🔥 Diskusi Menarik

selamat siang dok , saya mau tanya, saya sudah melakukan

selamat siang dok , saya mau tanya, saya sudah melakukan puasa if selama 15hr dengn metode 16:8, bb awal 63.5 kg skrg sdh 61 kg, dengan melakukan olahraga senam aerobik 3x seminggu, TB 159cm, yg mau saya tanyakan biar bisa cepat menurunkan berat bagaimana ya dok,

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
48
2

2 komentar

Halo Mery, terima kasih atas pertanyaan Anda.


Berdasarkan data usia, serta TB dan BB Anda saat ini, indeks massa tubuh (IMT) Anda adalah 24,1 dan termasuk dalam overweight atau berat badan berlebih sesuai klasifikasi IMT WHO Asia Pasifik. Berdasarkan hasil ini, Anda perlu melakukan modifikasi gaya hidup dengan melakukan latihan fisik dan pengaturan asupan nutrisi agar IMT Anda menjadi normal (nilai IMT normal 18,5-22,9). Untuk IMT normal, maka rentang BB yang dianjurkan untuk TB 159 cm adalah 47-58 kg.


Secara umum, latihan fisik yang direkomendasikan untuk dewasa adalah latihan fisik intensitas sedang dengan durasi total 150-300 menit per minggu yang terdiri dari latihan kardio, penguatan otot, dan fleksibilitas. Latihan yang dilakukan juga harus bersifat progresif bertahap, yaitu adanya peningkatan intensitas/beban latihan secara bertahap. Untuk latihan kardio Anda sebaiknya memilih latihan kardio yang bersifat low impact seperti berjalan cepat (brisk walk), bersepeda, berenang, atau senam aerobik low impact untuk mengurangi risiko cedera. Untuk latihan penguatan otot Anda dapat melakukan latihan kalistenik sederhana, menggunakan beban tambahan seperti dumbbell atau resistance band, atau berlatih menggunakan alat-alat di gym. Latihan penguatan otot yang dilakukan secara progresif bertahap dapat meningkatkan massa otot dan meningkatkan metabolisme tubuh Anda. Latihan fleksibilitas dapat Anda lakukan dengan melakukan peregangan ringan 5-10 menit setiap bangun tidur, waktu istirahat siang, dan sebelum tidur, atau mengikuti kelas latihan yoga atau pilates.


Optimalkan juga dengan menjaga asupan nutrisi gizi seimbang dan kecukupan waktu istirahat. Untuk pengaturan asupan nutrisi defisit kalori, Anda sebaiknya berkonsultasi lebih lanjut dengan ahli gizi atau dokter Sp.GK. Perbanyak pula aktivitas fisik ringan sehari-hari seperti menggunakan transportasi aktif (berjalan kaki, naik sepeda) dibanding menggunakan kendaraan bermotor, menggunakan tangga dibanding eskalator atau lift. Kombinasi antara melakukan latihan fisik, pengaturan asupan nutrisi, serta meningkatkan aktivitas fisik harian akan memberikan hasil yang optimal untuk IMT yang normal.


Sekian dan semoga Anda sehat selalu.

1 bulan yang lalu
Suka
Balas
1

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Dari yang Anda sampaikan, Anda telah melakukan puasa intermiten selama 15 hari dengan metode 16:8 dan berhasil menurunkan berat badan dari 63. 5 kg menjadi 61 kg. Ini adalah pencapaian yang baik!

Untuk mempercepat penurunan berat badan, ada beberapa langkah yang bisa Anda pertimbangkan:

  1. Kombinasi Olahraga: Anda sudah melakukan senam aerobik 3 kali seminggu. Cobalah untuk menggabungkan olahraga aerobik dengan latihan kekuatan. Latihan kekuatan, seperti angkat beban atau kalistenik, setidaknya dua kali seminggu dapat membantu meningkatkan massa otot, yang pada gilirannya dapat meningkatkan metabolisme tubuh Anda.

  2. Pola Makan Sehat: Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang seimbang. Fokus pada sayur dan buah yang tinggi serat, serta sumber protein yang baik seperti telur, ikan, atau daging tanpa lemak. Mengurangi asupan gula dan makanan olahan juga sangat membantu.

  3. Sarapan yang Sehat: Jangan melewatkan sarapan. Makanan yang kaya protein dan karbohidrat kompleks, seperti roti gandum dengan selai kacang atau yogurt dengan buah, dapat memberikan energi yang Anda butuhkan untuk memulai hari.

  4. Minum Air yang Cukup: Pastikan Anda cukup terhidrasi. Terkadang, rasa lapar bisa disalahartikan dengan rasa haus. Minum air yang cukup juga dapat membantu mengontrol nafsu makan.

  5. Jadwal Makan Teratur: Makan dalam porsi kecil tetapi sering, misalnya 5-6 kali sehari, dapat membantu menjaga metabolisme tetap aktif dan menghindari rasa lapar yang berlebihan.

  6. Waktu Olahraga: Jika memungkinkan, cobalah berolahraga di pagi hari sebelum sarapan. Ini dapat membantu tubuh membakar lemak lebih efisien.

  7. Defisit Kalori: Ingatlah bahwa untuk menurunkan berat badan, Anda perlu menciptakan defisit kalori. Ini berarti Anda harus membakar lebih banyak kalori daripada yang Anda konsumsi. Menghitung kalori yang Anda konsumsi dan membandingkannya dengan kalori yang Anda bakar dapat membantu Anda tetap pada jalur yang benar.

  8. Konsistensi: Yang terpenting adalah konsistensi. Perubahan gaya hidup yang Anda lakukan harus dapat dipertahankan dalam jangka panjang agar hasilnya dapat bertahan.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mempercepat proses penurunan berat badan dengan cara yang sehat dan berkelanjutan. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan dukungan tambahan, jangan ragu untuk berkonsultasi lebih lanjut. Semoga sukses dalam perjalanan kesehatan Anda!

1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan