Jadi, amankah air tebu untuk penderita diabetes?

Apabila dikonsumsi dalam jumlah yang sangat terbatas, air tebu masih aman untuk penderita diabetes.
Namun, hindari meminum air tebu satu gelas penuh karena kandungan gulanya terlalu tinggi.
Para diabetesi perlu menghitung kandungan gula dalam air tebu dan menyesuaikannya dengan asupan gula harian yang sesuai dengan kebutuhan kalori Anda.
Akan tetapi, kandungan gula yang cukup tinggi pada air tebu membuat minuman ini sebenarnya tidak dianjurkan untuk dikonsumsi penderita diabetes.
Pasien diabetes yang memiliki kadar gula darah tinggi dan berat badan berlebih perlu menghindari atau membatasi asupan minuman dan makanan manis dengan ketat .
Anda perlu menjalani diet diabetes yang mengutamakan konsumsi makanan bernutrisi seperti mengandung protein, serat, dan vitamin.
Meskipun air tebu mengandung serat, akan lebih baik jika Anda memperoleh nutrisi ini langsung dari makanan yang menjadi sumber serat, seperti sayur-sayuran dan buah.
Penelitian tahun 2019 yang dipublikasikan J Am Coll Nutrition memang menunjukkan manfaat antioksidan, seperti folifenol, dalam air tebu yang bisa meningkatkan produksi insulin pada pankreas.
Peningkatan insulin ini bisa membantu penyerapan glukosa dalam sel-sel tubuh sehingga mengurangi kadar gula darah.
Hanya saja, kembali lagi, pengaruh konsumsi air tebu ini tidak aman diterapkan pada pasien diabetes.
Untuk mendapatkan manfaat tersebut, seseorang perlu mengonsumsi air tebu dalam jumlah banyak.
Hal ini tentunya sangat berisiko bagi pasien diabetes yang perlu mengontrol kadar gula darah.
Pada intinya, penderita diabetes sebaiknya memilih jenis minuman lain yang lebih bernutrisi dan rendah gula dibandingkan mengonsumsi air tebu.
Air putih menjadi pilihan terbaik untuk sumber elektrolit dan manfaatnya untuk menghidrasi tubuh.
Namun, jika Anda ingin mengonsumsi minuman yang menyegarkan, infused water atau jus tanpa gula bisa menjadi alternatif minuman untuk diabetes yang aman.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar