Tak perlu sabun antibakteri atau air bergalon-galon untuk membersihkan kulit. Area yang perlu dibersihkan dengan menyeluruh hanyalah ketiak, selangkang, dan bokong. Ini karena bagian-bagian tubuh tersebut memang memiliki kelenjar keringat lebih banyak daripada bagian tubuh lainnya. Maka, bakteri jahat pun akan lebih mudah berkembang biak.
Apa efeknya bagi kesehatan kalau mandi terlalu lama?
Anda mungkin sudah terbiasa untuk mandi lama-lama. Akan tetapi, ingatlah bahwa mandi terlalu lama justru berdampak buruk bagi kesehatan. Menurut dr. Stephen Shumack, mandi lama-lama bisa mengangkat minyak alami yang bertugas untuk melindungi jaringan-jaringan kulit. Tubuh tidak mungkin memproduksi minyak jika tidak ada tujuannya, bukan? Jadi, kalau minyak alami kulit Anda hilang, kulit malah akan jadi lebih rentan terhadap virus, bakteri, dan berbagai masalah kulit seperti eksim, gatal-gatal, dan kulit kering.
Selain itu, mandi terlalu lama juga akan mengacaukan keseimbangan kadar bakteri pada permukaan kulit. Sabun antibakteri yang Anda gunakan mungkin akan membunuh bakteri baik. Ini karena sabun tidak bisa membedakan mana bakteri baik dan mana yang jahat. Akibatnya, bakteri jahat pun akan semakin berkoloni pada permukaan kulit Anda. Hal ini berisiko menyebabkan infeksi ragi (jamur) yang ditandai dengan munculnya ruam atau kulit terasa gatal. Oleh sebab itu, sebaiknya hindarilah mandi lebih dari lima menit.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar