2. Semprotkan pada benda-benda yang sering disentuh
Setelah menggunakan pelindung diri, semprotkan disinfektan pada permukaan benda-benda yang sering disentuh secara menyeluruh. Mulai dari gagang pintu, telepon, saklar lampu, meja, kursi, sofa, lemari, toilet, wastafel, keyboard komputer, karpet, helm, dan lainnya.
Jangan lupa semprotkan juga pada ruangan-ruangan lainnya untuk mencegah perkembangan kuman. Anda bisa menyemprotkan benda-benda atau perabot lainnya yang sering digunakan.
Berdasarkan Chemical Safety Facts, disinfektan hanya perlu digunakan pada perabot yang sering disentuh dan tidak digunakan untuk menyemprot makanan serta tubuh manusia.
3. Tunggu kering
Jika menggunakan disinfektan aerosol spray, Anda cukup menunggunya kering sehingga tidak perlu dilap pada permukaan yang sudah disemprotkan. Disinfektan spray ini cukup praktis sehingga memudahkan Anda dalam menjaga kebersihan rumah tanpa mengeluarkan tenaga ekstra dengan mengelap kembali tiap perabotan yang sudah disemprot.
4. Jangan lupa cuci tangan
Setelah menyemprotkan disinfektan, jangan lupa buang sarung tangan sekali pakai atau letakkan di tempat cucian bagi penggunaan sarung tangan reusable.
Kemudian cuci tangan secara menyeluruh dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik. Terapkan ini setiap kali Anda bersih-bersih rumah.
Menurut rekomendasi dari Penn Medicine, Anda bisa merasakan manfaat disinfektan dengan penggunaan paling tidak satu kali sehari untuk menekan risiko penularan kuman penyakit. Dengan mengupayakan kebersihan rumah secara ekstra, rumah dapat aman dihuni oleh anggota keluarga.