2. Mengurangi peradangan
Selain menurunkan gula darah, jengkol juga dipercaya memiliki manfaat mengurangi risiko peradangan, termasuk untuk pasien dengan diabetes.
Jengkol memiliki sifat antimikroba yang mampu melawan infeksi dan peradangan akibat serangan berbagai bakteri atau virus.
Penderita diabetes lebih rentan terkena infeksi dibandingkan dengan orang sehat.
Nah, dengan makan jengkol, risiko komplikasi akibat infeksi dan peradangan tersebut tentunya dapat diminimalisir.
3. Menurunkan risiko penyakit jantung akibat diabetes
Khasiat jengkol berikutnya untuk pengidap diabetes adalah memperkecil peluang terkena penyakit jantung.
Salah satu komplikasi diabetes yang umum terjadi adalah penyakit jantung. Menurut CDC, pasien diabetes memiliki risiko dua kali lebih tinggi terkena masalah jantung dibanding orang sehat.
Untungnya, risiko ini dapat dikurangi dengan menjalani gaya hidup sehat serta mengonsumsi makanan bergizi, termasuk jengkol.
Kandungan antioksidan seperti polifenol, flavonoid, dan alkaloid di dalam jengkol mampu melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas.
Radikal bebas diketahui sebagai salah satu penyebab munculnya penyakit jantung. Oleh karena itu, mulailah mengonsumsi jengkol demi jantung yang sehat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar