Perubahan hormon bisa terjadi saat masa puber maupun selama kehamilan. Itulah mengapa para remaja, ibu hamil, dan pasien terapi hormon lebih rentan mengalami masalah bau kaki.
2. Hiperhidrosis
Menurut situs NHS, hiperhidrosis adalah sebuah kondisi medis di mana seseorang memproduksi keringat jauh lebih banyak dari biasanya.
Gangguan hiperhidrosis umumnya disebabkan oleh berbagai kelainan neurologis atau metabolisme. Hiperhidrosis juga bisa menyebabkan seseorang mengalami bau badan berlebih.
3. Kutu air
Kutu air, atau yang dikenal juga dengan nama athlete’s foot, disebabkan oleh infeksi jamur. Tak hanya para atlet, kondisi ini bisa menyerang siapa saja.
Kutu air biasanya ditandai dengan rasa gatal dan kulit kaki yang kering dan pecah-pecah. Anda pun jadi rentan mengalami berbagai masalah kaki lainnya, termasuk bau kaki.
4. Stres
Stres akan menyebabkan berbagai respon yang berbeda pada tubuh setiap orang. Ada yang jadi gatal-gatal, sakit perut, berjerawat, atau pusing.
Namun, ada juga beberapa orang yang akan berkeringat secara berlebihan pada telapak tangan dan kaki ketika diserang stres.
Ini karena tubuh Anda akan melepaskan hormon stres yaitu kortisol yang akan memicu kelenjar keringat untuk terus memproduksi keringat.
Cara menghilangkan bau kaki tidak sedap

Setelah mengetahui beragam penyebab bau kaki, Anda tentu jadi lebih mudah untuk mengenali penyebab dari kondisi yang Anda alami.
Kini, waktunya Anda menerapkan cara menghilangkan bau kaki, baik di saat kaki sedang telanjang maupun memakai sepatu.
Untuk mengatasi bau kaki tidak sedap, ada beberapa cara yang bisa Anda coba sendiri di rumah, di antaranya:
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar