Punya pertanyaan seputar kesehatan?
Postingan yang ditandai
Terbaru
Populer
Ada yang buka puasa minum air dingin, tapi ada juga lho yang harus minum air hangat.
Tapi kalau dari sisi medis, sebaiknya buka puasa minum air dingin atau air hangat, ya?
Simak penjelasan ahli gizi klinis, dr. Kwan Francesca dalam video di bawah ini.
Di bulan ini Komunitas Berat Badan Ideal mengajak kamu sharing target berat badan ideal. Postingan terbaik akan kami pilih untuk mendapatkan THR saldo Gopay.
Caranya kamu perlu dua kali posting target berat badan idealmu di Komunitas Berat Badan Ideal.
1. Posting screenshoot hasil perhitungan BMI dan tuliskan target berat badan idealmu. Sertakan #KuisKomunitasHS #Part1 di akhir tulisan. Periode posting 9-19 April 2022.
2. Posting pencapaian berat badan idealmu dan ceritakan kesulitannya. Sertakan #KuisKomunitasHS #Part2 di akhir tulisan. Periode posting 17-23 April 2022.
Posting pengalamanmu dan dapatkan THR-nya. Jangan sampai salah ya!
Hallo Sobat Sehat
Masing-masing pemenang akan mendapatkan GoPay sebesar Rp 50.000.
Cek dan balas email dari Hesti ya!
Mana yang Lebih Efektif untuk Diet Beras Merah atau Beras Shirataki?
Simak penjelasan lengkapnya di artikel ini: https://hellosehat.com/nutrisi/berat-badan-turun/beras-shirataki-atau-beras-merah-untuk-diet/
Banyak orang mengeluh berat badan naik padahal makannya nggak banyak? Apa betul makan kamu nggak banyak saat berbuka?
Berikut beberapa penyebab berat badan naik saat puasa yang tidak Anda sadari.
1. Tidur setelah makan sahur. Saat tidur tubuh membakar lebih sedikit energi dibandingkan Anda berjalan, melakukan pekerjaan rumah, atau aktivitas lainnya.
2. Kurang tidur. Ketika Anda kurang tidur, pengaturan senyawa kimi grelin, yang meningkatkan rasa lapar, akan mengalami gangguan. Itulah sebabnya, ketika Anda kurang tidur, perut akan terasa lapar dan memicu Anda untuk makan lebih banyak daripada seharusnya.
3. Konsumsi makanan tinggi gula dan lemak berlebihan. Selama puasa, jenis makanan tinggi kalori sangat dominan dikonsumsi, sebut saja es buah dengan campuran susu kental manis, teh manis, kue-kue manis, dan gorengan.
4. Malas bergerak. Kalori dari makanan yang seharusnya digunakan sebagai energi untu
... Lihat Lainnya
Dalam 6 bulan terakhir berat badan saya naik 15 KG. Saya ingin menurunkan berat badan saya, agar berat badan saya ideal kembali. Ada banyak jenis diet, salah satunya diet berdasarkan golongan darah. Apa benar golongan darah memengaruhi cara kita diet? Dan juga apakah saat puasa ini waktunya yang tepat untuk melakukan diet?
Saya sering mengalami kondisi badan yang lemas, lesu, dan saat menjalankan ibadah puasa. Hingga membuat kondisi tubuh yang semakin lemas dan tidak bersemangat menjalankan aktivitas. Yang ingin saya tanyakan, bagaimana cara supaya saat berpuasa tubuh tidak menjadi lemas walaupun menjalankan aktivitas satu harian full?
Sebelumnya saya sudah cerita gimana rasanya jadi remaja dengan berat 120 kg di umur 15 tahun. Rasa sedih dan malu menjadi motivasi utama saya untuk melakukan diet dan menurunkan berat badan. Perasaan tersebut utamanya muncul karena rasa tidak percaya diri dan pandangan orang yang negatif terhadap diri saya. Bagi yang pernah gemuk atau sedang gemuk mungkin bisa relate dengan perasaan saya saat itu.
Ini juga alasan saya kenapa bisa mempunyai motivasi yang sangat kuat hingga bisa turun berat badan dan mempunyai komposisi tubuh yang jauh lebih baik.
Tetapi, untuk sampai ke titik tersebut tidaklah mudah. Hanya untuk sekedar memulai saja dan kembali mendapatkan motivasi untuk ke gym butuh dukungan dari orang tua khususnya Mama. Ketika saya berhasil mengumpulkan motivasi dan akhirnya rutin ke gym. Hal yang paling sulit bagi saya adalah mengatur pola makan. Karena saat itu saya ditemani oleh trainer jadi olahraga bukan menjadi masalah.
... Lihat Lainnya
Selamat Sore
Sebelum memulai ibadah puasa Ramadan, kita terlebih dahulu melakukan sahur. Namun karena sahur dilakukan saat dini hari, tidak sedikit orang lupa serta melewatkannya sehingga mereka berpuasa sepanjang hari tanpa melakukan sahur. Bagaimana tips kuat puasa walaupun tidak sahur?
Terimakasih
Mengonsumsi gorengan secara berlebihan dapat menimbulkan berbagai macam masalah kesehatan seperti penyakit jantung, diabetes, dan stroke. Selain itu, gorengan mengandung kalori dan lemak trans yang tinggi dan dapat menyebabkan obesitas.
Menurut Ahli Gizi dr. Saptawati Bardosono gorengan termasuk salah satu pendorong kasus obesitas pada Indonesia. Alasannya karena di dalam gorengan terdapat banyak minyak yang dari sisi kandungan tinggi kalori bahkan bila dibandingkan dengan asupan sumber kalori lainnya seperti karbohidrat.
Mengonsumsi gorengan memang tidak dilarang namun demi kesehatan disarankan tidak mengonsumsinya lebih dari dua buah per hari. Hal tersebut karena dalam diet sehari-hari masih banyak lagi makanan yang bisa mengandung minyak sementara anjuran konsumsi yang disarankan tak lebih dari lima sendok makan per hari.
Bagaimana pendapat Sobat Sehat berbuka puasa tanpa adanya gorengan? Yuk sharing menu berbuka sehat di kolom k
... Lihat Lainnya
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
