Sebagian besar dari Anda mungkin sudah tak asing dengan tanaman lidah buaya. Namun, tahukah Anda? Sebagai tanaman yang pamornya bermanfaat untuk kecantikan kulit, ternyata lidah buaya juga kerap digunakan untuk mengobati luka.
Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Sebagian besar dari Anda mungkin sudah tak asing dengan tanaman lidah buaya. Namun, tahukah Anda? Sebagai tanaman yang pamornya bermanfaat untuk kecantikan kulit, ternyata lidah buaya juga kerap digunakan untuk mengobati luka.
Benarkah demikian? Lalu, bagaimana cara menggunakan ekstrak tanaman ini untuk luka? Ketahui faktanya melalui ulasan di bawah ini.
Lidah buaya atau dikenal juga dengan aloe vera merupakan salah satu obat tradisional yang sering digunakan untuk membantu mengobati berbagai luka, termasuk luka bakar dan lecet.
Tanaman ini dapat membantu menyembuhkan luka sebab mampu meningkatkan produksi keratinosit yang cukup kuat dan menambah rangsangan migrasi sel kulit.
Keratinosit merupakan sel yang menyusun epidermis dan berfungsi untuk mencegah kelembapan serta senyawa kimia asing yang keluar masuk tubuh.
Selain itu, lidah buaya juga mengandung senyawa glukomanan. Senyawa ini bisa mendorong pertumbuhan regenerasi sel dan produksi kolagen, yaitu protein yang dapat mempercepat penyembuhan luka.
Selain itu, menurut penelitian dari jurnal Wounds, lidah buaya memiliki efek antiradang, antivirus, dan antiseptik yang dipercaya dapat membantu proses penyembuhan luka.
Dengan meningkatnya produksi keratinosit kulit, maka luka semakin cepat menutup dan pulih. Rasa sakit dan peradangan pada luka Anda pun bisa berkurang berkat penggunaan lidah buaya.
Gel lidah buaya biasanya digunakan untuk mengobati luka bakar atau terbuka agar terlindungi dari paparan senyawa asing lingkungan luar.
Jika Anda lebih memilih untuk menggunakan gel lidah buaya langsung dari tanamannya, ada beberapa langkah yang bisa membantu Anda untuk mengolahnya menjadi gel segar, seperti di bawah ini.
Cara menggunakan lidah buaya pun cukup mudah. Apabila Anda mengalami luka bakar karena paparan sinar matahari, oleskan tanaman ini beberapa kali dalam sehari pada daerah tersebut.
Namun, ketika luka bakar yang Anda alami termasuk parah, sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter.
Meskipun termasuk obat topikal yang aman digunakan untuk menyembuhkan luka, bukan berarti tanaman ini tidak memiliki efek samping.
Bagi orang yang memiliki kulit yang sensitif, lidah buaya bisa menimbulkan reaksi alergi berupa gatal-gatal dan menimbulkan sensasi terbakar.
Tidak hanya itu, aloe vera juga bisa menurunkan kemampuan alami kulit Anda untuk pulih dari bekas luka operasi.
Bila luka di kulit terinfeksi, sebaiknya hindari juga pemakaian gel lidah buaya ini secara langsung pada kulit.
Hal tersebut dikarenakan terdapat sifat mikroba yang bisa mengganggu proses penyembuhan dan memperparah infeksi Anda.
Selain itu, Anda pun tidak dianjurkan mengonsumsi lidah buaya secara oral, baik memakannya secara langsung atau dalam bentuk kapsul untuk menyembuhkan luka.
Konsumsi obat lidah buaya justru hanya akan memberikan efek yang sedikit pada kulit dan sifatnya seperti obat pencahar, sehingga meningkatkan risiko masalah pencernaan.
Aloe vera memang bisa digunakan untuk mengobati luka pada kulit bagian luar. Namun, jika luka tersebut termasuk parah, segera cari bantuan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar