backup og meta

8 Manfaat Sehat Buah Bit, Salah Satunya Cegah Kanker

8 Manfaat Sehat Buah Bit, Salah Satunya Cegah Kanker

Umumnya, orang lebih suka menggunakan akar buah bit yang terasa manis sebagai obat kesehatan. Ada juga yang mengonsumsi daging buah dan daun dari buah bit karena memiliki kandungan dengan manfaat kesehatan yang melimpah. Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasan khasiat buah bit berikut ini. 

Kandungan gizi buah bit

Buah bit adalah tanaman yang berasal dari keluarga Amaranthaceae-Chenopodiaceae. Buah bit masih satu keluarga dengan sayuran lobak dan sayuran berakar lainnya.

Dalam 100 gram buah bit, Anda bisa menemukan berbagai kandungan nutrisi seperti berikut:

  • Air: 87,6 gram (g).
  • Protein: 1,6 g.
  • Lemak: 0,1 g.
  • Karbohidrat: 9,6 g.
  • Serat: 2,6 g.
  • Kalsium: 27 miligram (mg).
  • Fosfor: 43 mg.
  • Zat besi: 1,0 mg.
  • Natrium: 29 mg.
  • Kalium: 404,9 mg.
  • Tembaga: 0,20 mg.
  • Seng: 0,7 mg.
  • Karoten total: 20 mcg.
  • Thiamin (Vitamin B1): 0,02 mg.
  • Riboflavin (Vitamin B2): 0,05 mg.
  • Niasin: 0,3 mg.
  • Vitamin C: 10 mg.

Manfaat buah bit untuk kesehatan

jus buah bit

Buah bit memiliki berbagai manfaat, misalnya sebagai pewarna makanan alami dan pemanis campuran dalam makanan maupun minuman. Namun, tak hanya itu, buah bit ternyata juga memiliki banyak sekali manfaat kesehatan.

1. Mengontrol tekanan darah

Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko dari berbagai penyakit serius, termasuk serangan jantung, gagal jantung, hingga stroke.

Beberapa penelitian menunjukkan buah bit memiliki manfaat dalam menurunkan tekanan darah hingga mencapai angka 4-10 mmHg lebih rendah selang beberapa jam setelah mengonsumsinya.

Manfaat ini bisa Anda dapatkan karena kandungan nitrat pada buah bit. Di dalam tubuh, nitrat akan diproses menjadi oksida nitrat yang dapat melebarkan pembuluh darah sehingga tekanan darah menurun.

2. Meningkatkan stamina

Buah bit dapat menjadi makanan ideal atlet karena kandungan nutrisinya yang melimpah. Buah ini termasuk makanan yang meningkatkan stamina.

Salah satu kandungan buah bit, yaitu nitrat, memiliki khasiat meningkatkan kemampuan mitokondria dalam menjalankan tugasnya memproduksi energi dari sel-sel dalam tubuh.

Bahkan, sebuah penelitian pada tahun 2011 juga mendukung pernyataan tersebut.

Penelitian yang dilakukan terhadap sembilan atlet bersepeda ini menunjukkan bahwa konsumsi jus buah bit sebelum olahraga dapat meningkatkan hingga 2,8% performa pada atlit yang bersepeda sejauh 4 kilometer (km) dan 2,7% pada atlit yang menempuh jarak 16,1 km.

Tips konsumsi buah bit

Waktu yang tepat untuk mengonsumsi buah bit adalah dua hingga tiga jam sebelum olahraga.

3. Mengatasi peradangan

Manfaat lain yang bisa Anda dapatkan saat mengonsumsi buah bit adalah mengatasi peradangan.

Buah bit memiliki kandungan betalain, yaitu pigmen yang memiliki sifat anti-inflamasi sehingga bisa membantu tubuh Anda mengatasi berbagai peradangan.

Sebuah penelitian tahun 2014 menyebutkan jus dan ekstrak buah bit dapat mengurangi peradangan ginjal. Lalu, penelitian lain yang telah dilakukan pada manusia memperlihatkan betalain, yang juga ditemukan pada buah bit, dapat mengurangi rasa sakit dan tak nyaman akibat osteoarthritis.

Meski begitu, masih para peneliti masih harus melakukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan kebenarannya.

4. Meningkatkan kesehatan pencernaan

gejala sakit perut

Buah bit kaya akan kandungan seratnya. Buah yang satu ini mengandung sekitar 3,4 gram serat dalam satu porsi cangkir.

Kandungan serat dalam buah bit memiliki manfaat untuk membantu makanan bergerak melalui usus. Khasiat ini memudahkan Anda untuk buang air besar secara rutin dan terhindar dari berbagai masalah pencernaan. 

Hal ini juga didukung oleh sebuah penelitian pada jurnal Nutrients pada tahun 2013. Penelitian tersebut menyatakan bahwa mengonsumsi serat secara rutin mencegah Anda mengalami sembelit atau susah buang air besar, infeksi pada usus, hingga wasir.

Tak hanya itu, serat juga dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit, termasuk GERD, asam lambung, kanker usus, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2. 

5. Meningkatkan kesehatan otak

Pertambahan usia mengakibatkan penurunan fungsi otak. Nah, konsumsi buah bit memiliki manfaat untuk meningkatkan kesehatan dan fungsi otak.

Kandungan nitrat pada bit dapat meningkatkan fungsi kognitif dan mental dengan cara melebarkan pembuluh darah. Dengan begitu, aliran darah menuju otak bisa lebih optimal.

Khasiat ini bisa memengaruhi bagian otak yang berkaitan dengan fungsi berpikir, seperti membuat keputusan dan memori kerja. Meski begitu, para peneliti masih harus terus melakukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaat ini.

6. Mencegah kanker

Buah bit termasuk salah satu jenis buah yang tinggi akan kandungan antioksidan, sehingga dapat membantu Anda mencegah kanker.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah bit dapat membantu mengurangi pertumbuhan sel tumor yang terdapat pada hewan.

Sementara itu, penelitian lain pada sel manusia membuktikan bahwa ekstrak buah bit yang mengandung pigmen betalain dapat mengurangi pertumbuhan sel kanker prostat dan payudara.

Meski begitu, para ahli masih harus melakukan penelitian lebih lanjut berkaitan dengan khasiat buah bit yang satu ini.

7. Menurunkan berat badan

Buah bit memiliki kandungan kalori yang rendah sehingga memiliki manfaat untuk menurunkan berat badan.

Selain itu, buah bit memiliki kandungan serat dan protein yang tinggi. Kedua nutrisi tersebut memiliki peranan penting untuk menjaga berat badan ideal.

Tak hanya itu, kandungan serat yang terdapat pada buah bit memberikan manfaat dalam mengurangi nafsu makan dan membuat Anda lebih cepat merasa kenyang.

Khasiat ini sangat membantu jika Anda ingin mengurangi asupan kalori harian demi menurunkan berat badan.

8. Mengatasi diabetes

Mengonsumsi buah bit yang kaya akan antioksidan dapat membantu Anda menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Sebuah penelitian pada tahun 2019 lalu membuktikan bahwa antioksidan dalam buah bit, yaitu asam alfa lipoat, dapat mengatasi gejala neuropati diabetes.

Meski begitu, dosis yang diuji coba dalam penelitian masih jauh lebih tinggi dari dosis yang Anda temukan dalam buah bit.

Jadi, para ahli masih harus melakukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan apakah mengonsumsi buah bit dapat menunjukkan hasil signifikan dalam mengatasi diabetes.

Berkat kandungan gizi dan kimianya, buah bit memiliki sejumlah potensi manfaat untuk kesehatan. Namun, khasiat ini tak menjadikan buah bit sebagai pengganti obat-obatan medis. Tetap konsultasikan kepada dokter mengenai pengobatan terbaik untuk kondisi Anda.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Data Komposisi Pangan Indonesia – Beranda . (2023). Retrieved 2 May 2023, from http://panganku.org/id-ID/view

Asgary, S., Afshani, M. R., Sahebkar, A., Keshvari, M., Taheri, M., Jahanian, E., Rafieian-Kopaei, M., Malekian, F., & Sarrafzadegan, N. (2016). Improvement of hypertension, endothelial function and systemic inflammation following short-term supplementation with red beet (Beta vulgaris L.) juice: a randomized crossover pilot study. Journal of human hypertension, 30(10), 627–632. https://doi.org/10.1038/jhh.2016.34

Siervo, M., Lara, J., Ogbonmwan, I., & Mathers, J. C. (2013). Inorganic nitrate and beetroot juice supplementation reduces blood pressure in adults: a systematic review and meta-analysis. The Journal of nutrition, 143(6), 818–826. https://doi.org/10.3945/jn.112.170233

 Coles, L. T., & Clifton, P. M. (2012). Effect of beetroot juice on lowering blood pressure in free-living, disease-free adults: a randomized, placebo-controlled trial. Nutrition journal, 11, 106. https://doi.org/10.1186/1475-2891-11-106

Lansley, K. E., Winyard, P. G., Bailey, S. J., Vanhatalo, A., Wilkerson, D. P., Blackwell, J. R., Gilchrist, M., Benjamin, N., & Jones, A. M. (2011). Acute dietary nitrate supplementation improves cycling time trial performance. Medicine and science in sports and exercise, 43(6), 1125–1131. https://doi.org/10.1249/MSS.0b013e31821597b4

 El Gamal, A. A., AlSaid, M. S., Raish, M., Al-Sohaibani, M., Al-Massarani, S. M., Ahmad, A., Hefnawy, M., Al-Yahya, M., Basoudan, O. A., & Rafatullah, S. (2014). Beetroot (Beta vulgaris L.) extract ameliorates gentamicin-induced nephrotoxicity associated oxidative stress, inflammation, and apoptosis in rodent model. Mediators of inflammation, 2014, 983952. https://doi.org/10.1155/2014/983952

Pietrzkowski Z, Argumedo R, Shu C, Nemzer B, Wybraniec S, Reyes-Izquierdo T. Betalain-rich red beet concentrate improves reduced knee discomfort and joint function: a double blind, placebo-controlled pilot clinical study. Nutrition and Dietary Supplements. 2014;6:9-13. https://doi.org/10.2147/NDS.S59042

Threapleton, D. E., Greenwood, D. C., Evans, C. E., Cleghorn, C. L., Nykjaer, C., Woodhead, C., Cade, J. E., Gale, C. P., & Burley, V. J. (2013). Dietary fibre intake and risk of cardiovascular disease: systematic review and meta-analysis. BMJ (Clinical research ed.), 347, f6879. https://doi.org/10.1136/bmj.f6879

Slavin J. (2013). Fiber and prebiotics: mechanisms and health benefits. Nutrients, 5(4), 1417–1435. https://doi.org/10.3390/nu5041417

Clifford, T., Howatson, G., West, D. J., & Stevenson, E. J. (2015). The potential benefits of red beetroot supplementation in health and disease. Nutrients, 7(4), 2801–2822. https://doi.org/10.3390/nu7042801

 Lechner, J. F., Wang, L. S., Rocha, C. M., Larue, B., Henry, C., McIntyre, C. M., Riedl, K. M., Schwartz, S. J., & Stoner, G. D. (2010). Drinking water with red beetroot food color antagonizes esophageal carcinogenesis in N-nitrosomethylbenzylamine-treated rats. Journal of medicinal food, 13(3), 733–739. https://doi.org/10.1089/jmf.2008.0280

Kapadia, G. J., Azuine, M. A., Rao, G. S., Arai, T., Iida, A., & Tokuda, H. (2011). Cytotoxic effect of the red beetroot (Beta vulgaris L.) extract compared to doxorubicin (Adriamycin) in the human prostate (PC-3) and breast (MCF-7) cancer cell lines. Anti-cancer agents in medicinal chemistry, 11(3), 280–284. https://doi.org/10.2174/187152011795347504

Salehi, B., Berkay Yılmaz, Y., Antika, G., Boyunegmez Tumer, T., Fawzi Mahomoodally, M., Lobine, D., Akram, M., Riaz, M., Capanoglu, E., Sharopov, F., Martins, N., Cho, W. C., & Sharifi-Rad, J. (2019). Insights on the Use of α-Lipoic Acid for Therapeutic Purposes. Biomolecules, 9(8), 356. https://doi.org/10.3390/biom9080356

Versi Terbaru

02/05/2023

Ditulis oleh Fidhia Kemala

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

4 Alasan untuk Rutin Minum Jus Buah Bit Sebelum Berolahraga

12 Manfaat Brokoli, Cegah Kanker hingga Jaga Kesehatan Janin


Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Fidhia Kemala · Tanggal diperbarui 02/05/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan