Sakit pinggang

hallo dok, saya ingin bertanya keluhan saya sakit bagian pinggang dan perut bawah tengah atas kemaluan dok , pegal bagian punggung belakang sebelh kiri atau (belikat) , sakit pinggang pun tidak yg terlalu sakit tpi lebih ke pegel aja contoh seperti abis angkat berat lalu susah untuk berdiri tegak karna pegel saja dan kalo tidur kelamaan miring sakit juga tpi pinggang kadang dateng sakit nya kadang hilang ,, saya merasakan sakit pinggang dan perut bagian bawah tegang dket aera kemaluan semenjak datang bulan pertama kali setelah 3tahun 6bulan karna saya KB 3bln dan saya ganti ke pil KB mitroginon dan sakit nya seletah haid sampe sekarang ,, kira kira berbahaya atau tidak ya dok?

Terimaksih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
21
2

2 komentar

Hallo Sherly, terima kasih atas pertanyaan nya.

Berdasarkan keluhan yang kamu sampaikan, ada beberapa hal yang bisa dipertimbangkan sebagai kemungkinan penyebab keluhan **sakit pinggang, perut bawah (terutama atas kemaluan), dan punggung sebelah kiri/belikat**, terutama karena ini muncul **setelah haid pertama kali pasca KB suntik 3 bulan dan penggunaan pil KB Mitroginon**.


Kemungkinan Penyebabnya:

1. **Perubahan hormonal akibat pergantian KB**

* Setelah beralih dari suntik KB 3 bulan ke pil KB, hormon tubuh mulai beradaptasi. Ini bisa menyebabkan nyeri seperti haid, pegal di pinggang, dan perut bawah terasa tegang.

* Mitroginon adalah pil kombinasi, dan efek sampingnya bisa termasuk nyeri perut bawah, perubahan pola haid, dan nyeri pinggang.


2. **Kontraksi rahim pasca haid setelah lama tidak haid**

* Setelah 3 tahun lebih tidak haid, dinding rahim kamu mungkin lebih sensitif terhadap kontraksi alami saat dan setelah menstruasi, sehingga muncul rasa seperti “tegang” atau nyeri di perut bawah.


3. **Posisi rahim atau otot panggul yang tegang**

* KB hormonal bisa memengaruhi tonus otot panggul. Pegal atau nyeri tumpul di area pinggang, perut bawah, dan belikat bisa berkaitan dengan otot panggul yang bekerja lebih keras, apalagi jika kamu sering duduk lama, mengangkat berat, atau tidur miring dalam satu posisi lama.


4. **Masalah otot atau postur tubuh**

* Rasa seperti pegal setelah mengangkat berat dan sulit berdiri tegak, serta nyeri bila tidur terlalu lama miring, juga bisa berasal dari ketegangan otot punggung atau masalah postur.


5. **Kondisi lain yang perlu dipantau:**

* **Endometriosis ringan** atau **radang panggul** (pelvic inflammatory disease) bisa menimbulkan gejala seperti ini, walau tidak selalu.

* **Infeksi saluran kemih** juga bisa sebabkan nyeri di perut bawah atas kemaluan dan pinggang, meski biasanya disertai rasa nyeri saat BAK atau anyang-anyangan.


Perlu diwaspadai jika:

* Nyeri makin memburuk atau menjalar ke paha.

* Disertai demam, keputihan berbau, atau nyeri saat berhubungan intim.

* Siklus haid jadi tidak teratur parah, atau perdarahan berlebihan.

* Keluar darah di luar masa haid disertai rasa perut kaku terus-menerus.


Saran Penanganan Awal:

1. **Istirahat cukup** dan hindari mengangkat berat.

2. **Kompres hangat** di bagian pinggang dan perut bawah 2–3x sehari.

3. Bila sangat pegal, boleh minum **paracetamol** atau **ibuprofen** (jika tidak ada alergi atau sakit lambung).

4. Lakukan **senam ringan** atau stretching pinggul dan punggung bawah.

5. **Pantau 2–3 siklus haid ke depan**, apakah keluhan ini terus muncul setelah haid.


Sebaiknya periksa ke dokter jika:

* Keluhan ini tidak membaik dalam 1–2 minggu.

* Kamu merasa nyerinya mengganggu aktivitas harian.

* Ingin memastikan apakah pil KB Mitroginon cocok untuk kamu atau tidak.

2 minggu yang lalu
Suka
Balas
Sakit pinggang dan perut bagian bawah yang Anda alami setelah haid pertama kali setelah KB bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Penting untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya:

Beberapa kemungkinan penyebabnya meliputi:

  • Masalah otot: Ketegangan otot akibat aktivitas atau posisi tertentu dapat menyebabkan nyeri pinggang dan pegal.
  • Masalah pada tulang belakang: Gangguan pada tulang belakang juga dapat memicu sakit pinggang.
  • Endometriosis: Jaringan endometrium yang tumbuh di luar rahim dapat menyebabkan nyeri panggul dan pinggang.
  • Infeksi Saluran Kemih (ISK): Infeksi bakteri dapat menyebabkan nyeri panggul dan punggung.
  • Efek samping pil KB: Beberapa jenis pil KB dapat menyebabkan efek samping seperti nyeri pinggang atau perut. Untuk mengetahui penyebab pasti dan mendapatkan penanganan yang tepat, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter umum atau dokter kandungan. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang seperti USG atau tes urine untuk membantu menegakkan diagnosis. Sementara menunggu pemeriksaan dokter, Anda dapat mencoba beberapa cara untuk meredakan nyeri, seperti:
  • Istirahat yang cukup
  • Kompres hangat pada area yang sakit
  • Peregangan ringan
  • Minum obat pereda nyeri yang dijual bebas (sesuai dosis yang dianjurkan) Jika nyeri tidak tertahankan atau disertai gejala lain seperti demam, mual, atau kesulitan buang air kecil, segera cari pertolongan medis.
3 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan