Dok mau tanya, saya diet tapi kok BB gak turun" y dok.
Nasi saya ganti pake beras porang, minum flimty fiber, aerobik 1jam setiap hari.
... Lihat Lainnya🔥 Diskusi Menarik
apabila kita Olahraga pagi 30 menit jalan cepat setiap hari dan sore hari 30 menit berjlan kaki. apakah Bisa mengurangi penurunan Berat badan dokter?..
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Sari, terima kasih atas pertanyaan Anda.
Dengan melakukan latihan fisik selama 60 menit per hari tentu dapat berkontribusi pada penurunan berat badan yang bertujuan untuk mencapai IMT normal. Pilihan latihan fisik yang dilakukan pun (jalan cepat) aman untuk dilakukan oleh busui apabila terdapat komplikasi pasca proses melahirkan. Apabila IMT Anda masih overweight hingga obesitas, berenang atau bersepeda statis juga dapat Anda lakukan untuk variasi latihan fisik kardio selain jalan cepat. Latihan penguatan otot dan fleksibilitas juga dapat Anda lakukan secara sederhana di rumah tanpa meninggalkan anak yang masih ASI, Agar penurunan berat badan lebih optimal, kombinasikan latihan fisik dengan pengaturan asupan nutrisi yang sesuai untuk busui. Batasi makanan yang tinggi gula dan terlalu berminyak, atau Anda dapat berkonsultasi lebih lanjut dengan ahli gizi atau dokter Sp.GK dalam hal pengaturan asupan nutrisi ini.
Sekian dan semoga Anda sehat selalu.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Untuk mencapai penurunan berat badan yang efektif, penting untuk mengatur pola makan yang sehat dan seimbang, serta rutin berolahraga. Dari yang Anda sampaikan, berolahraga selama 30 menit setiap pagi dengan jalan cepat dan 30 menit di sore hari adalah langkah yang baik.Penelitian menunjukkan bahwa berolahraga di pagi hari sebelum sarapan dapat membantu membakar lemak tubuh lebih banyak, karena saat itu perut masih kosong dan tubuh akan menggunakan cadangan lemak sebagai sumber energi. Selain itu, olahraga pagi juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga kalori yang terbakar menjadi lebih banyak sepanjang hari.
Namun, penting untuk diingat bahwa waktu olahraga bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi penurunan berat badan. Anda juga perlu memperhatikan durasi dan intensitas olahraga. Kementerian Kesehatan RI merekomendasikan minimal 30 menit olahraga setiap hari, dan Anda sudah memenuhi syarat tersebut.
Selain itu, menjaga pola makan yang sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, seperti sayuran, buah-buahan, protein, dan karbohidrat kompleks, juga sangat penting. Menyiapkan bekal makan siang yang sehat dapat membantu Anda mengontrol asupan kalori dan memastikan Anda mendapatkan nutrisi yang tepat.
Jadi, dengan kombinasi olahraga rutin dan pola makan yang baik, Anda memiliki peluang yang baik untuk menurunkan berat badan. Pastikan juga untuk tetap aktif bergerak sepanjang hari dan menghindari kebiasaan makan berlebihan. Jika Anda merasa perlu, berkonsultasilah dengan ahli gizi untuk mendapatkan program diet yang lebih terarah sesuai dengan kebutuhan Anda.
Related content