backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Khasiat Yoghurt untuk Pasien Diabetes dan Tips Memilih yang Aman

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Shylma Na'imah · Tanggal diperbarui 09/07/2021

    Khasiat Yoghurt untuk Pasien Diabetes dan Tips Memilih yang Aman

    Yoghurt adalah salah satu produk olahan susu yang disukai banyak orang. Selain karena rasa asamnya yang khas, yoghurt juga terasa menyegarkan jika dikonsumsi dalam keadaan dingin. Ternyata, cemilan yang satu ini tak hanya lezat, tetapi juga direkomendasikan untuk kesehatan pengidap diabetes, lho! Apa saja efek mengonsumsi yoghurt untuk pasien diabetes? Yuk, baca ulasan lengkapnya di bawah ini!

    Amankah bila yoghurt diberikan untuk pasien diabetes?

    yoghurt untuk ibu hamil

    Seperti yang mungkin sudah Anda tahu, diabetes adalah penyakit yang menyebabkan tubuh tidak dapat menghasilkan atau menggunakan hormon insulin dengan baik.

    Akibatnya, pasien dengan diabetes memiliki kadar gula darah yang tinggi. Untuk menghindari kenaikan gula darah, pemilihan makanan dan minuman yang tepat sangatlah penting.

    Yoghurt sendiri adalah susu yang diproses dengan cara fermentasi sehingga menghasilkan tekstur yang kental dan cita rasa asam.

    Dari hasil fermentasi tersebut, susu yang diolah menjadi yoghurt mengalami peningkatan di segi kualitas dan kandungan gizi.

    Salah satu kandungan yang diyakini aman untuk kesehatan adalah bakteri baik. Ya, di dalam yoghurt, terdapat probiotik alias bakteri baik yang memberikan banyak manfaat untuk tubuh.

    Beberapa orang mungkin bertanya-tanya, apakah yoghurt aman dikonsumsi oleh pengidap diabetes atau tidak? Hal ini karena yoghurt memiliki rasa yang cenderung manis dan asam.

    Ternyata, kudapan ini tergolong aman untuk diabetesi selama Anda mengonsumsinya dalam batas wajar.

    Kandungan probiotik di dalam yoghurt dinilai sangat berkhasiat untuk mengatasi gejala diabetes.

    Ditambah lagi, yoghurt kaya kandungan vitamin dan mineral lain yang tak kalah bermanfaat untuk kesehatan.

    Selain itu, yoghurt adalah cemilan dengan angka indeks glikemik yang rendah. Indeks glikemik menunjukkan potensi suatu makanan dalam meningkatkan kadar gula darah.

    Semakin tinggi angka indeks glikemik suatu makanan, maka semakin besar pula lonjakan kadar gula darah Anda setelah mengonsumsi makanan tersebut.

    Itulah mengapa yoghurt termasuk satu dari beberapa makanan yang aman untuk diabetes.

    Manfaat yoghurt untuk pasien diabetes

    body butter cream yogurt

    Berikut adalah beberapa efek positif yang dapat dirasakan pasien diabetes setelah rutin mengonsumsi yoghurt.

    1. Menjaga kadar gula darah

    Salah satu manfaat yang bisa didapat dengan makan yogurt adalah kadar gula darah yang lebih stabil.

    Berdasarkan sebuah studi dari jurnal PLOS One, kandungan probiotik dalam yoghurt membantu mengurangi kadar gula darah puasa serta kadar insulin plasma.

    Ditambah lagi, probiotik juga membantu tubuh mencerna makanan lebih lambat sehingga kadar gula darah dapat terjaga.

    2. Menurunkan tekanan darah

    Yoghurt juga baik dikonsumsi untuk mencegah tekanan darah tinggi pada pasien diabetes.

    Orang dengan diabetes memiliki risiko 2 kali lebih tinggi untuk terkena tekanan darah tinggi.

    Sebanyak 2/3 orang dewasa dengan diabetes mengalami peningkatan tekanan darah sehingga harus menggunakan obat hipertensi secara berkala.

    Nah, konsumsi yoghurt yang cukup tak hanya bermanfaat untuk kadar gula darah, tetapi juga membantu menurunkan tekanan darah Anda.

    3. Mengurangi risiko penyakit jantung akibat diabetes

    Khasiat selanjutnya dari yoghurt untuk diabetes adalah menurunkan risiko penyakit jantung.

    Komplikasi diabetes yang cukup umum ditemukan adalah masalah pada jantung. Bahkan, pasien diabetes memiliki risiko 4 kali lebih tinggi untuk terkena penyakit jantung dibandingkan dengan orang sehat.

    Hal ini berkaitan dengan tekanan darah pada pasien diabetes yang lebih mudah meningkat sehingga kesehatan jantung pun dapat terancam.

    Makanan yang kaya kandungan probiotik seperti yoghurt memiliki efek jangka panjang yang baik untuk kesehatan jantung Anda.

    Selain itu, kandungan protein yang tinggi dalam yoghurt membantu Anda merasa lebih cepat kenyang sehingga mencegah keinginan makan secara berlebihan.

    Ingat, salah satu faktor pemicu masalah jantung adalah berat badan berlebih. Terlebih lagi, makan berlebihan juga dapat memperburuk kadar gula darah Anda.

    Tips memilih yoghurt yang tepat untuk diabetes

    probiotik untuk ibu hamil

    Yoghurt adalah pilihan tepat bagi Anda yang kebingungan menentukan cemilan untuk menjaga kadar gula darah.

    Namun, pastikan Anda memperhatikan beberapa hal di bawah ini agar tetap aman dalam mengonsumsi yoghurt.

    1. Perhatikan kandungan di dalam yoghurt

    Ada banyak jenis yoghurt yang tersedia di pasaran. Sebelum membeli, Anda wajib membaca terlebih dahulu bahan-bahan serta kandungan nutrisi di dalamnya.

    Pastikan Anda pilih yoghurt dengan rasa plain serta tidak mengandung perisa tambahan.

    Jenis yoghurt yang dianjurkan adalah:

  • yoghurt bebas laktosa,
  • greek,
  • yoghurt organik, dan
  • yoghurt vegan (yang terbuat dari kacang almond, kedelai, oat, atau kelapa).
  • Selain itu, sebaiknya Anda mengonsumsi yoghurt yang bebas lemak atau rendah lemak.

    2. Hindari yoghurt dengan pemanis tambahan

    Pentingnya memilih yoghurt dengan rasa plain adalah untuk menghindari pemanis tambahan di dalamnya.

    Anda tentu tidak ingin mengalami lonjakan kadar gula darah setelah mengonsumsi yoghurt yang terlalu manis.

    Jika Anda menginginkan rasa manis pada yoghurt, sebaiknya tambahkan bahan makanan alami seperti buah-buahan, kacang, atau madu yang masih aman untuk diabetes.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

    General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


    Ditulis oleh Shylma Na'imah · Tanggal diperbarui 09/07/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan