5. Gingivostomatitis

Gingivostomatitis adalah kondisi infeksi pada rongga mulut dan gusi yang disebabkan oleh virus atau bakteri. Dikutip dari MedlinePlus, masalah kesehatan mulut dan gusi ini umum terjadi pada anak-anak berusia di bawah enam tahun.
Selain menimbulkan pembengkakan pada bagian rongga mulut, seperti gusi dan langit-langit mulut, gingivostomatitis juga ditandai dengan bau mulut, demam, dan kehilangan nafsu makan.
6. Herpes oral (cold sores)
Herpes oral yang terjadi pada bagian bibir dan mulut ini juga dikenal sebagai cold sores. Kondisi ini terjadi akibat infeksi yang menyerang mulut, bibir, dan gusi oleh virus herpes simpleks-1 atau HSV-1.
Berbeda dengan sariawan yang tidak menular, herpes oral cenderung sangat menular saat melakukan kontak langsung dengan penderitanya.
7. Infeksi jamur mulut (oral thrush)

Infeksi jamur mulut atau kandidiasis oral (oral thrush) adalah penyakit di mulut akibat infeksi jamur bernama Candida albicans.
Penyakit ini dapat menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman yang menyebar ke bagian langit-langit mulut, gusi, amandel, hingga bagian belakang tenggorokan.
Kondisi ini umum ditemui pada orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah, seperti anak-anak, lansia, atau penderita diabetes dan leukemia. Oral thrush tidak menular dapat diatasi dengan obat-obatan antijamur.
8. Leukoplakia
Kebiasaan merokok dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan bercak keputihan atau abu-abu yang muncul dalam lidah, gusi, dinding, dan langit-langit mulut. Kondisi ini dikenal dengan istilah leukoplakia.
Leukoplakia banyak dikaitkan dengan kanker mulut, walaupun tidak semua kasus berubah seperti itu. Perlu diagnosis dokter untuk mengetahui risiko timbulnya kanker mulut atau tidak.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar