Anda mungkin sudah tak asing lagi dengan kacang kedelai hitam alias black soy bean, salah satu bahan baku kecap ini ternyata memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Apa saja? Simak selengkapnya di bawah ini!
Kandungan zat gizi kedelai hitam
Bentuk black soy bean hampir sama dengan jenis kacang kedelai lainnya, tapi warna kulitnya hitam pekat.
Selain digunakan sebagai bahan pembuatan kecap, kedelai hitam telah lama dikonsumsi untuk pengobatan tradisional. Hal ini berkat kandungan zat gizi di dalamnya.
Berikut ini kandungan zat gizi di dalam 100 gram kacang kedelai hitam.
- Kalori: 92 kkal.
- Protein: 8,46 gram (g).
- Lemak: 4,62 g.
- Karbohidrat: 6,15 g.
- Serat: 5,4 g.
- Gula 0,77 g.
- Kalsium: 62 miligram (mg).
- Zat besi: 2 mg.
- Magnesium: 46 mg.
- Fosfor: 115 mg.
- Kalium: 238 mg.
- Natrium: 23 mg.
- Zinc: 1,73 mg.
Beragam manfaat kacang kedelai hitam
Inilah berbagai manfaat kacang kedelai hitam yang bisa Anda peroleh.
1. Memiliki sifat antioksidan
Kacang kedelai hitam dikenal memiliki sifat antioksidan yang tinggi. Ini berasal dari kandungan antosianin di dalamnya yang memiliki sifat antioksidan kuat.
Antosianin merupakan senyawa yang memberikan warna hitam pada kulit kacang kedelai hitam. Ada juga kandungan antioksidan lainnya seperti tanin, isoflavon, dan asam fenolik.
Antioksidan dapat membantu tubuh melawan radikal bebas yang menyebabkan kerusakan pada sel tubuh.
2. Menurunkan risiko penyakit jantung
Salah satu manfaat kedelai hitam untuk kesehatan adalah membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Studi yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients mengungkapkan kedelai hitam dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah dengan menurunkan stres oksidatif.
Tidak hanya itu, dalam penelitian tersebut juga disebutkan konsumsi kacang kedelai ini dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Kedelai hitam juga mengandung quercetin yang diketahui mampu menurunkan kadar kolesterol LDL. Tingginya kolesterol LDL berkaitan dengan berbagai risiko penyakit jantung.
3. Berpotensi mencegah kanker
Sebuah studi dalam jurnal Journal of Physics Conference Series melakukan penelitian untuk mengetahui efek kedelai hitam dalam mencegah penyakit kanker kolorektal.
Hasil penelitian menyebutkan bahwa kedelai hitam mengandung berbagai jenis antioksidan yang berpotensi sebagai agen terapi kanker.
Kedelai hitam mengandung flavonoid, alkaloid, saponin, tanin dan glikosida yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.
Namun, tidak manfaat ini tidak lantas membuat konsumsi kedelai hitam menggantikan pengobatan kanker secara medis.