3. Plak gigi dan karang gigi
Plak gigi berasal dari sisa makanan yang menempel dan tidak dibersihkan. Terutama jika Anda makan makanan manis penyebab gigi berlubang, bakteri akan menghasilkan asam yang bisa merusak email gigi.
Plak yang tidak dibersihkan dalam waktu lama lama-lama mengeras hingga akhirnya membentuk karang gigi. Biasanya, karang gigi membuat tampilan gigi berwarna kuning hingga kecoklatan.
Jika sudah begini, Anda tidak lagi bisa menghilangkan karang gigi hanya dengan sikat gigi. Anda perlu pergi ke dokter gigi untuk membersihkan karang gigi dengan alat khusus.
4. Kerusakan gigi
Ketika email gigi mulai terkikis, gigi akan rentan terhadap kerusakan. Plak yang dipenuhi bakteri juga terus terbentuk dan mengikis permukaan gigi.
Ditambah lagi, asam yang terbentuk dari plak juga memecah lapisan email gigi. Hal ini dapat menghasilkan noda cokelat serta menyebabkan gigi berlubang.
Lubang kecil pada gigi yang tak terlihat memungkinkan bakteri untuk masuk dan menyebabkan pembusukan. Saat pembusukan mulai terjadi, bukan noda cokelat lagi yang terlihat.
Akan muncul bintik-bintik hitam di tepi tambalan gigi atau mahkota gigi. Lama-kelamaan, lubang kecil ini bisa menjadi besar sehingga gigi menjadi sensitif terhadap makanan dan minuman panas.
5. Hipoplasia enamel

Hipoplasia enamel merupakan kecacatan pada email gigi yang ditandai dengan tipisnya atau bahkan hilangnya lapisan email itu sendiri. Kondisi ini bersumber dari faktor genetik dan lingkungan.
Biasanya, hipoplasia enamel disebabkan karena kekurangan vitamin, kekurangan gizi selama kehamilan, paparan racun, dan berbagai faktor lainnya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar