Aktivitas mencuci tangan, mandi, sikat gigi dan lainnya adalah hal yang sering Anda lakukan. Anda juga pasti tahu bahwa hal tersebut dilakukan untuk menjaga kebersihan diri. Sayangnya, tidak semua orang tahu tentang cara menjaga kebersihan diri dengan benar, termasuk alasan kenapa mereka harus menjaga kebersihan diri selain memang sudah menjadi rutinitas. Kenali panduan tepat cara membersihkan diri, yuk!
Mengapa kita perlu menjaga kebersihan diri?
Kebersihan diri atau personal hygiene adalah tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk memperoleh kesejahteraan fisik dan psikis yang optimal.
Anda mungkin sudah familier dengan anjuran menjalani Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang juga menjadi bagian dari kebersihan diri serta lingkungan.
Nah, menjaga kebersihan tubuh bukan semata-mata untuk kesehatan.
Anda perlu menjaga kebersihan diri maupun lingkungan sekitar karena tiga alasan berikut.
1. Alasan sosial
Menjaga kebersihan diri dapat membantu Anda menghindari citra tubuh yang negatif.
Lagipula, siapa yang suka dibicarakan oleh orang lain, terutama ketika yang dibicarakan adalah karena bau badan, bau ketiak, bau mulut, gigi kuning, atau hal yang berkaitan dengan tubuh Anda?
2. Alasan kesehatan
Kebersihan diri yang buruk bisa meningkatkan risiko Anda terkena penyakit, seperti diare atau infeksi lainnya.
Berikut adalah berbagai penyakit yang bisa menyerang jika kebersihan diri tidak dijaga dengan baik:
- demam,
- infeksi kulit,
- keracunan makanan,
- demam tifoid (tifus),
- cacingan,
- hepatitis,
- infeksi saluran kemih, dan
- gigi berlubang.
Dengan menjaga kebersihan diri, Anda bisa mencegah terkena penyakit-penyakit di atas.
3. Alasan psikologis
Kebersihan diri yang baik bisa meningkatkan rasa percaya diri Anda, terutama dalam situasi sosial.
Panduan menjaga kebersihan diri
Bila selama ini Anda telah melakukan berbagai aktivitas untuk menjaga kebersihan diri berikut ini, berarti Anda termasuk orang yang bersih.
Sementara bagi Anda yang belum melakukan berbagai hal penting di bawah, Anda bisa mulai dari sekarang.
1. Cuci tangan pakai sabun
Sebagian besar infeksi bisa terjadi karena Anda menyentuh makanan atau mulut dengan kondisi tangan yang kotor.
Oleh karena itu, mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu cara menjaga kebersihan diri yang bisa Anda lakukan untuk menghindari infeksi penyakit.
Anda dianjurkan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama pada saat berikut.
- Usai menggunakan toilet.
- Sebelum dan sesudah makan.
- Sebelum memasak atau menyiapkan makanan.
- Setelah memegang hewan.
- Berada di sekitar seseorang yang batuk atau pilek.
Pilih hand wash dengan kandungan aloe vera yang memiliki fungsi tambahan untuk melembutkan kulit.
Bagi Anda yang memiliki kulit sensitif, pilih hand wash yang mengandung allergen-free fragrance.
Dengan begitu, Anda bisa tetap menjaga kebersihan serta kelembutan kulit tangan sekaligus.
Namun, jika Anda tidak memiliki akses air mengalir, Anda bisa menggunakan sabun dan air yang tersedia.
Bila tidak ada air atau sabun, Anda bisa menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol seperti hand sanitizer yang mengandung setidaknya 60% alkohol untuk membersihkan tangan.
2. Sikat gigi pagi dan malam hari
Gigi dan mulut juga merupakan aspek penting yang tak boleh Anda lewatkan ketika membicarakan soal kebersihan diri.
Untuk mencegah terjadinya bau mulut, plak pada gigi, dan infeksi pada gigi lainnya, Anda perlu secara rutin menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, yaitu pada pagi dan malam hari.
Di pagi hari, biasanya Anda akan mengalami bau mulut karena air liur tidak dibuat saat Anda sedang tidur.
Sementara di malam hari, produksi air liur berkurang dan bakteri perusak gigi lebih aktif pada malam hari.
Untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut secara optimal, Anda perlu sikat gigi minimal dua kali sehari dengan lembut serta mengganti sikat gigi setiap tiga bulan sekali atau saat sikat gigi mulai usang.
Pastikan juga Anda menggunakan pasta gigi yang mengandung fluorida.
3. Jaga kebersihan kuku
Kuku yang dibiarkan panjang dan kotor bisa menjadi penyebab penyakit infeksi.
Oleh karena itu, Anda perlu menjaga kebersihan diri dengan memperhatikan kuku dengan cara berikut.
- Tidak menggigit atau merobek kuku.
- Potong kuku saat kuku mulai panjang. Gunakan pemotong kuku yang bersih untuk memotong kuku.
- Jika Anda senang memelihara kuku panjang, Anda dianjurkan untuk membersihkan kuku Anda dengan air, sabun, dan sikat kuku untuk menggosok bagian bawah kuku saat Anda mencuci tangan.
4. Jaga kebersihan kaki
Jika Anda menggunakan kaos kaki dan sepatu sepanjang hari atau menggunakan kaos kaki dan sepatu yang sama selama berhari-hari, bakteri akan berkembang biang di kulit kaki Anda.
Hal ini bisa menimbulkan bau kaki yang tidak sedap.
Berikut beberapa hal yang perlu Anda lakukan untuk menjaga kondisi kaki sebagai bagian dari kebersihan diri.
- Cuci kaki secara rutin dan keringkan dengan handuk.
- Hindari menggunakan kaos kaki dan sepatu yang sama setiap hari atau menggunakan kaos kaki dan sepatu sepanjang hari.
- Jangan menggunakan sepatu saat kaki dalam keadaan basah karena hal tersebut membuat kondisi kaki lembab dan bakteri lebih mudah untuk berkembang.
5. Jaga kebersihan pakaian
Kebersihan pada diri sendiri juga berkaitan erat dengan apa yang Anda pakai.
Pakaian yang kotor perlu Anda cuci dengan deterjen sampai bersih sebelum Anda menggunakannya lagi.
Jangan lupa untuk menjaga kebersihan pakaian Anda. Anda juga dianjurkan untuk menggantung pakaian yang telah Anda cuci di bawah sinar matahari sampai kering.
Ini karena sinar matahari bisa membunuh beberapa kuman penyakit yang bisa menyebabkan infeksi.
6. Mandi setiap hari
Aktivitas yang padat terkadang membuat sebagian orang malas mandi. Padahal, menjaga kebersihan diri dengan rutin mandi di negara tropis seperti Indonesia sangatlah penting.
Mandi dengan sabun membantu Anda untuk mengangkat sel-sel kulit mati, bakteri, serta penumpukan minyak pada kulit.
Pastikan juga cara mandi Anda sudah benar dan bersih.
Pastikan Anda membilas bagian-bagian tubuh Anda secara menyeluruh, terutama di ketiak dan area kelamin karena daerah tersebut lebih mudah berkeringat dan rentan berjamur.
Idealnya, Anda sebaiknya mandi sebanyak 2 kali sehari.
7. Jaga kebersihan organ reproduksi
Saat menjaga kebersihan diri, tentunya Anda tidak boleh melewatkan seluruh bagian tubuh, termasuk alat kelamin.
Sayangnya, tak banyak yang menyadari pentingnya menjaga kebersihan organ kelamin.
Padahal, dengan memelihara kebersihannya, Anda dapat terhindari dari berbagai penyakit serta infeksi pada alat kelamin.
Penyakit yang mungkin terjadi di alat kelamin misalnya infeksi salurah kemih, vaginosis bakterialis, hingga penyakit menular seksual.
Khusus untuk area intim, hindari menggunakan sabun untuk membersihkannya.
Pasalnya, sabun berisiko menyebabkan iritasi karena kulit di area kelamin Anda sangatlah sensitif.
Jika ingin memakai sabun, pilihlah produk dengan bahan yang ringan dan tidak mengandung parfum.
8. Menjaga kebersihan rambut
Rambut juga tak luput dari bagian tubuh yang harus Anda jaga kebersihannya.
Hal ini bertujuan agar rambut terhindar dari kondisi-kondisi yang tak diinginkan, seperti rambut rontok, kering, berketombe, atau bahkan menjadi sarang kutu.
Sebaiknya, Anda tidak perlu keramas setiap hari. Keramas setiap 2 hari sekali atau 2-5 kali seminggu sudah cukup.
Saat keramas, pastikan sampo yang dipakai mengenai seluruh bagian kulit kepala. Setelah dibilas, keringkan rambut dengan handuk, namun hindari menggosok rambut terlalu kasar.
Pastikan Anda membilas rambut hingga benar-benar bersih untuk menghindari penumpukan sisa produk di kulit kepala.
9. Menjaga kebersihan hidung
Cara menjaga kebersihan diri lainnya adalah memperhatikan hidung Anda.
Pasalnya, hidung merupakan salah satu bagian tubuh yang menjadi garda terdepan dalam menahan bakteri serta virus sehingga rentan mengalami alergi, iritasi, bahkan infeksi.
Anda bisa membersihkan hidung dengan cara berikut.
- Rebus air selama 1 menit atau hingga matang, kemudian biarkan hingga dingin.
- Bilas hidung Anda dengan air matang.
- Tiup hidung Anda beberapa kali untuk membuang kotoran serta lendir di dalamnya.
10. Jaga kebersihan telinga
Satu lagi bagian tubuh yang tak boleh Anda lewatkan adalah telinga. Dengan menjaga kebersihan telinga, hal ini akan menghindarkan diri Anda dari berbagai infeksi telinga.
Ada baiknya Anda menggunakan obat tetes pembersih telinga dengan kandungan hidrogen peroksida untuk membersihkan telinga.
Kandungan tersebut dapat membantu mengencerkan kotoran yang menumpuk di dalam telinga.
Hindari menggunakan cotton bud karena hal itu justru berisiko mendorong kotoran telinga semakin dalam serta melukai gendang telinga Anda.
11. Pilih makanan yang bersih
Kebersihan makanan juga penting untuk menjaga diri dari berbagai penyakit, seperti keracunan makanan atau cacingan.
Anda bisa mengikuti beberapa tips dari situs Hygiene Food Safety berikut ini untuk memastikan makanan yang Anda konsumsi benar-benar terjaga kebersihannya.
- Selalu cuci tangan sebelum masak serta makan.
- Cuci peralatan masak dan makan Anda, seperti pisau, mixer, sendok, garpu, dan lainnya.
- Simpan daging dan produk susu di kulkas untuk mencegah perkembangan bakteri.
- Pisahkan bahan-bahan mentah dengan makanan yang sudah matang.
- Cuci sayur dan buah sebelum dikonsumsi atau dimasak.
- Jangan gunakan pisau pemotong daging untuk memotong bahan makanan lainnya untuk mencegah perpindahan bakteri.
- Masak bahan makanan Anda dengan suhu yang sesuai.
- Jauhkan area dapur dari serangga, kecoa, atau tikus untuk menjaga kebersihannya.
12. Memastikan rumah selalu bersih
Rumah yang bersih juga merupakan bagian penting dalam menjaga kebersihan diri.
Dengan rajin membersihkan rumah, debu dan kuman tidak akan mudah menumpuk, sehingga Anda dan orang-orang di rumah dapat terhindar dari risiko terkena penyakit.
Untuk menjaga kebersihan rumah, Anda perlu memberi perhatian ekstra terhadap permukaan yang paling sering dipegang secara langsung, seperti gagang pintu, meja, kursi, saklar, remote, atau mainan anak.
Selain itu, kebersihan kamar tidur juga harus diutamakan, seperti mengganti seprai bantal, guling, dan kasur.
Tak lupa, Anda juga sebaiknya rutin membersihkan spring bed (kasur) dan mencuci bed cover.
Kebersihan dapur pun tak boleh luput dari perhatian Anda karena hal ini juga berkaitan dengan kebersihan makanan yang Anda persiapkan di rumah.
Setelah bersih-bersih, jangan lupa semprotkan cairan disinfektan di rumah.
[embed-health-tool-bmr]