2. Gelisah
Kafein memang akan memberikan dampak yang berbeda-beda pada setiap orang. Maka, kebanyakan minum teh bisa menyebabkan sebagian orang merasa gelisah, cemas, dan tidak tenang karena kandungan kafein dalam teh. Beberapa orang juga merasa pusing, sakit kepala, dan dada berdebar-debar sehingga tubuh pun jadi sangat tidak nyaman.
3. Ketergantungan
Terbiasa mengonsumsi minuman berkafein berisiko menyebabkan ketergantungan. Zat stimulan ini memang memiliki sifat candu sehingga Anda akan sulit berhenti atau mengurangi jumlah konsumsi teh dalam satu hari. Orang yang sudah ketergantungan akan mengalami kesulitan berkonsentrasi, lemas, dan sakit kepala ketika berusaha untuk mengurangi konsumsi minuman dengan zat stimulan tersebut.
4. Anemia
Bagi orang-orang yang memiliki masalah dalam penyerapan zat besi dan gangguan perdarahan, kebanyakan minum teh bisa memicu anemia. Ini disebabkan oleh kandungan tanin pada teh yang bisa mengganggu proses penyerapan zat besi oleh tubuh. Menurut laporan dari Colorado State University, minum teh bisa mengurangi penyerapan zat besi hingga 60%.
5. Osteoporosis
Kebanyakan minum teh ternyata meningkatkan risiko osteoporosis karena berkurangnya kepadatan tulang. Tulang yang sehat membutuhkan banyak kalsium agar tetap kuat. Sementara itu, minum teh hijau lebih dari tiga cangkir sehari bisa meningkatkan kadar kalsium yang terbuang dari tubuh melalui air seni. Padahal, teh sendiri bersifat diuretik atau memicu kerja ginjal untuk memproduksi dan mengeluarkan urin.
BACA JUGA:
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar