Hal ini dikarenakan Anda hanya boleh minum antibiotik jika penyakit Anda disebabkan oleh bakteri.
Bahkan, hanya dokter yang bisa menentukan kapan kondisi Anda butuh diobati dengan antibiotik.
Itulah sebabnya obat-obatan antibiotik hanya bisa Anda peroleh berdasarkan resep dokter.
Kenapa antibiotik harus dihabiskan?

Penggunaan antibiotik yang tepat akan secara efektif menghentikan infeksi dan mempercepat penyembuhan.
Jadi, Anda harus benar-benar memerhatikan pesan dokter ketika Anda diberi obat antibiotik.
Tergantung pada gejala dan tanda-tanda yang muncul, antibiotik biasanya diresepkan untuk penggunaan 5-14 hari.
Jika Anda berhenti minum antibiotik sebelum waktu yang ditetapkan oleh dokter, World Health Organization (WHO) mengungkapkan bahwa Anda berisiko mengalami resistensi antibiotik.
Hal ini bisa terjadi karena meskipun gejala penyakit yang Anda alami sudah berkurang atau hilang, mungkin saja bakteri yang bersarang dalam tubuh belum mati seluruhnya.
Bakteri yang masih tersisa dalam tubuh akan mengalami mutasi. Mutasi ini akan mengakibatkan bakteri tersebut kebal terhadap antibiotik tertentu.
Ketika Anda diserang infeksi bakteri lagi di kemudian hari, bisa obat antibiotik yang diresepkan dokter tak akan mempan lagi untuk mengobati penyakit tersebut.
Jadi, pastikan Anda mematuhi anjuran dokter untuk minum antibiotik sampai habis, ya!
Bahaya resistensi antibiotik

Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar