backup og meta

7 Manfaat Teh Hitam untuk Kesehatan (Beserta Efek Sampingnya)

7 Manfaat Teh Hitam untuk Kesehatan (Beserta Efek Sampingnya)

Apakah Anda salah satu orang yang gemar minum teh? Apalagi, minum teh telah menjadi suatu kebiasaan termasuk di Indonesia mulai dari teh hijau, teh melati, hingga teh hitam. Ini merupakan jenis teh yang juga kaya manfaat. Berikut adalah manfaat atau khasiat dari teh hitam untuk kesehatan tubuh.

Kandungan gizi teh hitam

Pada dasarnya semua jenis teh, termasuk teh hitam atau black tea berasal dari daun camellia sinensis. Hanya saja, cara memanen dan pengolahannya yang berbeda.

Untuk menghasilkan teh hitam dibutuhkan proses yang disebut oksidasi. Tujuannya yaitu untuk mengubah daun camellia sinensis yang berwarna hijau menjadi warna hitam kecokelatan.

Bagaimana dengan fakta gizi serta nutrisi yang berada di dalam teh hitam? Mengutip dari Panganku, berikut adalah komposisi gizi teh hitam dihitung per 100 gram.

Manfaat teh hitam untuk kesehatan

manfaat teh hitam

Selain memiliki warna yang lebih pekat, teh hitam juga memiliki rasa yang lebih khas dibandingkan dengan jenis teh lainnya.

Teh hitam juga mengandung lebih banyak kafein dibandingkan teh lainnya, tetapi lebih sedikit dari kandungan yang terdapat pada kopi.

Melihat dari kandungan gizi di atas, teh hitam mempunyai kandungan antioksidan yang cukup tinggi.

Berikut adalah manfaat serta khasiat teh hitam untuk kesehatan yang wajib Anda ketahui.

1. Menambah kewaspadaan dan energi

Selain kopi, sebagian orang memilih untuk minum teh hitam agar lebih waspada dan menambah energi.

Hal ini karena ada kandungan kafein dan asam amino L-theanin pada teh hitam yang mempunyai manfaat untuk meningkatkan kewaspadaan serta fokus.

L-theanin juga berfungsi untuk meningkatkan aktivitas otak, memberikan relaksasi, serta fokus yang lebih baik pada tubuh Anda.

2. Membantu mencegah kanker

Kanker termasuk penyakit serius yang sulit dicegah dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor.

Akan tetapi, senyawa antioksidan dari teh hitam yang berupa polifenol dapat membantu mencegah kelangsungan hidup sel kanker.

Menurut sebuah studi dari Food Science and Human Wellness, polifenol pada teh hitam juga mempunyai manfaat untuk membantu mencegah penyebaran tumor payudara.

Namun, tentu saja masih butuh penelitian lanjutan untuk bisa memastikan keefektifannya.

3. Menurunkan risiko serangan jantung

Minum teh hitam juga mempunyai manfaat untuk mencegah timbulnya penyakit kardiovaskular dan serangan jantung.

Senyawa antioksidan lainnya dalam teh hitam berupa flavonoid mempunyai manfaat untuk membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Caranya adalah dengan mencegah tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, peningkatan kadar trigliserida, dan juga obesitas.

Lalu, kandungan flavonoid juga mampu membantu mencegah kolesterol jahat, sehingga tidak menyumbat aliran darah ke arteri.

4. Melancarkan pencernaan

Kandungan tanin serta polifenol dalam teh hitam bermanfaat untuk membantu melancarkan proses pencernaan, terutama mengatasi berbagai penyakit usus dan lambung.

Hal ini karena adanya sifat antimikroba yang dapat membunuh zat berbahaya sekaligus memperbaiki lapisan saluran pencernaan.

Selain itu, minum teh hitam juga mampu membantu menurunkan risiko peradangan usus dan pembentukan batu ginjal.

5. Melawan radikal bebas

Teh hitam memiliki banyak manfaat untuk kesehatan karena kandungan polifenol sebagai antioksidan dapat membantu mencegah terjadinya kerusakan sel akibat radikal bebas.

Pasalnya radikal bebas dapat menyebabkan gumpalan darah, sel kanker dan aterosklerosis.

Nah, mengonsumsi teh hitam setiap hari dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis serta meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

6. Menjaga keseimbangan tekanan darah

Melihat dari kandungan gizi teh hitam, ada juga kandungan berupa salah satu jenis mineral yaitu kalium yang tergolong tinggi.

Kalium pada teh hitam mempunyai manfaat untuk menjaga keseimbangan serta menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik yang cukup signifikan.

Lalu, kandungan manfaat lain dari kalium adalah membantu menjaga kekuatan tulang dan otot.

7. Menurunkan kadar gula darah

Manfaat lainnya dari teh hitam yang diminum tanpa tambahan pemanis adalah membantu meningkatkan kadar insulin sehingga mengurangi kadar gula darah.

Perlu diketahui bahwa peningkatan kadar gula darah juga dapat mengakibatkan risiko komplikasi kesehatan seperti obesitas, penyakit jantung, gagal ginjal, hingga depresi.

Efek samping teh hitam

Secara umum teh hitam memang bermanfaat dan aman untuk dikonsumsi. Namun, Anda perlu memperhatikan asupan per hari karena ada efek samping yang dapat terjadi.

Mengonsumsi teh hitam dalam jumlah yang banyak, seperti lebih dari 4 – 5 cangkir perhari bisa berisiko mengganggu kesehatan karena kandungan kafein di dalamnya.

Beberapa gangguan kesehatan yang umum dialami karena efek kafein dari teh hitam di antaranya adalah:

  • sulit tidur,
  • gelisah,
  • sakit kepala,
  • sering buang air kecil,
  • jantung berdebar-debar,
  • mual,
  • muntah, dan
  • bernapas dengan cepat.

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan khusus atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, konsultasikan dengan dokter sebelum minum teh hitam untuk menghindari kondisi yang lebih buruk.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Data Komposisi Pangan Indonesia – Beranda . (2021). Retrieved 25 February 2021, from https://www.panganku.org/id-ID/view

Rasheed, Z. (2019). Molecular evidences of health benefits of drinking black tea. International Journal Of Health Sciences, 13(3), 1.

Khan, N., & Mukhtar, H. (2018). Tea Polyphenols in Promotion of Human Health. Nutrients, 11(1), 39. https://doi.org/10.3390/nu11010039

Naghma Khan, H. (2013). Tea and Health: Studies in Humans. Current Pharmaceutical Design, 19(34), 6141

Peluso, I., & Serafini, M. (2016). Antioxidants from black and green tea: from dietary modulation of oxidative stress to pharmacological mechanisms. British Journal Of Pharmacology, 174(11), 1195-1208. https://dx.doi.org/10.1111%2Fbph.13649

Pan, M., Lai, C., Wang, H., Lo, C., Ho, C., & Li, S. (2013). Black tea in chemo-prevention of cancer and other human diseases. Food Science And Human Wellness, 2(1), 12-21. https://doi.org/10.1016/j.fshw.2013.03.004

Shen, W., Xiao, Y., Ying, X., Li, S., Zhai, Y., & Shang, X. et al. (2015). Tea Consumption and Cognitive Impairment: A Cross-Sectional Study among Chinese Elderly. PLOS ONE, 10(9), e0137781. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0137781

Yarmolinsky, J., Gon, G., & Edwards, P. (2015). Effect of tea on blood pressure for secondary prevention of cardiovascular disease: a systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials. Nutrition Reviews, 73(4), 236-246. https://doi.org/10.1093/nutrit/nuv001

Hartley, L., Flowers, N., Holmes, J., Clarke, A., Stranges, S., Hooper, L., & Rees, K. (2013). Green and black tea for the primary prevention of cardiovascular disease. Cochrane Database Of Systematic Reviews. https://doi.org/10.1002/14651858.CD009934.pub2

Versi Terbaru

27/10/2022

Ditulis oleh Atifa Adlina

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Adhenda Madarina


Artikel Terkait

Teh atau Kopi, Mana yang Lebih Sehat?

5 Efek Samping Jika Kita Kebanyakan Minum Teh


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Atifa Adlina · Tanggal diperbarui 27/10/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan