- luka pada otot
- kerusakan jaringan yang berat
- luka yang sangat dalam
- luka yang terkontaminasi oleh kotoran terutama yang didapat dari peternakan
Anda juga akan lebih berisiko mengalami gas gangrene jika memiliki kondisi seperti:
- diabetes
- penyakit arteri
- kanker kolon
- frostbite (radang dingin)
- patah tulang terbuka
- menggunakan jarum yang telah terkontaminasi untuk menyuntikan zat tertentu ke tubuh Anda
Bagaimana cara mengobati gas gangrene?
Setelah didiagnosis, gas gangrene harus diobati segera. Biasanya dokter akan memberikan antibiotik yang dimasukkan melalui infus sehingga dapat langsung masuk ke pembuluh darah Anda. Jaringan yang telah mati atau terinfeksi harus segera dibuang dengan pembedahan. Dokter Anda juga mungkin harus melakukan perbaikan pembuluh darah untuk agar aliran darah ke tempat yang terinfeksi dapat kembali lancar.
Perbaikan jaringan yang telah rusak dapat dilakukan dengan teknik skin graft. Melalui metode ini, dokter akan mengambil kulit yang sehat dari tempat yang tidak terinfeksi dan menanamnya di lokasi yang terluka setelah tentu saja membuang sel kulit yang terinfeksi. Dalam kasus gangrene yang berat, dokter dapat saja menyarankan amputasi satu anggota gerak untuk menyelamatkan bagian tubuh yang lain dari penyebaran infeksi.
Beberapa dokter juga memanfaatkan metode terapi oksigen hiperbarik untuk membantu mempercepat penyembuhan gas gangrene. Dalam terapi ini, Anda akan diminta untuk menghirup gas oksigen dalam ruangan bertekanan khusus. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah Anda, sehingga dapat membantu jaringan yang rusak untuk sembuh lebih cepat.
Komplikasi akibat gas gangrene
Semakin cepat gas gangrene ditangani maka akan sebaik pula hasil pengobatannya. Beberapa komplikasi yang dapat terjadi bila kondisi ini dibiarkan adalah:
- kerusakan jaringan yang permanen
- jaundice atau kuning
- kerusakan hati
- gagal ginjal
- shock
- infeksi yang menyebar
- koma
- kematian
Bagaimana cara mencegah gas gangrene?
Cara terbaik untuk mencegah terbentuknya gas gangrene adalah dengan menjaga kebersihan luka. Pastikan untuk selalu mencuci luka dan menutupnya dengan perban. Hubungi dokter jika Anda mendapatkan tanda-tanda infeksi pada luka. Tanda-tanda ini dapat berupa kemeraha, bengkak, nyeri, dan keluarnya cairan dari luka. Jika dokter Anda memberikan antibiotik untuk diminum, pastikan Anda meminumnya sesuai aturan.