Dua risiko serius untuk orang yang terlalu banyak bekerja
Ahli jantung dan Direktur Medis Pelayanan Ritme Jantung dari Salt Lake City, Utah, Dr. John Day, mengatakan dalam website pribadinya, ada dua risiko yang akan dirasakan orang yang bekerja berlebihan, yaitu risiko serangan jantung dan stroke. Dr. John memaparkan dua risiko tersebut berdasarkan sebuah studi yang dipublikasikan The Lancet pertengahan 2015 lalu.
Serangan jantung
Sebuah studi pernah dilakukan, melibatkan 603.838 orang dari Amerika Serikat, Eropa, dan Australia. Mereka dipelajari selama kurang lebih 8,5 tahun dan para peneliti menemukan risiko serangan jantung meningkat 13% pada orang-orang yang bekerja lebih dari 55 jam seminggu.
Akan tetapi angka yang keluar dari penelitian yang dipublikasikan The Lancet tersebut jumlahnya lebih kecil dari penelitian sebelumnya yang dipublikasikan American Journal of Epidemiology pada 2012, di mana risiko serangan jantung bisa sampai 80% pada orang yang bekerja 40 jam seminggu.
Stroke
Dalam studi yang sama dari The Lancet, Dr. John memaparkan bahwa risiko stroke jauh lebih tinggi pada orang yang terlalu banyak bekerja. Studi ini menunjukkan risiko seseorang terkena stroke meningkat 33% pada orang-orang yang bekerja lebih dari 55 jam seminggu. Bahkan risiko terkena stroke juga meningkat pada orang-orang yang bekerja sekitar 40 jam seminggu.
5 alasan kenapa kerja lembur itu berbahaya
Dr. John mengatakan, sebelum pada akhirnya seseorang yang terlalu banyak bekerja mengalami serangan jantung dan stroke, ada beberapa alasan yang memicu kedua risiko tersebut.
1. Tingkat stres meningkat karena jam kerja yang lama