🔥 Diskusi Menarik

Salam

Apa olahraga untuk obesitas 1. Soalnya dlu saya dlu sering jalan kaki kadang kerja juga jalan tapi gak kurus2.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
16
8

8 komentar

Diet: defisit kalori + kardio + angkt beban . diet (pola mkn ) sgt pgaruh

11 bulan yang lalu
Suka
Balas

Program defisit kalori ,atur asupan karbohidrat nya bukan dihilangkan , karna karbo diperlukan saat sedang berolahraga dan konsumsi protein yang cukup , latihan beban dan cardio ditambah jam tidur diusahakan dibawah jam 10 malam, ditambah niat dan komitmen yang kuat , coba jalanin itu dulu selama sebulan , dan coba liat perubahannya . Semangat dan salam sehat selalu

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
3

Kurangi asupan kalori.kalo mau cepet turun kalori yang dibutuhkan 500 - 700 kalori.hindari makan/minum yang mengandung gula,hindari makan gorengan...olahraga rutin,biasanya yang cepat membakar lemak yaitu lari,berenang,bersepeda

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Saran saya bang, angkat beban atau GYM, berat saya dulu 120kg, setelah kurang lebih 1 tahun 2 bulan, dengan menjaga kadar gula darah, dan perlahan mengurangi makan, sudah turun kurang lebih 8kg tanpa kardio.. dulu sebelumnya sempet nerapin olahraga dengan cardio , tp malah nafsu makan meningkat 😮‍💨😮‍💨 yang pasti coba konsisten.. saya jamin bisa menyusut lemak² di badan, saran saya, jangan sering nimbang.. karena gym meningkatkan masa otot, jadi kalo sering nimbang, ntar ke distract.. kalo bisa sekalian pake personal trainer yang bener² tahu kebutuhan kita.. latihan jg pake porsi yang cukup.. jangan asal berat, malah cedera nantinya.. semangat..!!

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Ricky fernaldi Sarjono

btul bgt bang yg km blg.pd bln 8-9 kmren sy rutin gym,dan mmg turunnya cuma dikit krna pola mkn kurang terjaga,tp mmg badan terasa bgt jauh lbh ringan walau bb cm turun dikit.krna mmg lemak dibakar jd otot.sdgkan skrg,satu1/2bln gak gym,bb nmbah -+1 kg doang pdhal,tp udh kerasa berat badan ini rasanya😮‍💨

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
@Ricky fernaldi Sarjono

Apakah anda juga minum obat untuk diabetes saat mengurangi gula darah?

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Halo Anonim, terima kasih atas pertanyaan Anda.


Jika IMT Anda berada pada kategori berat badan obesitas 1, maka Anda dapat menjalankan program penurunan berat badan yang bertujuan untuk penurunan persentase lemak tubuh dan peningkatan massa otot untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Setelah Anda mengetahui berapa target berat badan Anda untuk kategori IMT normal, maka pengurangan berat badan yang dianjurkan adalah sebanyak 1%/minggu dari berat badan awal Anda.


Untuk penurunan berat badan yang optimal, sebaiknya dilakukan dengan mengkombinasikan latihan fisik dan pengaturan asupan nutrisi defisit kalori. Latihan fisik yang direkomendasikan adalah latihan pada intensitas ringan-sedang dengan durasi total 150-300 menit per minggu yang terdiri dari latihan kardio, penguatan otot, dan fleksibilitas. Latihan fisik dapat dimulai dengan durasi pendek kemudian ditingkatkan bertahap, untuk latihan kardio yang direkomendasikan adalah yang bersifat low impact (seperti jalan cepat, bersepeda, berenang, atau elliptical) untuk mengurangi risiko cedera, untuk latihan penguatan otot dapat dimulai dengan beban ringan, misalnya dengan resistance band atau dumbbell ringan, dan untuk latihan fleksibilitas Anda dapat melakukan peregangan rutin atau mengikuti kelas yoga atau pilates. Asupan gizi defisit kalori dapat Anda lakukan secara bertahap dengan mengurangi jumlah asupan kalori harian Anda hingga 500 kalori kurang dari kebutuhan kalori harian Anda. Anda dapat berkonsultasi lebih lanjut dengan ahli gizi atau dokter Sp.GK untuk hal ini.


Apabila Anda merasa sudah lama melakukan latihan fisik namun IMT Anda belum ada perubahan yang bermakna, maka dapat dilakukan peninjauan ulang pada hal-hal berikut antara lain: Apakah latihan yang dilakukan sudah sesuai rekomendasi, baik dari total durasi waktu mingguan maupun jenis latihan yang dilakukan? Apakah hanya melakukan satu jenis latihan saja (misalnya hanya kardio saja tanpa penguatan otot)? Apakah program penurunan berat badan hanya mengandalkan latihan fisik saja tanpa pengaturan asupan nutrisi yang dianjurkan untuk IMT obesitas? Apakah jangka waktu latihan yang dilakukan secara teratur dan konsisten masih kurang dari 12 minggu atau 3 bulan? Untuk pemantauan secara lebih akuran dan detail, disarankan untuk melakukan pemeriksaan BIA (bioelectrical impedance analysis) secara berkala setiap 3 bulan untuk mengetahui komposisi tubuh Anda khususnya jumlah massa otot dan persentase lemak tubuh.


Sekian dan semoga Anda sehat selalu.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
1

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Untuk mengatasi obesitas, penting untuk menggabungkan pola makan sehat dengan olahraga yang tepat. Jalan kaki adalah salah satu olahraga yang baik untuk membantu menurunkan berat badan, tetapi mungkin tidak memberikan hasil yang signifikan jika tidak dilakukan secara teratur dan intensitasnya tidak cukup tinggi.

Selain jalan kaki, ada beberapa jenis olahraga lain yang direkomendasikan untuk orang dengan obesitas. Berikut adalah beberapa contoh olahraga low-impact yang dapat membantu membakar kalori dan meningkatkan kebugaran:

  1. Berenang: Olahraga ini melibatkan seluruh tubuh dan tidak memberikan tekanan berlebih pada persendian. Berenang dapat membakar banyak kalori dan meningkatkan kekuatan otot.

  2. Bersepeda: Bersepeda adalah olahraga yang bagus untuk membakar kalori dan melatih otot kaki. Anda dapat memilih bersepeda di luar ruangan atau menggunakan sepeda statis di gym.

  3. Yoga: Selain membantu meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan, yoga juga dapat membantu membakar kalori dan mengurangi stres. Ada berbagai jenis yoga yang dapat Anda coba, seperti Vinyasa atau Power Yoga.

  4. Aerobik air: Olahraga ini dilakukan di dalam air dan memberikan efek low-impact pada persendian. Aerobik air dapat membantu meningkatkan kekuatan otot dan kardiovaskular.

  5. Zumba: Zumba adalah jenis olahraga yang menggabungkan gerakan tari dengan musik. Ini adalah cara yang menyenangkan untuk membakar kalori dan meningkatkan kebugaran.

Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai program olahraga baru, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya. Mereka dapat memberikan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda.

Selain olahraga, penting juga untuk menjaga pola makan yang sehat dan seimbang. Mengurangi asupan kalori, mengonsumsi makanan bergizi, dan menghindari makanan yang tinggi lemak dan gula dapat membantu dalam proses penurunan berat badan.

Semoga informasi ini bermanfaat! Jika Anda memiliki pertanyaan lain, silakan tanyakan.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan