Dok mau tanya, saya diet tapi kok BB gak turun" y dok.
Nasi saya ganti pake beras porang, minum flimty fiber, aerobik 1jam setiap hari.
... Lihat Lainnya🔥 Diskusi Menarik
Dok,anak saya saat ini berumur 2,5th sering mengeluh sakit lutut,paling sering saat malam bahkan saat tidur sering terbangun karena sakit lutut sampai menangis..itu kenapa yah dok?
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Terima kasih pertanyaannya.
Berikut penyebab nyeri sendi atau lutut pada anak dari yang ringan sampai tanda masalah tertentu.
1. Growing pain
Nyeri sendi atau otot akibat kelelahan beraktivitas umumnya akan pulih dengan cepat. Kondisi ini tidak berbahaya dan sangat umum terjadi pada anak.
Berdasarkan penelitian dari Clinical and Experimental Rheumatology, lebih dari 30% anak sekolah mengalami nyeri sendi kronis.
Penyebab yang paling umum adalah growing pain atau rasa nyeri yang timbul di bagian tungkai kaki.
Mengutip dari situs resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kasus growing pain paling sering terjadi pada anak usia prasekolah sekitar 3—4 tahun dan usia sekolah (8—12 tahun).
Anak yang mengalami growing pain akan merasakan gejala seperti berikut.
Nyeri pada paha bagian depan, betis, dan belakang lutut pada anak.
Rasa nyeri sering muncul saat malam hari dan bisa membangunkan tidur.
Rasa nyeri bisa hilang timbul dan menghilang sendiri saat pagi.
Sakit perut dan kepala.
Biasanya, dokter tidak melakukan pemeriksaan khusus untuk membuat diagnosis growing pain.
Bila memiliki riwayat penyakit sendi dari keluarga, kemungkinan dokter akan melakukan pemeriksaan darah dan rontgen tulang untuk mendeteksi penyakit peradangan sendi.
2. Juvenile idiopathic arthritis
Mengutip dari Kids Health, nyeri sendi pada anak bisa menjadi tanda penyakit juvenile idiopathic arthritis.
Anak dengan kondisi ini sering mengeluhkan nyeri pada tubuhnya sehingga membuat si Kecil lemah dan tidak bergerak dengan bebas.
Jenis radang sendi pada anak ini bisa menimbulkan gejala yang beragam. Jadi, tidak semua anak mengalami gejala yang sama.
Namun, secara umum, gejala anak mengalami juvenile idiopathic arthritis yaitu:
Bila mengalami gejala tersebut, segera periksakan kesehatan anak secepat mungkin kepada dokter.
Selain untuk meringankan gejala, pengobatan lebih awal juga bisa mencegah kerusakan lebih parah pada sendi dan tulang anak yang sedang tumbuh.
3. Lupus
Lupus atau systemic lupus erythematosus adalah gangguan autoimun yang memengaruhi hampir seluruh organ tubuh.
Kondisi ini menyebabkan sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melawan infeksi malah menyerang se-sel sehat di dalam tubuh.
Mengutip dari Kids Health, anak dengan kondisi ini biasanya akan mengalami gejala berikut.
Lupus pada anak sering terjadi karena faktor genetik dari keluarga. Bila anak mengalami nyeri sendi bersamaan dengan gejala lupus, segera konsultasikan kepada dokter
4. Penyakit Lyme
Lyme disease adalah infeksi bakteri Borrelia burgdorferi akibat gigitan kutu. Serangga ini bisa menyebabkan infeksi bakteri sehingga menimbulkan penyakit Lyme.
Kutu biasanya hidup di area berumput atau hutan daerah tertentu dan mengisap darah tikus dan rusa.
Bila terinfeksi gigitan kutu ini, anak umumnya akan mengalami gejala:
.Ruam pada kulit biasanya akan muncul dalam waktu tiga minggu setelah tergigit oleh kutu.
Meski gejalanya beragam, kadang nyeri sendi atau lutut anak tiba-tiba sakit bisa menjadi gejala yang paling awal yang anak rasakan.
5. Leukemia
Adanya sel kanker pada sumsum tulang belakang juga bisa menjadi penyebab sendi, mungkin termasuk lutut, anak sering sakit.
Sel kanker yang berkembang di sumsum bisa menyerang dan merusak produksi sel darah. Kondisi ini umum menyerang anak-anak di antara penyakit kanker lainnya.
Selain nyeri pada tubuh, penyakit leukemia pada anak bisa menimbulkan gejala lain, seperti:
Perawatan nyeri sendi pada anak tergantung pada gejala dan diagnosis dokter.
Bila mengalami nyeri sendi bersamaan dengan gejala leukemia, sebaiknya segera konsultasi ke dokter.
Hai Sobat Sehat,
Saya mohon maaf, informasi yang Anda berikan tidak cukup detail untuk memberikan diagnosis atau saran yang akurat. Saya sarankan untuk segera membawa anak Anda ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dokter akan dapat melakukan evaluasi menyeluruh dan memberikan penanganan yang sesuai. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain yang ingin saya bantu jawab?Related content