Anda sudah rajin cuci muka, scrubbing beberapa kali seminggu, dan tidak melupakan pelembab pagi dan malam serta tabir surya? Ternyata itu saja belum cukup untuk kulit. Anda perlu menambahkan satu produk skincare lagi yaitu serum. Simak fungsi serum berikut ini.
Apa fungsi serum untuk kulit dan wajah?
Serum wajah adalah sebotol kecil larutan gel berwarna jernih, bertekstur ringan, dan bebas minyak. Sebotol serum mengandung sejumlah bahan aktif, dari mulai berbagai vitamin dan asam, retinol untuk kulit, hingga antioksidan.
Akan tetapi, memilih serum tidak boleh sembarangan. Kenali zat aktifnya dan bila mungkin, pilihlah serum yang memiliki dasar bahan alami, seperti serum Edelweiss Daily Serum Concentrate.
Serum ini mengandung Leontopodic Acid dan memiliki 43% antioksidan, peptida dari beras untuk mempercepat pembentukan skin barrier, edelweiss stem cell untuk membantu regenerasi sel kulit, dan hyaluronic acid untuk melembapkan kulit.
Bisa dibilang, produk ini adalah pelembap dengan tekstur yang lebih ringan. Namun, bahan-bahannya memiliki konsentrasi yang lebih tinggi sehingga dapat menembus ke bagian dalam kulit dengan lebih cepat, mudah, dan merata daripada pelembap biasa.
Produk kecantikan ini khusus menargetkan isu-isu kulit yang lebih spesifik, misalnya mendorong peremajaan kulit, mencerahkan kulit, serta menyamarkan keriput, jerawat, noda hitam dan hiperpigmentasi, atau rona wajah yang tidak merata.
Berdasarkan fungsi, serum wajah dibagi menjadi:
- serum sebagai produk anti-aging,
- serum pencerah wajah,
- serum pelembap wajah,
- serum penangkal radikal bebas,
- serum untuk kulit sensitif dan rentan berjerawat, dan
- serum untuk memperbaiki tekstur wajah.
Apa bedanya serum dengan pelembap biasa?
Anda mungkin menyadari bahwa sebotol serum berukuran jauh lebih kecil dari sebuah pelembap wajah biasa.
Zat-zat aktif di dalamnya berperan besar dalam menentukan perbedaan ukuran sebuah serum wajah dengan pelembap wajah pada umumnya.
Bahan-bahan aktif yang terkandung dalam sebotol kecil serum lebih kaya dan sangat terkonsentrasi dibandingkan kandungan bahan aktif dalam pelembap.
Ini karena serum tidak ditambahkan bahan-bahan ‘berat’ yang sering ditambahkan ke dalam pelembap. Serum wajah yang bagus hanya berisikan bahan-bahan inti yang diperlukan.
Produk ini tidak mengandung bahan-bahan pelembap oklusif alias kedap udara, misalnya petrolatum atau minyak mineral yang melindungi kandungan air dari penguapan.
Sebotol serum juga mengandung lebih sedikit agen pelumas dan pengental, seperti kacang atau minyak biji-bijian.
Oleh karena konsentrasinya yang tinggi, ini juga alasan mengapa harga sebotol serum tergolong di atas rata-rata sebuah pelembap wajah.
Dibandingkan dengan pelembap, sebagian besar produk serum wajah juga berbahan dasar air. Hal ini menghilangkan unsur minyak sama sekali yang dapat menyumbat pori-pori dan menjadi penyebab jerawat pada sejumlah orang.
Tips memilih serum wajah terbaik
Serum dan pelembap membantu kulit dengan cara yang berbeda. Ada yang cukup dengan menggunakan serum saja untuk menyediakan suplai nutrisi.
Sementara yang lainnya membutuhkan pertolongan serum serta pelembap sekaligus. Berikut kebutuhan serum untuk masing-masing tipe kulit wajah.
1. Kulit berminyak
Bagi pemilik kulit berminyak, serum wajah dapat menyediakan segala kebaikannya demi kulit sehat tanpa campur tangan minyak yang umum ditemukan pada pelembap wajah.
Ini artinya pemakaian serum bisa memberikan cukup kelembapan tanpa harus menambahkan pelembap lagi.
Dengan menggunakan serum, Anda juga bisa memfokuskan perawatan spesifik untuk area yang bermasalah akibat noda hitam, melakukan eksfoliasi pada wajah, serta mengatasi isu-isu kulit umum lain tanpa harus mencemaskan kelebihan minyak.
Serum terbaik untuk kulit berminyak sebaiknya mengandung setidaknya satu di antara bahan-bahan aktif umum, seperti vitamin C, hyaluronic acid, salicylic acid, gliserin, niacinamide, dan asam laktat.
2. Kulit kering dan sensitif
Serum memiliki fungsi penting dalam melembapkan kulit sehingga pemakaiannya pun diperlukan bagi orang dengan kulit wajah yang kering dan sensitif.
Akan tetapi, pemilik jenis kulit ini sebaiknya menunggu 15 menit setelah mencuci muka sebelum memakai serum. Hal ini bertujuan agar serum tidak terlalu cepat masuk ke dalam kulit sehingga tidak terjadi iritasi.
Orang-orang dengan kondisi kulit seperti eksim dan rosacea pun perlu berdiskusi dengan dokter sebelum memakai produk ini karena konsentrasi zat aktif yang tinggi mungkin dapat memperparah kondisi kulit.
Pemilik kulit kering dan sensitif perlu lebih hati-hati dalam memilih kandungan serum. Secara umum, berikut bahan-bahan aktif yang disarankan adalah hyaluronic acid, gliserin, panthenol, niacinamide, dan minyak atau ekstrak tumbuhan.