aku punya teman satu gender, aku syg bgt sm dia, aku lakuin semua buat dia, mungkin itu wajar dlm pertemanan, tp yg membuat ku bingung adalah aku s
... Lihat Lainnya
Anonim
1 minggu yang lalu
Stress saat hamil
Halo dok, sebelumnya saya minta maaf kalo pertanyaan saya melenceng. Saya seorang ibu dengan dua anak. Satu baru berusia 1 tahunan dan satu lagi masih dalam kandungan, usia kisaran 3 bulan. Sebagai ibu hamil, perasaan saya jadi lebih sensitif dok... kayaknya semua ibu atau istri juga bakal merasa capek stress frustasi kaya saya... kenapa? Karena dari awal menikah sampai sekarang suami saya tidak juga bekerja! Saya tidak diberinya nafkah. Selama ini yang memberi saya makan hanya mertua. Sampai saat ini, anak kedua hadir, tidak ada perubahan sama sekali. Berkali kali saya peringatkan yang ada kita hanya adu mulut saya capek dok capek capej vapek cakepkkkk... saya sampai punya pikiran membenturkan kepala ke tembok karena capek dokk lelah sama pikiran pikiran yang tidak perlu. Saya sampe pengen selfharm dokk.
0
63k
2 komen
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Dengan menyadari perubahan kondisi pada diri anda selama proses kehamilan, maka anda sebaiknya tidak berlarut-larut dalam situasi tersebut. Anda segera mencari bantuan profesional sehingga segera tertangani dengan tepat, serta akan membantu anda untuk berperan secara optimal dalam sehari-hari selama masa hamil.
Beberapa cara yang dapat anda lakukan yaitu, tidak perlu malu atau sungkan menceritakan kondisi yang anda alami kepada pasangan. Dengan memendam masalah anda sendiri, hanya membuat anda semakin tidak dapat menjalani keseharian secara optimal. Anda juga tidak perlu ragu untuk meminta bantuan pasangan ketika anda membutuhkan waktu istirahat dan sebagainya. Dengan beristirahat, anda lebih rileks, dan dapat berkonsentrasi menjalani masa kehamilan anda. Anda juga dapat melakukan relaksasi pernapasan sambil mendengarkan musik relaksasi. Selain itu, sebaiknya anda tetap terkoneksi dengan lingkungan di sekitar anda, terutama dengan para ibu hamil lainnya sehingga anda tidak merasa sendiri. Anda juga perlu untuk rutin
memeriksakan kehamilan anda ke dokter kandungan.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya sangat prihatin mendengar situasi yang Anda alami. Stress saat hamil adalah hal yang wajar, namun penting untuk mencari bantuan dan dukungan dalam menghadapi masalah ini. Pertama-tama, penting untuk berbicara dengan suami Anda secara terbuka dan jujur tentang perasaan Anda. Cobalah untuk mencari solusi bersama dan berkomunikasi dengan baik mengenai kebutuhan Anda selama masa kehamilan. Jika suami Anda tidak bekerja dan tidak memberikan nafkah, mungkin perlu untuk mencari bantuan dari keluarga atau sumber daya lainnya. Selain itu, penting untuk menjaga kesehatan mental Anda selama kehamilan. Jika Anda merasa sangat stres dan frustasi, segera cari bantuan dari profesional kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater. Jangan ragu untuk berbagi perasaan Anda dengan orang terdekat atau teman yang dapat memberikan dukungan dan pemahaman. Jangan biarkan pikiran negatif menguasai Anda dan jangan melakukan tindakan self-harm. Jika Anda merasa sangat tertekan, segera hubungi layanan darurat atau konsultasikan dengan profesional kesehatan mental. Ingatlah bahwa Anda tidak sendirian dalam menghadapi masalah ini dan ada bantuan yang tersedia untuk Anda. Semoga Anda segera menemukan solusi yang tepat dan mendapatkan dukungan yang Anda butuhkan. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?Related content