Artinya, penyerapan oksigen oleh paru-paru menjadi lebih maksimal. Hal ini dapat membantu Anda untuk berlari lebih cepat serta lebih fokus dengan keadaan di sekitar.
Tak hanya itu, lari pada sore dan menjelang malam hari membuat Anda lebih cepat tidur. Pasalnya, lari sore hari merangsang produksi hormon melatonin atau hormon pemicu tidur lebih cepat.
Selain itu, jogging pada waktu ini juga memperbaiki ritme sirkadian sehingga Anda bisa terlelap pada malam hari.
Lari yang dilakukan pada sore hari juga bisa mendorong tubuh untuk melepas hormon endorfin. Hormon ini membantu memperbaiki suasana hati dan membuat tubuh Anda lebih rileks.
Bagaimana jika lari pada pagi atau malam hari?
Selain memilih waktu terbaik untuk olahraga lari pada sore hari, pagi hari juga baik untuk jogging. Jam berlari ini juga dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh.
Memang, jam jogging yang baik berdasarkan penjelasan di atas adalah pada sore hari. Akan tetapi, lari pagi sesaat setelah bangun tidur membantu tubuh agar membakar kalori lebih banyak sepanjang hari.
Selain itu, lari pada pagi hari membantu menjaga motivasi berolahraga. Efeknya, jadwal olahraga pun lebih konsisten.
Menyisihkan waktu untuk berolahraga pada pagi hari akan lebih mudah karena tidak akan berhalangan dengan kegiatan yang lainnya.
Saat bangun pagi untuk berlari, Anda lebih bisa mengelola aktivitas yang akan dilakukan sepanjang hari.
Jadi, ketika ada hambatan pada salah satu kegiatan, Anda masih punya waktu yan lebih panjang untuk menyelesaikannya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar