backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Konsumsi Air Tebu untuk Pasien Diabetes, Apa Efeknya pada Gula Darah?

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Fidhia Kemala · Tanggal diperbarui 26/04/2021

    Konsumsi Air Tebu untuk Pasien Diabetes, Apa Efeknya pada Gula Darah?

    Air tebu adalah minuman tradisional yang berasal dari perasan tebu kupas. Minuman ini sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai penyakit kronis seperti jantung, ginjal, dan hati. Banyak juga yang meyakini air tebu bermanfaat untuk penderita diabetes.

    Penting untuk diketahui, sekalipun termasuk minuman alami, air tebu mengandung gula sehingga sembarangan mengonsumsinya juga bisa menaikkan kadar gula darah. Lantas, bagaimana efek minum air tebu bagi para orang dengan diabetes (diabetesi)?

    Kandungan gula pada air tebu

    kandungan air tebu

    Air tebu memang berasal dari tanaman tebu penghasil gula. Namun, air tebu tidak sepenuhnya mengandung gula murni.

    Sebagian besar komposisi air tebu terdiri dari 70-75% air dan 10-15% serat, sedangkan sekitar 13-15% berisi kandungan gula alami.

    Jika air tebu diolah secara tradisional tanpa melalui pemrosesan kimia, minuman ini mengandung antioksidan yang tinggi seperti fenolik dan flavonoid.

    Kandungan antioksidan inilah yang membuat air tebu memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk berkhasiat untuk penderita diabetes.

    Gula alami pada air tebu terdapat dalam bentuk sukrosa, yaitu jenis gula yang sama dengan kandungan pada gula tebu.

    Nah, pasien diabetes perlu mewaspadai kandungan gula alami pada air tebu ini.

    Berdasarkan U. S. Department of Agriculture, dalam 1 gelas air tebu (240 ml) mengandung 50 gram gula atau setara dengan 12 sendok teh gula.

    Kandungan gula ini sangat tinggi bahkan melebihi asupan gula tambahan yang dianjurkan untuk orang dewasa, yaitu tidak lebih dari 4-5 sendok gula per hari.

    Efek konsumsi air tebu untuk gula darah penderita diabetes

    gejala pradiabetes

    Segelas air tebu memiliki kandungan gula yang tinggi sehingga bisa sangat mudah menaikkan gula darah, apalagi saat kondisi gula darah sulit terkendali.

    Saat Anda meminum air tebu, kandungan gula alaminya akan diproses di dalam saluran pencernaan. Selanjutnya, nutrisi ini dilepas ke dalam darah menjadi glukosa.

    Sayangnya, pasien diabetes akan kesulitan untuk menggunakan atau menyerap glukosa tersebut sehingga gula menumpuk di dalam darah.

    Maka dari itu, penting bagi penderita diabetes untuk membatasi asupan gula harian, terlebih dari makanan atau minuman manis yang tidak termasuk dalam asupan gizi pokok.

    Meskipun air tebu termasuk salah satu minuman dengan indeks glikemik yang rendah, minuman ini mempunyai beban glikemik yang tinggi.

    Indeks glikemik mengukur seberapa cepat makanan bisa meningkatkan kadar gula darah, sedangkan beban glikemik menunjukkan jumlah gula pada makanan yang berpengaruh pada kenaikan gula darah.

    Artinya, konsumsi air tebu bisa tetap membuat kadar gula darah melonjak naik karena kandungan gula alaminya yang besar.

    Jika tidak dibatasi asupannya, minuman ini bisa menyebabkan kenaikan gula darah naik yang tidak terkendali.

    Awas, Ini Akibatnya Jika Gula Darah Anda Terlalu Tinggi

    Jadi, amankah air tebu untuk penderita diabetes?

    kandungan dan manfaat air tebu

    Apabila dikonsumsi dalam jumlah yang sangat terbatas, air tebu masih aman untuk penderita diabetes.

    Namun, hindari meminum air tebu satu gelas penuh karena kandungan gulanya terlalu tinggi.

    Para diabetesi perlu menghitung kandungan gula dalam air tebu dan menyesuaikannya dengan asupan gula harian yang sesuai dengan kebutuhan kalori Anda.

    Akan tetapi, kandungan gula yang cukup tinggi pada air tebu membuat minuman ini sebenarnya tidak dianjurkan untuk dikonsumsi penderita diabetes.

    Pasien diabetes yang memiliki kadar gula darah tinggi dan berat badan berlebih perlu menghindari atau membatasi asupan minuman dan makanan manis dengan ketat .

    Anda perlu menjalani diet diabetes yang mengutamakan konsumsi makanan bernutrisi seperti mengandung protein, serat, dan vitamin.

    Meskipun air tebu mengandung serat, akan lebih baik jika Anda memperoleh nutrisi ini langsung dari makanan yang menjadi sumber serat, seperti sayur-sayuran dan buah.

    Penelitian tahun 2019 yang dipublikasikan J Am Coll Nutrition memang menunjukkan manfaat antioksidan, seperti folifenol, dalam air tebu yang bisa meningkatkan produksi insulin pada pankreas.

    Peningkatan insulin ini bisa membantu penyerapan glukosa dalam sel-sel tubuh sehingga mengurangi kadar gula darah.

    Hanya saja, kembali lagi, pengaruh konsumsi air tebu ini tidak aman diterapkan pada pasien diabetes.

    Untuk mendapatkan manfaat tersebut, seseorang perlu mengonsumsi air tebu dalam jumlah banyak.

    Hal ini tentunya sangat berisiko bagi pasien diabetes yang perlu mengontrol kadar gula darah.

    Pada intinya, penderita diabetes sebaiknya memilih jenis minuman lain yang lebih bernutrisi dan rendah gula dibandingkan mengonsumsi air tebu.

    Air putih menjadi pilihan terbaik untuk sumber elektrolit dan manfaatnya untuk menghidrasi tubuh.

    Namun, jika Anda ingin mengonsumsi minuman yang menyegarkan, infused water atau jus tanpa gula bisa menjadi alternatif minuman untuk diabetes yang aman.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

    General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


    Ditulis oleh Fidhia Kemala · Tanggal diperbarui 26/04/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan