Bagaimana mengobati nefropati diabetik?

Tidak ada obat untuk nefropati diabetik, tetapi perawatan yang tepat dapat memperlambat atau menghentikan perkembangan penyakit.
Cek gula darah dan tekanan darah secara teratur, menggunakan dosis insulin yang tepat, dan minum obat seperti yang diarahkan oleh dokter Anda dapat menjaga kadar gula darah dalam kisaran normal.
Dokter juga mungkin meresepkan inhibitor ACE, angiotensin receptor blocker (ARB), atau obat tekanan darah lainnya untuk menjaga tingkat tekanan darah Anda tetap normal.
Jika diperlukan, dokter Anda juga akan merekomendasikan diet khusus yang mempermudah kerja ginjal Anda. Diet ini sering berupa diet rendah lemak, natrium, kalium, fosfor, dan cairan.
Dokter mungkin juga menyarankan rencana olahraga diabetes bagi Anda untuk membantu mengontrol kadar gula darah dan tekenan darah tetap dalam batas normal.
Pengobatan penyakit ginjal stadium akhir
Jika Anda memiliki penyakit ginjal stadium akhir, Anda mungkin akan membutuhkan cuci darah (dialisis) atau transplantasi ginjal.
Dialisis adalah prosedur menggunakan mesin khusus untuk menyaring sisa kotoran dari darah Anda. Banyak orang memerlukan perawatan dialisis 3 kali seminggu selama 4 jam sehari. Anda mungkin perlu perawatan kurang atau lebih dari jadwal ini.
Sementara itu, untuk melakukan transplantasi, ginjal dari pendonor akan ditempatkan ke dalam tubuh Anda. Meskipun begitu, keberhasilan kedua pengobatan ini bisa berbeda untuk setiap orang dan memiliki risiko komplikasinya masing-masing.
Apa dampak lain dari komplikasi ini?
Perkembangan penyakit bergantung pada banyak faktor. Dalam beberapa kasus, nefropati diabetik dapat menyebabkan kerusakan mata akibat diabetes dan penyakit jantung. Apabila sudah berkembang menjadi penyakit ginjal stadium akhir, kondisi ini juga dapat menyebabkan kematian.
Namun, mengikuti rencana pengobatan diabetes tipe 1, tipe 2, dan menjalani gaya hidup sehat yang direkomendasikan dapat memperlambat perkembangan penyakit dan menjaga ginjal Anda sehat lebih lama.