Seperti namanya, setrip berbentuk lembaran tipis transparan yang hampir tidak kasat mata.
Cara memakai setrip untuk memutihkan gigi sangat mudah. Anda cukup menempelkan lembaran tersebut langsung pada permukaaan gigi. Ratakan sesuai alur baris gigi.
Diamkan setrip menempel di gigi selama 30 menit. Ketika menggunakannya, Anda tidak akan merasakan sesuatu yang aneh atau mengganjal di mulut.
Gunakan setrip dua kali sehari selama 14 hari berturut-turut. Hasil akan segera terlihat setelah beberapa hari dan akan bertahan hingga empat bulan.
4. Pasta gigi pemutih resep dokter
Pasta gigi pemutih mengandung zat abrasif (keras) seperti alumina, silika, kalsium karbonat, dan kalsium fosfat yang dapat mengikis noda kusam pada gigi.
Sebenarnya ada banyak produk pasta gigi pemutih yang dijual bebas di pasaran. Namun khusus untuk pasta gigi pemutih yang diresepkan dokter, sifat zat abrasifnya lebih kuat. Alhasil pasta gigi ini lebih efektif menyamarkan noda gigi ketimbang pasta gigi biasa.
Penting untuk dipahami bahwa pasta gigi pemutih tidak mengubah warna asli gigi Anda. Pasta gigi ini pun tidak menghilangkan noda yang sudah terlanjur meresap di bagian terdalam gigi. Meski namanya pemutih, pasta gigi ini hanya mampu menyamarkan noda di permukaan terluar gigi Anda saja.
Supaya cara memutihkan satu ini bekerja optimal, pastikan teknik menyikat gigi Anda benar. Pastikan Anda juga menyikat semua bagian gigi secara menyeluru mulai dari bagian gigi yang biasa dipakai untuk mengunyah, hingga di bagian gigi geraham dekat dengan lidah atau pipi.
Sikatlah gigi Anda dengan perlahan. Tidak perlu terburu-buru. Menyikat gigi terlalu keras dapat merusak jaringan enamel gigi dan juga gusi Anda.
Idealnya, Anda butuh waktu sekitar 2-3 menit untuk menyikat seluruh bagian gigi dalam mulut.
5. Dental bonding
Dental bonding adalah cara lain yang bisa dokter lakukan untuk memutihkan gigi. Dibanding dengan crown dan veneer, biaya dental bonding juga cenderung lebih murah.
Perawatan gigi satu ini dapat membuat Anda bisa tersenyum lebih percaya diri hanya setelah satu kali kunjungan saja. Biasanya, perawatan ini membutuhkan waktu sekitar 30 sampai 60 menit.
Untuk melakukan dental bonding, dokter akan mengikir gigi supaya permukaan gigi Anda menjadi kasar. Cairan khusus akan dioles di permukaan gigi tadi sebagai zat pengikat.
Setelah itu, dokter akan meletakkan resin komposit di permukaan gigi yang bermasalah. Resin komposit adalah bahan khusus yang dapat digunakan untuk menggantikan struktur gigi yang hilang serta memperbaiki warna dan kontur gigi.
Dokter akan menyesuaikan warna resin komposit dengan warna alami gigi Anda. Setelah resin komposit berhasil diterapkan di permukaan gigi, dokter akan menggunakan sinar ultraviolet untuk mengeraskannya.
Dental bonding juga dapat memperbaiki kerusakan pada gigi. Beberapa orang melakukan perawatan ini untuk memperbaiki gigi yang sudah lapuk dan retak. Prosedur ini juga dapat menutup celah kecil di antara gigi serta mengubah ukuran gigi.
Apakah pemutihan gigi itu hasilnya permanen?

Hasil pemutihan gigi tidak ada yang permanen. Warna gigi putih yang cemerlang biasanya bertahan beberapa bulan hingga 3 tahun. Semua jangka waktu tersebut sangat bervariasi pada beberapa orang.
Efek pemutihan gigi yang bertahan lama juga sangat bergantung pada kebiasaan sehari-hari setiap orang. Jika Anda masih menjalani kebiasaan merokok atau minum anggur merah, teh, dan kopi, maka minuman-minuman tersebut dapat menodai warna gigi Anda.
Hal itu bisa memengaruhi jangka waktu ketahanan efek pemutihan gigi yang Anda lakukan. Oleh karena itu, penting untuk Anda tetap menjalankan kebersihan gigi dan mulut yang prima setiap saat.
Apa risiko dari pemutihan gigi?
Setiap perawatan pastinya memiliki risiko-risiko yang menyertainya. Apalagi jika tidak dirawat dengan baik dan dibiarkan begitu saja.
Begitu pula risiko yang bisa menyertai setelah Anda melakukan perawatan pemutihan gigi. Beberapa risiko yang bisa terjadi adalah adanya kemungkinan gusi Anda menjadi lebih sensitif, apalagi jika sebelumnya Anda memiliki gigi sensitif. Kondisi gigi menjadi lebih sensitif biasanya terjadi di tahapan awal dari proses pemutihan gigi.
Beberapa kemungkinan risiko lainnya dari perawatan pemutihan gigi adalah terjadinya luka bakar pada gusi. Jika Anda menggunakan peralatan pemutih yang digunakan di rumah, proses pemutihan gigi tersebut dapat berisiko merusak enamel gigi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar