🔥 Diskusi Menarik

Lutut

Lutut terdapat benjolan didepan kiri, tidak keras. Tetapi seusai bermain bola dia terasa lebih besar dan susah untuk dilipat ketika sholat. Itu kenapa ya dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
2

2 komentar

Halo tomy, terima kasih atas pertanyaan Anda.


Adanya benjolan dan keterbatasan gerak pada area sendi lutut Anda merupakan indikasi adanya kemungkinan peradangan pada area tersebut. Terkait gejala ini, beberapa hal yang perlu ditelusuri lebih lanjut antara lain: Apakah terdapat riwayat cedera/trauma/kejadian pencetus lainnya (misalnya aktivitas fisik berlebih atau pembebanan berlebih pada lutut) sebelum munculnya tanda-tanda peradangan? Apakah terdapat tanda-tanda peradangan lainnya seperti sakit/nyeri, kemerahan, dan teraba panas? Apakah ada tanda/gejala di area lain yang berdekatan (misalnya di area betid, tulang kering, atau paha)? Untuk mengetahui penyebab dan diagnosis dari permasalahan fisik Anda saat ini, sebaiknya Anda berkonsultasi dan dilakukan peemriksaan fisik langsung oleh dokter. Dokter juga dapat merekomendasikan pemeriksaan penunjang seperti X-ray, USG muskuloskeletal, atau MRI apabila diperlukan.


Sekian dan semoga Anda sehat selalu.

8 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat,

Maaf, sebagai AI, saya tidak dapat memberikan diagnosis atau saran medis secara langsung. Namun, berdasarkan deskripsi yang Anda berikan, ada beberapa kemungkinan penyebab benjolan dan kesulitan melipat lutut setelah bermain bola.

Salah satu kemungkinan adalah adanya pembengkakan pada sendi lutut setelah aktivitas berat seperti bermain bola. Pembengkakan ini bisa disebabkan oleh peradangan atau cedera pada ligamen, tendon, atau jaringan lunak di sekitar lutut. Cedera meniskus atau cedera ligamen seperti cedera ACL juga bisa menjadi penyebabnya.

Selain itu, ada juga kemungkinan adanya penumpukan cairan di dalam lutut setelah aktivitas berat. Hal ini bisa terjadi akibat peradangan atau iritasi pada sendi lutut.

Untuk mengetahui penyebab pasti dan mendapatkan penanganan yang tepat, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli ortopedi. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, mungkin memerlukan pemeriksaan tambahan seperti foto rontgen atau MRI, dan memberikan diagnosis yang akurat serta saran pengobatan yang sesuai.

Jika gejala Anda semakin parah atau mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya segera mencari bantuan medis.

8 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan