vagina berbau

hii dok sebelumnya vagina saya tidak berbau tp gatau akhir² ini kenapa berbau ya dok dan sering mengeluarkan cairan kental dan kadang gatal dan baunya pun menyengat padahal suda sering ganti celana dalam apa yang harus saya lakukan dan harus minum obat apa ya dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
562
3
2

2 komentar

Halo sobat sehat, terimakasih atas pertanyaannya.


Normalnya vagina wanita memiliki bau khas namun tidak menyengat, hal ini karena terdapat flora normal yang mempertahankan pH di vagina tersebut dan normalnya wanita juga mengeluarkan cairan keputihan setiap hari bisa kekuningan atau seperti lendir.


jika baunya berubah dari biasanya misalnya bau ikan asin atau amis, maka perlu diwaspadai ada sebab lain.


Keputihan atau leukorea adalah cairan yang diproduksi vagina secara berkala. Keputihan merupakan kondisi normal yang tak selalu perlu dikhawatirkan.

Warna normal dari putih hingga kekuningan dengan bau yang tidak amis. Apabila baunya berubah menjadi lebih tajam atau warna berubah menjadi kehijauan maka perlu waspada.



Keputihan adalah hal normal dialami wanita, keputihan yang normal ditandai dengan:

- tidak berbau, jikapun ada, maka tidak menyengat atau berbau lain tidak sedap

- berwarna putih kekuningan

- tidak gatal


Karena pada dasarnya vagina wanita mengandung flora normal yang dapat terganggu apabila terjadi infeksi atau pemicu lainnya.


Beberapa sebab keputihan gatal antara lain:

- infeksi jamur

- infeksi bakteri seperti pada bakterial vaginosis

- penyakit kelamin yang menular dari pasangan.


Tips menjaga agar tidak ada keputihan yang berbahaya:

- jika banyak keputihannya, sering berganti celana dalam agar tidak lembab

- jaga higiene atau kebersihan organ intim terutama setelah buang air kecil dan besar, pastikan bersih dan kering

- hindari menggunakan celana berbahan panas dan ketat

- apabila terdapat keputihan yang tidak normal, maka ntuk pengobatan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter karena beda sebab akan beda terapi.


Penggunaan cairan pembersih vagina sebaiknya dihentikan terlebih dahulu karena apabila penggunaan terlalu sering justru dapat mengganggu pH asam di vagina yang menyebabkan keputihan tidak normal, berbau, gatal dan sebagainya.


terkait keluhan anda, silakan periksakan diri langsung ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan di fasilitas kesehatan terdekat.


Terimakasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan gejala yang Anda sebutkan, kemungkinan Anda mengalami infeksi pada vagina. Infeksi vagina dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi jamur atau bakteri. Untuk mengetahui penyebab pastinya, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter.:

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin mengambil sampel cairan vagina untuk dianalisis di laboratorium. Setelah mengetahui penyebabnya, dokter akan meresepkan pengobatan yang sesuai, seperti antibiotik jika infeksi disebabkan oleh bakteri, atau antijamur jika disebabkan oleh jamur.

Selain itu, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan vagina, seperti:

  1. Rutin membersihkan area vagina dengan air hangat dan sabun yang lembut.
  2. Menghindari penggunaan produk pembersih vagina yang mengandung bahan kimia keras.
  3. Menggunakan celana dalam yang terbuat dari bahan katun yang dapat menyerap kelembapan.
  4. Menghindari penggunaan celana dalam yang terlalu ketat.
  5. Mengganti pembalut atau tampon secara teratur.
  6. Menghindari douching atau membersihkan vagina dengan air atau cairan lainnya.
  7. Mengonsumsi makanan sehat dan menjaga kebersihan tubuh secara umum.

Namun, penting untuk diingat bahwa saran di atas hanya bersifat umum. Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content