backup og meta

Kenali KB Suntik, dari Cara Kerja, Kelebihan, hingga Kekurangannya

DefinisiCara kerja dan jenisnyaSiapa yang perlu KB suntik?KelebihanKekurangan

Suntik KB merupakan salah satu alat kontrasepsi yang cukup populer di Indonesia karena tingkat efektivitas yang tinggi dalam mencegah kehamilan. Namun, sebelum memutuskan menggunakan alat kontrasepsi ini, pelajari dulu seputar cara kerja dan manfaat KB suntik berikut ini.

Kenali KB Suntik, dari Cara Kerja, Kelebihan, hingga Kekurangannya

Apa itu KB suntik?

KB suntik adalah salah satu pilihan alat kontrasepsi yang bisa Anda gunakan jika ingin mencegah kehamilan.

Lama waktu penggunaan KB ini yakni sekitar 8-13 minggu. Biasanya, lama waktu ini tergantung dari jenis KB suntik yang Anda gunakan.

Jadi, Anda tidak perlu khawatir jika tidak menggunakan alat kontrasepsi lain, seperti kondom, saat melakukan aktivitas seksual dengan pasangan dalam kurun waktu tersebut.

Ditambah lagi, hal ini tentu menguntungkan bagi Anda yang sering kali atau mudah lupa jika harus minum alat kontrasepsi oral, seperti pil kb.

Ya, manfaat KB suntik memudahkan Anda untuk tidak perlu mengingat-ingat waktu minum pil setiap hari.

Cara kerja dan jenis KB suntik

vaksin kanker serviks

KB suntik diberikan dengan cara menyuntikkan hormon progestin ke dalam aliran darah. Anda bisa mendapatkan KB yang satu ini di klinik, puskesmas, atau rumah sakit terdekat.

Sebelum pakai, Anda perlu tahu bahwa jenis KB suntik biasanya dibedakan dari dosis dan jangka waktu pemberiannya.

Berikut adalah 2 jenis KB suntik yang paling sering digunakan:

  • Suntikan KB 1 bulan, merek dagang Cyclofem atau Mesigyna.
  • Suntikan KB 3 bulan, merek dagang Depo-Provera.

Jika digunakan dengan benar, jenis KB ini merupakan salah satu alat kontrasepsi yang 99% efektif untuk membantu mencegah terjadinya proses ovulasi di masa subur.

Dengan begitu, Anda tidak perlu takut kebobolan hamil meski berhubungan seksual dengan pasangan.

Namun, Anda perlu memerhatikan jadwal suntik ulang sebelum masa berlaku alat kontrasepsi ini habis.

Pasalnya, jika terlambat suntik, alat kontrasepsi ini tidak lagi bekerja secara efektif sehingga Anda berisiko hamil.

Siapa saja yang perlu mendapatkan KB suntik?

KB injeksi atau suntik tidak hanya digunakan untuk mencegah kehamilan, tetapi bisa membantu menangani kondisi kesehatan yang berkaitan dengan siklus menstruasi.

Alat kontrasepsi ini direkomendasikan untuk Anda dengan kondisi sebagai berikut:

  • Tidak ingin minum pil KB setiap hari.
  • Ingin atau harus menghindari pemakaian hormon estrogen tambahan.
  • Memiliki masalah kesehatan tertentu, seperti anemia, kejang, endometriosis, atau fibroid rahim.

Namun, tidak semua orang boleh menggunakan KB injeksi. Sebelum menggunakan alat kontrasepsi ini, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter jika Anda memiliki masalah-masalah kesehatan berikut:

  • Perdarahan vagina yang tidak wajar
  • Kanker payudara
  • Penyakit hati
  • Sensitif terhadap kandungan di dalam KB injeksi
  • Berisiko terkena osteoporosis
  • Pernah atau sedang mengidap depresi
  • Pernah atau sedang memiliki masalah jantung.

Berapa lama suntik KB bisa berhubungan badan?

  • Jika suntik KB dilakukan pada 5 hari pertama siklus haid, yaitu saat masih dalam periode menstruasi, Anda bisa langsung terlindungi dari risiko kehamilan sehingga boleh langsung berhubungan intim tanpa kontrasepsi tambahan.
  • Apabila suntik KB dilakukan diluar siklus haid, KB baru bekerja setelah 7 hari. Jadi, selama 7 hari pertama, disarankan tidak berhubungan seks terlebih dahulu atau gunakan kontrasepsi cadangan, seperti kondom.

Apa saja kelebihan KB suntik?

Penggunaan KB suntik memang memiliki beberapa kelebihan dibanding alat kontrasepsi lainnya, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. KB suntik efektif mencegah kehamilan

Menurut Planned Parenthood, KB injeksi merupakan salah satu alat kontrasepsi yang 99% efektif mencegah kehamilan jika dilakukan dengan benar.

Artinya, hanya 3 dari 100 wanita yang dilaporkan hamil setelah pakai KB ini karena penggunaan yang keliru.

Satu kali suntik hormon ini mampu mencegah kehamilan selama 2 – 3,5 bulan (8 – 13 minggu). Maka dari itu, Anda tidak perlu repot mengingat jadwal minum dosis atau bolak-balik beli obat, seperti pil KB.

Anda hanya perlu pergi ke dokter setiap 3 bulan sekali untuk mendapat KB injeksi ulang.

2. Tidak mengganggu aktivitas seks

Manfaat suntik KB lainnya adalah tidak mengganggu aktivitas seks dengan pasangan. Selama KB belum kedaluwarsa, ia masih efektif mencegah terjadinya kehamilan meski berhubungan seks tanpa kondom.

Di samping itu, dibandingkan jenis alat kontrasepsi lain, misalnya KB spiral, KB injeksi juga tidak membuat aktivitas seks bersama pasangan terganggu.

Ini karena KB injeksi tidak meninggalkan benang, seperti yang ada pada KB spiral (IUD).

Benang yang menggantung atau tersisa di vagina karena pakai KB spiral sering kali membuat seks terasa sedikit tidak nyaman. 

Itu sebabnya, jika pakai KB spiral, Anda mungkin perlu rutin memeriksa keberadaan benang IUD.

3. KB suntik tergolong aman

KB suntik juga termasuk alat kontrasepsi yang aman untuk ibu menyusui. Jadi, bagi para ibu menyusui yang ingin menunda kehamilan, alat kontrasepsi ini bisa jadi salah satu pilihan yang tepat.

Ditambah lagi, alat kontrasepsi injeksi ini tidak memiliki reaksi negatif terhadap obat-obatan lain yang Anda gunakan.

Jadi, Anda tidak perlu merasa khawatir jika harus minum obat-obatan tertentu demi mengatasi kondisi kesehatan lainnya.

4. Bermanfaat untuk kondisi kesehatan

Manfaat lain yang mungkin Anda rasakan saat menggunakan suntik KB adalah membantu meringankan gejala saat haid, seperti berikut ini.

Ditambah lagi, metode kontrasepsi ini juga bisa membantu Anda terhindar dari risiko kanker rahim serta kehamilan ektopik.

Apa saja kekurangan KB suntik?

haid tidak teratur setelah menikah

Tidak berbeda dengan alat kontrasepsi lainnya, penggunaan KB injeks memiliki beberapa kekurangan, di antaranya sebagai berikut. 

1. Menstruasi jadi tidak teratur

Salah satu efek samping penggunaan KB suntik adalah perubahan pada siklus menstruasi.

Jika sebelumnya Anda memiliki siklus menstruasi normal, Anda harus siap jika siklus Anda nantinya berubah.

Siklus menstruasi yang mungkin Anda rasakan setelah menggunakan KB jenis ini yakni menjadi lebih lama, lebih cepat, jumlah darah lebih sedikit, atau mungkin tidak mengalami menstruasi sama sekali. 

2. Timbul berbagai masalah kesehatan

Ada berbagai masalah kesehatan yang mungkin Anda alami setelah menggunakan kontrasepsi ini.

Meski yang dimaksud mungkin bukan masalah kesehatan yang berat, Anda tetap harus memperhatikannya.

Anda mungkin akan mengalami kondisi-kondisi kesehatan berikut ini karena menggunakan KB suntik.

  • Sakit kepala.
  • Jerawat.
  • Mual.
  • Nyeri tulang.
  • Payudara terasa nyeri.
  • Rambut rontok.
  • Mood swing atau suasana hati yang mudah berubah.
  • Penurunan gairah seks.

Kondisi ini mungkin bertahan sekitar 3 bulan sampai kadar progesteron sintetis habis atau keluar dari tubuh Anda.

Efek samping suntik KB yang muncul juga bisa saja berbeda, tergantung apakah Anda menggunakan KB suntik 1 bulan atau 3 bulan.

3. Butuh waktu lama hingga masa subur kembali normal

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, selama penggunaan KB ini Anda mungkin tidak akan mengalami kehamilan meski telah berhubungan seks dengan pasangan.

Namun, jika ingin hamil dan kesuburan kembali normal, Anda mungkin harus menunggu cukup lama.

Bahkan, Anda bisa saja menunggu kesuburan tubuh kembali normal hingga 10 bulan atau lebih setelah menghentikan pemakaian KB injeksi.

Setelah kurun waktu tersebut, Anda mungkin baru bisa mengalami kehamilan. Oleh sebab itu, jika Anda ingin melakukan program hamil di tahun berikutnya, mungkin alat kontrasepsi ini bukan pilihan yang cocok.

4. Peningkatan berat badan

Selain butuh waktu lama hingga subur kembali, penggunaan alat kontrasepsi ini berpotensi meningkatkan berat badan.

Menurut situs EMC, rata-rata kenaikan berat badan setelah menggunakan injeksi KB selama 1-2 tahun adalah sekitar 2-4 kg.

Namun, Anda tidak perlu khawatir. Pasalnya, Anda bisa mengatasi kondisi ini dengan mengimbangi penggunaan suntik kontrasepsi ini dengan diet dan olahraga.

5. Tidak melindungi dari penyakit menular seksual

Meski bisa melindungi Anda dari risiko kehamilan, penggunaan KB ini tidak dapat melindungi Anda dari penyakit menular seksual.

Dengan begitu, jika Anda ingin tetap terlindungi dari penyakit ini, Anda mungkin harus tetap menggunakan kondom saat melakukan hubungan seks.

Menurut laman Mayo Clinic, bahkan ada kemungkinan penggunaan suntikan KB bisa meningkatkan risiko Anda terkena klamidia dan HIV.

Namun, hubungan antara kontrasepsi suntik dengan risiko tertular penyakit kelamin masih perlu diteliti lebih lanjut.

Pertimbangkan kelebihan dan kekurangan pemakaian alat kontraseps ini bersama pasangan sebelum Anda memutuskannya.

Lebih baik jika Anda bertanya terlebih dahulu kepada dokter, sehingga dokter dapat membantu Anda memilih alat kontrasepsi yang terbaik sesuai kondisi dan kebutuhan Anda.

Kesimpulan

  • KB suntik merupakan alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan dengan menyuntikkan hormon progestin ke aliran darah.
  • Kelebihan menggunakan jenis KB ini, antara lain memiliki efektivitas tinggi mencegah kehamilan, tidak mengganggu aktivitas seks, aman digunakan oleh ibu menyusui, dapat membantu meringankan gejala haid.
  • Kekurangan menggunakan suntik KB, yaitu menstruasi menjadi tidak teratur, muncul berbagai efek samping, butuh waktu lama hingga subur kembali setelah berhenti, peningkatan berat badan, dan tidak melindungi dari infeksi menular seksual.

[embed-health-tool-ovulation]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Birth Control Shot – Planned Parenthood. (n.d.). Retrieved 25 June 2025, from https://www.plannedparenthood.org/learn/birth-control/birth-control-shot 

Depo-Provera (contraceptive injection) – Mayo Clinic. (2025). Retrieved 25 June 2025, from https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/depo-provera/about/pac-20392204 

The contraceptive injection – NHS. (2024). Retrieved 25 June 2025, from https://www.nhs.uk/conditions/contraception/contraceptive-injection/ 

Contraceptive Injection (Depo) – Family Planning Victoria. (2021). Retrieved 25 June 2025, from https://www.fpv.org.au/for-you/contraception/contraceptive-injection-depo 

Estrogen/Progestin Hormonal Injections – Center for Young Women’s Health. (2021). Retrieved 25 June 2025, from https://youngwomenshealth.org/2011/07/01/hormonal-injections/ 

Lopez, L. M., Ramesh, S., Chen, M., Edelman, A., Otterness, C., Trussell, J., & Helmerhorst, F. M. (2016). Progestin-only contraceptives: effects on weight. The Cochrane Database of Systematic Reviews, 2016(8), CD008815. 

Versi Terbaru

25/06/2025

Ditulis oleh Annisa Hapsari

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: Zulfa Azza Adhini


Artikel Terkait

Suntik KB untuk Pria, Benarkah Aman dan Efektif Mencegah Kehamilan?

Bolehkah Suntik KB Saat Puasa? Ini Jawaban Lengkapnya


Ditinjau oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF) · Ditulis oleh Annisa Hapsari · Diperbarui 25/06/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan