🔥 Diskusi Menarik

Hallo dok mau tanya ,ini ayah usia 59 tahun ,ada

Hallo dok mau tanya ,ini ayah usia 59 tahun ,ada gejala sakit di pinggang ,tapi sakit nya di dalam nya ,tpi bukan lambung yang terasa nya

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
20
2

2 komentar

Halo terima kasih atas pertanyaan anda.


Nyeri pada pinggang disebabkan oleh beberapa hal diantaranya :

1. Cedera otot -> Jika Anda melakukan olahraga dengan intensitas tinggi atau melakukan aktivitas lain seperti mengangkat benda berat, sakit pinggang mungkin saja terjadi. Otot di area pinggang juga mungkin mengalami trauma akibat kecelakaan atau jatuh, sehingga otot menekan tulang belakang. Itu pun berpotensi menyebabkan bantalan tulang area pinggang pecah.

2. Osteoarthritis -> Pengapuran sendi atau osteoarthritis di area tulang belakang membuat saraf di tulang belakang mengalami iritasi. Jika sudah demikian, nyeri di area pinggang pun mungkin tak terhindarkan. Selain osteoarthritis, beberapa jenis radang sendi lainnya, termasuk rheumatoid arthritis (rematik) dan spondylitis juga dapat menimbulkan kondisi ini.

3. Masalah pada ginjal -> Menurut Keck Medicine of USC, sakit pinggang bisa saja tak berhubungan dengan kondisi rangka atau otot. Posisi dua ginjal yang terletak di sisi kanan dan kiri tulang belakang juga bisa menimbulkannya. Salah satunya ialah batu ginjal, yang menimbulkan rasa sakit di punggung bagian belakang dan pinggang. Selain itu, infeksi saluran kemih yang berpindah ke ginjal juga bisa menyebabkan kondisi ini.

4. Degenerasi tulang belakang -> Degenerasi tulang belakang biasanya terjadi saat cakram di daerah lumbar (tulang belakang) mulai terurai karena hancur. Hal ini biasanya terjadi pada lansia atau orang dengan obesitas karena pengapuran tulang akan terjadi ketika semakin besar tekanan pada sendi.

5. Irritate Bowel Syndrome (IBS) -> Irritable bowel syndrome (IBS) yaitu gangguan sistem pencernaan yang memengaruhi kerja usus besar sehingga membuat kontraksi otot usus tersebut bermasalah. Gejala IBS umumnya meliputi kembung, sembelit, diare, sakit kepala, hingga sakit pinggang sebelah kanan atau kiri.



Jika sakit pinggang sudah melanda, Anda tentu ingin segera mengatasinya. Di bawah ini cara-cara yang bisa dilakukan untuk mengobati atau meredakan sakit pinggang.

1. Mengonsumsi obat-obatan -> Ada beberapa pilihan obat nyeri yang bisa Anda konsumsi saat merasakan sakit di area pinggang yang bisa disesuaikan dengan gejala, penyebab, dan lama sakitnya berlangsung. Biasanya, jika sudah berlangsung cukup lama dan tidak hilang dengan sendirinya, dokter akan memberikan resep pereda nyeri, seperti ibuprofen dan naproxen. Selain obat pereda nyeri, dokter mungkin juga meresepkan relaksan otot, salep pereda nyeri, antidepresan, hingga obat-obatan yang lebih kuat seperti opioid. Meski sebagian jenis obat bisa didapatkan bebas di apotek, akan lebih baik jika Anda mendapatkannya sesuai resep dokter karena diperlukan pengetahuan seputar efek sampingnya.

2. Terapi fisik -> Bila parah, Anda bisa melakukan terapi fisik untuk melatih kelenturan otot di area pinggang, menguatkan otot punggung serta perut, dan memperbaiki postur tubuh. Terapis yang membantu Anda juga akan mengajarkan bagaimana cara mencari posisi atau pergerakan yang aman apabila sakit pinggang muncul lagi di kemudian hari.

3. Penggunaan bahan alami -> Selain obat-obatan kimia, ada pula bahan alami yang bisa membantu Anda meredakan sakit pinggang. Berikut bahan-bahan alami yang bisa digunakan untuk mengurangi nyeri pinggang.

- Capsaicin, dimanfaatkan sebagai zat aktif yang digunakan untuk membantu mengobati sakit ringan dan nyeri otot atau sendi. Obat ini juga dapat digunakan sebagai obat nyeri pinggang dan nyeri saraf.

- Ekstrak jahe, diduga dapat membantu mengatasi nyeri sendi dan otot karena mengandung phytochemical. Senyawa ini dapat membantu menghentikan peradangan, sehingga dapat dijadikan obat tradisional nyeri pinggang.

4. Mengompres atau berendam dengan air hangat -> Jika Anda tidak ingin mengonsumsi obat, cara satu ini cukup ampuh untuk meredakan kondisi ini secara alami. Saat mengompres, Anda bisa menggunakan air panas atau air dingin. Jangan lupa untuk memberi jeda setidaknya 20 menit agar kulit bisa beristirahat.Sementara itu, saat Anda berendam air hangat, saraf dan otot yang menegang akan mengendur, sehingga membuat Anda jadi rileks. Tidak hanya itu, berendam air hangat dapat melancarkan sirkulasi darah dan merangsang produksi hormon dopamin untuk melawan stres dalam tubuh.

5. Menurunkan berat badan -> Memiliki berat badan berlebih berhubungan erat dengan kondisi ini. Menurunkan berat badan tentu menjadi jalan keluar untuk mengatasi nyeri pinggang yang kerap terjadi. Untuk mewujudkannya, Anda bisa memulai dengan mengatur pola makan dengan menerapkan pola makan sehat. Selain itu, lakukan olahraga rutin setidaknya lima kali dalam seminggu. Durasi olahraga yang bisa Anda lakukan dalam sehari ialah 30 menit hingga satu jam lamanya.

6 Berolahraga dan melakukan peregangan -> Meski Anda tidak memiliki berat badan berlebih, rutin melakukan aktivitas fisik ini dapat mengurangi rasa nyeri di pinggang. Namun, ingatlah untuk perbanyak mengistirahatkan pinggang dan kurangi aktivitas fisik selama 1 – 3 hari setelah gejala muncul. Jangka waktu ini dirasa ideal karena durasi istirahat yang terlalu lama justru dapat menambah rasa sakit serta hilangnya kekuatan otot. Beberapa pilihan olahraga yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi rasa sakit pinggang antara lain berenang, yoga, taichi, dan jalan santai.


Bila nyeri pinggang semakin parah, anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis syaraf untuk penanganan lebih lanjut.


Sekian dan Terima Kasih

3 minggu yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Sakit pinggang yang dialami ayah Anda bisa menjadi tanda adanya berbagai masalah kesehatan, dan penting untuk memahami lebih dalam mengenai gejala yang muncul. Mari kita bahas beberapa kemungkinan penyebab dan langkah-langkah yang bisa diambil.

Kemungkinan Penyebab Sakit Pinggang

  1. Masalah Ginjal: Sakit pinggang yang dirasakan di dalam, terutama jika terasa di bagian bawah tulang rusuk, bisa jadi merupakan tanda adanya masalah pada ginjal. Gejala lain yang perlu diperhatikan adalah:

    • Nyeri saat buang air kecil.
    • Perubahan warna urine (misalnya, berbusa atau bercampur darah).
    • Frekuensi buang air kecil yang meningkat atau berkurang.
    • Rasa lemas atau kehilangan nafsu makan.
  2. Batu Ginjal: Jika sakit pinggang disertai dengan gejala seperti demam, urine keruh, atau nyeri saat buang air kecil, ini bisa jadi indikasi adanya batu ginjal. Batu ginjal dapat menyebabkan nyeri yang sangat hebat dan memerlukan penanganan medis.

  3. Infeksi Ginjal (Pielonefritis): Jika ada infeksi yang menyebar dari kandung kemih ke ginjal, ini juga dapat menyebabkan nyeri pinggang. Pielonefritis sering disertai dengan gejala demam dan nyeri saat berkemih.

  4. Penyakit Lain: Selain masalah ginjal, ada kemungkinan penyebab lain seperti gangguan pada tulang belakang atau kondisi lain yang mempengaruhi area pinggang.

Langkah yang Dapat Diambil

  • Konsultasi Medis: Sangat penting untuk membawa ayah Anda ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dokter mungkin akan melakukan tes urine, tes darah, atau pencitraan untuk menentukan penyebab pasti dari nyeri pinggang yang dialami.

  • Perhatikan Gejala Lain: Catat semua gejala yang muncul, termasuk perubahan dalam kebiasaan buang air kecil, rasa sakit yang menyebar, atau gejala lain yang tidak biasa. Informasi ini akan sangat membantu dokter dalam diagnosis.

  • Perubahan Gaya Hidup: Jika ada indikasi masalah ginjal, pertimbangkan untuk membatasi asupan garam dan protein hewani, serta meningkatkan asupan cairan. Olahraga ringan juga dapat membantu menjaga kesehatan ginjal.

Kesimpulan

Sakit pinggang yang dialami ayah Anda tidak boleh diabaikan, terutama jika disertai dengan gejala lain yang mencurigakan. Segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan penanganan yang sesuai. Kesehatan adalah hal yang sangat penting, dan tindakan cepat dapat membantu mencegah masalah yang lebih serius. Semoga ayah Anda segera mendapatkan perawatan yang dibutuhkan dan merasa lebih baik.

1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan