Diabetes berisiko menimbulkan komplikasi yang mengancam jiwa, seperti jantung koroner, serangan jantung, dan stroke. Risiko inilah yang sering kali membuat penderita khawatir terhadap harapan hidupnya, apalagi diabetes tidak dapat disembuhkan sepenuhnya. Meski begitu, dampak diabetes bisa berbeda untuk setiap orang sehingga berapa lama penderita bertahan hidup sulit diukur secara pasti.
Diabetesi (penderita diabetes) bisa tetap hidup sehat dan memperkecil risiko komplikasi selama kadar gula darahnya terkendali. Namun, ada beberapa faktor yang bisa menurunkan angka harapan hidup diabetesi sehingga perlu Anda waspadai.
Berapa lama penderita diabetes bertahan hidup?
Banyak faktor yang memengaruhi harapan hidup penderita diabetes, waktu diagnosis gula darah pada diabetes, cepat atau lambatnya perkembangan penyakit, hingga munculnya komplikasi.
Bahkan, cara pengendalian penyakit secara keseluruhan juga turut memengaruhi harapan hidup diabetesi.
Oleh karena itu, sulit untuk mengetahui secara pasti berapa lama penderita bisa bertahan hidup akibat penyakit diabetes.
Namun, sejumlah studi mencoba mencari tahu pengaruh penyakit gula ini terhadap angka harapan hidup pasien.
Harapan hidup pasien diabetes menurut penelitian
Laporan dari Diabetes UK pada tahun 2010 memperkirakan harapan hidup penderita diabetes tipe 2 kemungkinan menurun hingga 10 tahun.
Sementara itu, penurunan harapan hidup penderita diabetes tipe 1 lebih besar, yaitu bisa berkurang sampai 20 tahun.
Akan tetapi, kemajuan pengobatan untuk diabetes tipe 1 saat ini membuat rata-rata umur penderita relatif lebih panjang dibandingkan yang diperkirakan.
Peningkatan angka harapan hidup pada penderita diabetes tipe 1 ini ditunjukan dalam riset tahun 2012 dari American Diabetes Association.
Peneliti menjelaskan rata-rata umur penderita diabetes tipe 1 yang didiagnosis pada 1965-1980 bertambah hingga 15 tahun dari penderita yang dikonfirmasi memiliki diabetes pada 1950-1964.
Studi lain di tahun yang sama di Population Health Metrics mengestimasi penderita diabetes tipe 2 yang terdiagnosis saat berumur 55 tahun rata-rata dapat bertahan hidup hingga usia tertentu.
Bagi wanita, penelitian tersebut memperkirakan diabetesi bisa hidup hingga usia 67-80 tahun dan 65-75 tahun untuk pria.
Perkiraan umur rata-rata untuk penderita diabetes tipe 2 juga terdapat dalam penelitian terdahulu di European Heart Journal.
Pada riset ini, penderita yang didiagnosis pada umur 55 tahun memiliki angka harapan hidup sekitar 13-21 tahun, sedangkan yang didiagnosis di umur 75 tahun bisa bertahan hidup sampai 4,3-9,6 tahun.
Berdasarkan hasil sejumlah hasil penelitian di atas dapat diketahui bahwa berapa lama penderita diabetes bertahan hidup bisa berbeda-beda.
Bahkan, perkiraan angka harapan hidup tersebut bisa berubah, tergantung dari pengobatan diabetes dan perubahan gaya hidup yang dilakukan.
Faktor yang meningkatkan risiko kematian
Berbagai hal yang memperparah kondisi diabetes dapat meningkatkan risiko kematian bagi penderitanya.
Jika diabetesi tidak menjaga kadar gula darahnya terkendali, penyakit bisa berkembang lebih cepat sehingga memperkecil harapan hidup.
Berikut ini adalah beberapa faktor lain yang dapat menurunkan umur rata-rata penderita diabetes bisa bertahan hidup:
- berat badan berlebih,
- obesitas,
- tidak mengikuti pola makan sehat diabetes,
- aktif merokok,
- tidak aktif bergerak,
- jarang berolahraga,
- pola tidur tidak teratur, dan
- stres kronis.