backup og meta

Manfaat Lidah Buaya untuk Sakit Gigi dan Cara Menggunakannya

Manfaat Lidah Buaya untuk Sakit Gigi dan Cara Menggunakannya

Tanaman lidah buaya yang sering Anda temui di halaman depan rumah punya segudang manfaat. Kebanyakan orang memanfaatkannya untuk menjaga kesehatan rambut. Namun, tahukah Anda jika tanaman lidah buaya juga digunakan untuk mengobati sakit gigi dan masalah gusi? Nah, untuk tahu lebih dalam mengenai manfaatnya, simak ulasan berikut ini!

Manfaat lidah buaya untuk sakit gigi

Sakit gigi menjadi keluhan umum bagi banyak orang. Gejalanya bisa membuat seseorang sulit makan, berbicara, dan kadang membuat suasana hati menjadi buruk. Pada beberapa kasus, sakit gigi bisa sembuh dengan sendirinya tanpa harus pergi ke dokter gigi. Akan tetapi, ada juga yang perlu penanganan dokter.

Pengobatan sakit gigi ini beragam, tergantung dari penyebab yang mendasarinya. Namun, umumnya dokter akan memberikan obat pereda nyeri dan merekomendasikan prosedur medis lanjutan, seperti cabut gigi atau perawatan saluran akar gigi.

Selain perawatan dokter, ternyata ada juga yang mengandalkan bahan-bahan alami untuk mengobati sakit gigi, contohnya dengan lidah buaya.

Menurut studi pada Journal of pharmacy & bioallied sciences, ada berbagai potensi lidah buaya untuk mengobati sakit gigi dan melindungi gigi seperti di bawah ini.

1. Bersifat antibakteri

sakit kawat gigi

Sakit gigi sering kali disebabkan oleh gigi berlubang akibat infeksi bakteri. Berdasarkan riset, gel lidah buaya  efektif dalam mengendalikan bakteri penyebab gigi berlubang, dibandingkan pasta gigi di pasaran.

Manfaat ini didapat dari senyawa antrakuinon yang bersifat antiradang dan mampu membunuh mikroorganisme berbahaya di gigi. Di samping itu, gel lidah buaya tidak mengandung bahan abrasif sehingga tidak terlalu keras pada gigi dan menjadi pilihan baik untuk orang dengan gigi sensitif.

2. Obat periodontitis

Nyeri pada gigi bisa disebabkan oleh gusi yang bermasalah. Salah satu contohnya adalah periodontitis, yakni infeksi gusi yang merusak jaringan lunak. Tanpa perawatan, infeksi ini menghancurkan tulang yang menompang gigi.

Akibatnya, gigi akan goyang dan mudah copot. Studi menunjukkan penggunaan gel lidah buaya bisa untuk mengobati sakit gigi ini karena membantu proses pemulihan gigi lebih cepat.

3. Gingivitis

Selain periodontitis, sakit gigi juga bisa disebabkan oleh gingivitis, yaitu bentuk ringan dari iritasi pada gingiva (bagian gusi di sekitar pangkal lidah). Penyakit gigi merupakan awal dari periodontitis yang tidak diobati dengan baik. Gingivitis biasanya terjadi akibat plak pada gigi.

Berdasarkan studi, gel lidah buaya bisa digunakan membantu penyembuhan gingivitis karena plak. Penggunaan obat kumur yang mengandung lidah buaya bisa mengurangi peradangan dan penyembuhan luka karena mengandung zat mannose-6 phosphate. Adanya senyawa ini membuat proses penyembuhan gigi dan gusi dari penyakit jadi lebih cepat.

Cara menggunakan lidah buaya untuk sakit gigi

lidah buaya

Sudah tahukan apa saja manfaat dari lidah buaya dalam mengobati masalah gigi dan gusi? Jika tertarik, Anda boleh menerapkan lidah buaya dalam perawatan gigi Anda.

Caranya cukup mudah sebenarnya, Anda bisa memilih pasta gigi yang mengandung lidah buaya. Bisa juga dengan berkumur langsung menggunakan gel lidah buaya yang Anda olah sendiri. Anda bisa menerapkannya secara rutin setelah menggosok gigi atau flossing

Meskipun manfaatnya sangat melimpah, perlu ditekankan bahwa penggunaan lidah buaya sebaiknya tidak dijadikan pengobatan utama. Penggunaan gel lidah buaya maupun produk perawatan gigi yang mengandung lidah buaya hanyalah pengobatan tambahan.

Itu artinya, Anda tetap perlu menjalani prosedur medis yang dokter gigi rekomendasikan. Jangan lupa, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan lidah buaya untuk mengobati sakit gigi.

Di samping menjalani pengobatan, perbaiki juga kebiasaan Anda dalam menjaga kebersihan gigi. Pasalnya, gigi berlubang maupun infeksi pada gigi pada kebanyakan kasus disebabkan oleh kurangnya menjaga kebersihan gigi dan kesalahan dalam memilih makanan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Mangaiyarkarasi, S. P., Manigandan, T., Elumalai, M., Cholan, P. K., & Kaur, R. P. (2015). Benefits of Aloe vera in dentistry. Journal of pharmacy & bioallied sciences7(Suppl 1), S255–S259. https://doi.org/10.4103/0975-7406.155943

Toothache: Causes, symptoms, treatment & prevention. (n.d.). Retrieved October 15, 2021, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/10957-toothache

Gingivitis. (2017, August 04). Retrieved October 15, 2021, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gingivitis/symptoms-causes/syc-20354453

Periodontitis. (2020, February 14). Retrieved October 15, 2021, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/periodontitis/symptoms-causes/syc-20354473

AGDdentist. (n.d.). Healing power of aloe vera proves beneficial for teeth and gums, too. Retrieved October 15, 2021, from https://www.eurekalert.org/news-releases/898528

 

Versi Terbaru

03/11/2021

Ditulis oleh Aprinda Puji

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

Dosis dan Aturan Pakai Ibuprofen untuk Mengobati Sakit Gigi

Asam Mefenamat untuk Sakit Gigi, Apa Lebih Baik dari Paracetamol?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 03/11/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan