Luka bakar terjadi akibat kontak panas dengan kulit. Jenis luka bakar yang ringan sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, luka bakar yang merusak jaringan kulit cukup dalam dapat meninggalkan bekas luka. Jika dibiarkan, bekas luka semakin sulit untuk hilang. Terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan bekas luka bakar, baik secara alami maupun medis.
Kenapa bekas luka bakar bisa muncul?
Semakin tinggi derajat luka bakar, semakin parah pula kerusakan yang terjadi pada kulit.
Untuk itu, luka bakar derajat tinggi (dua atau tiga) lebih sering meninggalkan bekas permanen dibandingan dengan luka bakar derajat satu.
Selama masa pemulihan luka, area kulit yang terbakar akan memproduksi protein yang disebut kolagen. Protein ini akan memperbaiki jaringan kulit yang rusak.
Pembentukan kolagen ini akan menyebabkan penebalan dan perubahan warna pada kulit. Namun biasanya, kolagen tidak menutupi jaringan kulit secara merata sehingga membentuk bekas luka.
Terdapat bekas luka bakar yang bisa memudar dan hilang dalam beberapa waktu, tetapi ada pula yang permanen.
Jenis luka yang merusak jaringan kulit cukup dalam dan luas biasanya punya bekas luka yang lebih sulit hilang.
Berikut ini adalah beberapa jenis bekas luka yang disebabkan luka bakar.
- Hipertrofik: bekas luka hipertrofik ditandai dengan warna keunguan atau kemerahan pada kulit dan terasa gatal saat disentuh.
- Kontraktur: berupa kulit yang menebal dan mengerut dan bisa menyulitkan pergerakan jika terdapat di area sendi, otot, dan saraf.
- Keloid: bentuknya seperti kulit yang menebal dan mengilap dengan warna yang sedikit lebih gelap dari kulit.
Tak hanya mengganggu penampilan, beberapa bekas luka bakar juga bisa menghambat fungsi bagian tubuh tertentu.
Oleh karena itu, penting bagi Anda mengetahui cara menghilangkan bekas luka tersebut.
Berbagai cara menghilangkan bekas luka bakar
Bekas luka bakar yang tertinggal perlu dirawat dengan memberikan pertolongan pertama agar lekas memudar.
Ketika luka pulih seutuhnya, tentu Anda juga bisa melakukan aktivitas seperti sedia kala dengan percaya diri.
Berikut adalah cara yang bisa Anda lakukan dalam menghilangkan bekas luka bakar, termasuk di bagian tubuh yang terlihat jelas, seperti wajah.
1. Oleskan gel penghilang bekas luka
Oleskan gel penghilang bekas luka untuk mengobati area kulit yang terdampak.
Pilih obat berbasis gel silikon yang mengandung formulasi CPX technology dan vitamin C Ester untuk memudarkan bekas luka bakar.
Formulasi CPX technology merupakan agen elastomer yang mampu membantu memudarkan bekas luka bakar. Obat oles ini bisa kering dengan lebih cepat serta tahan air.
Sementara itu, kandungan vitamin C Ester (ascorbyl tetraisopalmitate) mampu mencegah parahnya eritema (ruam kemerahan), transepidermal water loss (penguapan air dalam kulit), dan kulit terbakar akibat sinar matahari.
Oleskan gel penghilang bekas luka dengan sekali usap sebanyak dua kali dalam sehari.
Lakukan cara menghilangkan bekas luka bakar ini selama 8 minggu untuk memperoleh hasil yang optimal dan merata.
2. Tetap aktif bergerak
Berdasarkan studi berjudul Post-burn Scars and Scar Contractures, bekas luka kontraktur bisa menyebabkan kesulitan bergerak pada bagian tubuh tertentu.
Jika terjadi pada kaki dan tangan, tentunya Anda akan kesulitan untuk berjalan, menaiki tangga, berpakaian, atau memasak.
Sebagai cara menghilangkan bekas luka bakar jenis kontraktur, ada baiknya Anda melakukan beberapa hal berikut ini.
- Lakukan peregangan tubuh minimal 5-6 kali setiap hari.
- Oleskan pelembab kulit yang tidak mengandung pewangi atau alkohol.
- Rutin menjalani terapi gerak untuk membantu peregangan, sehingga area kontraktur kian fleksibel.
- Tetap lakukan kegiatan sehari-hari, untuk melatih pergerakan di bagian tubuh yang terdapat bekas luka bakar.
3. Hindari sinar matahari
Selain mengobati dengan gel penghilang bekas luka, Anda perlu melindungi bekas luka bakar dari paparan sinar matahari langsung.
Bekas luka bakar yang berubah warna akan lebih mudah terbakar oleh sinar matahari, apalagi jika terdapat di wajah. Hal ini bisa membuat bekas luka semakin sulit hilang.
Untuk menghilangkan bekas luka bakar di wajah dan bagian tubuh lain yang mudah terpapar sinar matahari, lakukanlah cara berikut ini.
- Rencanakan aktivitas sepagi atau pada malam hari agar terhindar dari paparan sinar matahari.
- Oleskan sunscreen atau tabir surya dengan SPF 30 dan gunakan pakaian lengan panjang untuk meminimalkan paparan sinar matahari.
- Aplikasikan sunscreen setiap 1-2 jam sekali, ketika Anda berada di luar ruangan.
4. Menjalani prosedur medis
Cara di atas umumnya bisa menghilangkan bekas luka bakar yang ringan sepenuhnya. Meskipun tidak cepat, bekas luka akan hilang secara perlahan.
Akan tetapi, menghilangkan bekas luka bakar derajat tinggi membutuhkan penanganan medis tertentu. Anda mungkin perlu melalui prosedur khusus untuk perbaikan jaringan kulit.
Beberapa cara pengobatan medis yang bisa Anda coba untuk menghilangkan bekas luka adalah:
- terapi sinar laser,
- fototerapi,
- cangkok kulit, dan
- operasi plastik.
Tidak hanya bekas luka yang baru, prosedur medis tersebut bisa menjadi cara tepat untuk menghilangkan bekas luka bakar yang sudah lama.
Menghilangkan bekas luka bakar dengan bahan alami
Selain menggunakan obat penghilang bekas luka, Anda bisa memanfaatkan bahan-bahan alami sebagai obat oles untuk mengatasi luka bakar sehingga bekasnya cepat memudar.
1. Rimpang coptidis
Rimpang coptidis (Coptidis rhizome) adalah bahan alami yang telah berabad-abad dimanfaatkan untuk berbagai kondisi, salah satunya mengatasi luka bakar.
Bahan ini dapat membantu meringankan rasa sakit luka bakar sekaligus mempercepat perbaikan sel yang rusak akibat luka.
2. Minyak wijen
Minyak wijen dapat membantu melembapkan kulit serta menyerap sisa panas pada luka bakar sehingga penyembuhan pun berjalan lebih cepat.
Bahan alami ini juga bisa mencegah timbulnya bekas luka. Mengoleskannya secara rutin dapat menjadi cara untuk membantu menghilangkan bekas luka bakar.
3. Madu
Beberapa penelitian telah membuktikan madu memiiki sifat antiradang dan antibakteri.
Mengoleskan madu pada luka bisa membantu menyembuhkan dan membersihkan area yang terluka, mengurangi rasa sakit, dan menyamarkan bekas luka.
Selain itu, madu bisa menyembuhkan luka bakar lebih cepat ketika dibarengi dengan penggunaan krim antibiotik tradisional dan kain kasa.
4. Lidah buaya
Lidah buaya telah digunakan untuk pengobatan medis selama ribuan tahun. Selain itu, lidah buaya dapat membantu penyembuhan luka, termasuk luka bakar dan jenis luka terbuka lainnya.
Gel atau getah dalam lidah buaya juga dapat menghilangkan rasa sakit, bengkak, dan membantu mempercepat proses penyembuhan secara keseluruhan akibat luka bakar.
5. Minyak lavender
Minyak yang memiliki sifat antibakteri ini ternyata juga memiiliki efek penyembuhan pada luka bakar.
Dua sampai tiga tetes minyak lavender pada luka bakar bukan hanya mengurangi rasa sakit, tetapi juga meminimalkan jaringan parut (keloid) yang terbentuk.
Pada beberapa orang, muncul efek seperti terbakar saat menggunakan minyak ini, tetapi lama kelamaan akan berkurang efek yang dirasakan beserta bekas luka bakarnya.
Sebaiknya hindari langsung meneteskan minyak esensial ini ke kulit yang terbakar. Campurkan dulu 1-2 tetes minyak ini dengan minyak lain seperti minyak zaitun atau baby oil.
Meskipun minyak lavender bisa membantu proses penyembuhan luka bakar, perhatikan waktu penggunaannya.
Ini karena minyak lavender dapat memberikan efek menenangkan sehingga membuat orang mudah tertidur.