🔥 Diskusi Menarik

Pernapasan

Halo dok saat kita terengah- engah saat habis olah raga kita makai sistem pernapasan perut apa dada? Berikan penjelasannya!

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
28
2

2 komentar

Halo Rara, terima kasih atas pertanyaanan Anda.


Terdapat 2 jenis pernapasan yang umum dilakukan yaitu pernapasan dada dan pernapasan diafragma/perut. Perbedaan kedua cara pernapasan ini adalah pernapasan perut lebih dalam daripada pernapasan dada, sehingga memungkinan terjadinya pertukaran oksigen yang lebih optimal. Apabila seorang individu telah terbiasa menggunakan pernapasan diafragma maka cara pernapasan ini juga dapat diterapkan pada berbagai aktivitas termasuk saat latihan fisik. Pernapasan diafragma yang diterapkan saat latihan fisik dapat mengoptimalkan pertukaran oksigen sehingga jantung dapat bekerja lebih efisien dan kinerja otot yang lebih baik. Namun saat latihan fisik dilakukan pada intensitas berat hingga terengah-engah, maka yang umum terjadi adalah pernapasan dada karena tubuh membutuhkan pertukaran oksigen yang cepat sehingga napas yang dilakukan tidak dalam. Dengan melatih kembali dan membiasakan tubuh kita melakukan pernapasan diafragma maka diharapkan tubuh tidak mudah merasa lelah dan lebih memiliki daya tahan saat melakukan aktivitas fisik karena berdampak pada pertukaran oksigen yang lebih optimal, kerja jantung yang lebih efisien, dan kinerja otot yang lebih baik.


Sekian dan semoga Anda sehat selalu.

1 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saat berolahraga, penting untuk memahami teknik pernapasan yang tepat agar tubuh dapat berfungsi dengan optimal. Banyak orang cenderung menggunakan teknik pernapasan dada, di mana otot-otot di antara tulang rusuk berkontraksi untuk menghirup udara. Namun, teknik ini sering kali tidak cukup efektif, terutama saat melakukan aktivitas berat.

Sebaliknya, pernapasan perut atau pernapasan diafragma lebih dianjurkan. Dalam teknik ini, otot diafragma yang terletak di antara rongga dada dan perut berperan penting. Ketika Anda menghirup udara, diafragma berkontraksi dan mengembang, memungkinkan paru-paru untuk mengisi lebih banyak udara. Ini membantu meningkatkan pertukaran oksigen dan karbon dioksida dalam tubuh, yang sangat penting saat berolahraga.

Menggunakan pernapasan perut juga dapat membantu mengurangi rasa sesak napas, terutama bagi mereka yang memiliki masalah pernapasan seperti penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Dengan berlatih pernapasan perut, Anda dapat lebih mudah mengatur pernapasan dan meningkatkan kapasitas paru-paru.

Untuk melatih pernapasan perut, Anda bisa mencoba teknik berikut:

  1. Duduk atau berbaring dengan nyaman.
  2. Letakkan satu tangan di dada dan satu tangan di perut.
  3. Tarik napas dalam-dalam melalui hidung, pastikan perut Anda mengembang sementara tangan di dada tetap diam.
  4. Buang napas perlahan melalui mulut, rasakan perut Anda kembali ke posisi semula.

Latihan ini bisa dilakukan secara rutin untuk membantu Anda terbiasa dengan teknik pernapasan perut. Dengan waktu dan latihan yang cukup, Anda akan merasa lebih nyaman dan mampu mengatur pernapasan dengan lebih baik saat berolahraga.

1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan