TB :171
BB awal :95 BB skarng : 85
Kalo boleh tau olah raga kardio yang bagus untuk saya apa ya dok,selain lari soalnya saya takut resi
... Lihat Lainnya🔥 Diskusi Menarik
Kenapa ketika saya merasa sedang putus asa, selalu saja ada pikiran untuk menyakiti diri sendiri, seperti menjambak rambut atau pun memukuli kepala, dan setelah melakukan itu, seperti ada rasa puas tersendiri bagi saya. Sebelumnya terimakasih sudah menjawab.
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Bintang Aksara, terima kasih untuk pertanyaannya.
Kami dapat mengerti kondisi yang anda alami, karena setiap orang memiliki respon yang berbeda dalam menghadapi permasalahannya. Kondisi mental seseorang ikut serta mempengaruhi bagaimana respon yang dimunculkan. Permasalahan yang dihadapi terkadang membuat seseorang tidak mampu berpikir jernih untuk menemukan solusi terbaik terhadap permasalahannya, sehingga tanpa disadari akan menyakiti diri sendiri sebagai bentuk pelampiasan dan mengembangkan pikiran bunuh diri untuk mengakhiri semuanya. Namun, strategi coping tersebut bukanlah hal yang tepat untuk dilakukan.
Apapun kondisi anda saat ini, anda tetap manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan sama seperti yang lainnya dengan keunikan masing-masing. Anda tetap berharga dengan segala kelebihan dan kelemahan yang dimiliki. Hal yang penting untuk diperhatikan yaitu menyadari kelebihan yang anda miliki dan fokus mengembangkan hal tersebut sehingga anda dapat menjadi versi terbaik dari diri anda. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan.
Hal lainnya yang dapat anda lakukan untuk mengelola kondisi tersebut, yaitu perlu mengenali situasi/ kondisi yang memicu anda berpikir demikian, apabila kebingungan maka dapat menuliskannya pada kertas sehingga terlihat lebih jelas pemicunya, serta kenali juga pikiran dan perasaan anda yang muncul saat itu. Anda dapat menuangkan seluruh pikiran dan perasaan tersebut melalui menulis jurnal harian secara berkala, sehingga anda dapat lebih mengenali kondisi diri anda sendiri, serta sebagai bentuk katarsis dan peluapan emosi. Anda tidak perlu ragu atau malu untuk meminta dukungan dan bantuan dari orang terdekat untuk menghadapi atau menyelesaikan permasalahan yang anda alami.
Anda juga dapat menuliskan minimal 3 hal yang dapat disyukuri setiap hari (tidak harus hal yang besar, tetapi hal kecil juga termasuk), sehingga dapat membantu anda untuk lebih memaknai hidup dan memiliki sudut pandang lainnya. Anda juga dapat menemukan aktivitas yang dapat mengalihkan pikiran bunuh diri dan menyakiti diri sendiri (seperti olahraga, merawat tanaman, memelihara hewan, memasak, melukis, bergabung dalam komunitas, dan sebagainya).
Jika dirasa belum maksimal, anda tidak perlu ragu mencari bantuan professional (psikolog/ psikiater) sehingga kondisi anda segera tertangani dengan tepat.
Semoga dapat membantu ya dan terima kasih telah berjuang keras untuk hidup anda
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan beberapa informasi yang mungkin dapat membantu.Perasaan ingin menyakiti diri sendiri seperti yang Anda gambarkan adalah gejala yang sering terkait dengan kondisi kesehatan mental yang disebut self-harm atau self-injury. Self-harm adalah tindakan fisik yang disengaja untuk menyakiti diri sendiri sebagai cara untuk mengatasi emosi yang kuat atau mengurangi rasa sakit emosional.
Ada beberapa alasan mengapa seseorang mungkin merasa puas setelah melakukan self-harm. Salah satunya adalah karena tindakan tersebut dapat mengalihkan perhatian dari rasa sakit emosional yang dirasakan. Selain itu, beberapa orang juga melaporkan bahwa self-harm dapat memberikan rasa kontrol atau pembebasan dari perasaan yang terlalu kuat atau tidak terkendali.
Namun, penting untuk diingat bahwa self-harm bukanlah cara yang sehat atau efektif untuk mengatasi masalah emosional. Tindakan tersebut hanya memberikan bantuan sementara dan tidak menyelesaikan akar permasalahan yang mendasarinya. Jika Anda merasa putus asa atau memiliki pikiran untuk menyakiti diri sendiri, sangat penting untuk mencari bantuan profesional.
Saya mendorong Anda untuk berbicara dengan seorang profesional kesehatan mental, seperti psikolog atau psikiater. Mereka dapat membantu Anda memahami penyebab dan faktor pemicu dari perasaan tersebut, serta memberikan strategi dan dukungan yang tepat untuk mengatasi masalah ini.
Selain itu, penting juga untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat Anda, seperti keluarga atau teman dekat. Berbagi perasaan dan pengalaman Anda dengan mereka dapat memberikan dukungan emosional yang sangat berarti.
Jika Anda merasa dalam bahaya atau khawatir akan keselamatan Anda sendiri, segera hubungi layanan darurat atau temui dokter secepat mungkin.
Saya harap informasi ini bermanfaat bagi Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan bantuan tambahan, jangan ragu untuk bertanya.
Related content