selama kehamilan atau yang dikenal dengan antenatal care adalah pemeriksaan rutin hal yang bertujuan untuk mengetahui perkembangan kehamilan, potensi komplikasi pada kehamilan, dan untuk mengetahui apakah istri sudah memenuhi kebutuhan nutrisi selama kehamilan. Dengan ikut hadir dalam pemeriksaan kesehatan, akses istri ke pelayanan kesehatan akan lebih mudah dibandingkan jika ia pergi sendiri. Selain itu suami dapat mengetahui kesehatan istrinya secara langsung dan dapat bertanya kepada petugas kesehatan terkait hal apa saja yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas kesehatan istri.

    Dengan pengetahuan yang lebih, suami dapat memberikan dukungan kesehatan yang lebih baik dan membantu peluang istri lebih besar untuk dapat melahirkan anak dalam keadaan sehat. Namun jika Anda tidak sempat menemani istri untuk pemeriksaan, setidaknya tunjukkan kepedulian terhadap kondisi kehamilan dengan menanyakan bagaimana hasil pemeriksaan kesehatan.

    6. Membantu memutuskan dan memenuhi kebutuhan untuk persiapan melahirkan

    Proses melahirkan membutuhkan banyak hal untuk dipersiapkan dan membutuhkan kesiapan untuk mengatasi hal yang tidak terduga. Beberapa hal yang harus direncanakan pasangan suami istri sebelum melahirkan, di antaranya pemenuhan perlengkapan untuk merawat bayi baru lahir, rencana persalinan dengan memperkirakan tanggal melahirkan, metode, dan tempat persalinan. Dengan suami membantu perencanaan yang matang, istri akan merasa aman dan siap untuk menghadapi persalinan. Selain itu istri juga membutuhkan dukungan saat persalinan, dengan adanya suami di samping istri.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Andreas Wilson Setiawan

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Angelin Putri Syah · Tanggal diperbarui 14/12/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan