Skizofrenia

Akhir2 ini semakin marak berita2 yang berasal dari browsing google search atau medsos. Jadi kalo ada berita unik dan menarik suka saya posting di medsos agar dianggap hebat. Kalo ada yang bilang hoax, halusinasi, dll saya tersinggung shg sering blokir. Krn saya jarang bergaul dgn sesama wanita, akhirnya mudah jatuh cinta shg kena love scammers rugi 30 juta lebih. Ada yang bilang itu karma krn saya suka ganggu suami2 orang dan agresif. Jadi bagaimana cara membedakan berita hoax dengan nyata juga love scammers dengan cinta sejati? Kalo berita di TV atau koran apakah bisa dipastikan kebenarannya?

Apakah bedanya juara umum, juara harapan, dan juara favorit? Apakah juara umum itu adalah juara nomor 1? Sekarang ini saya ikut 8 lomba ada yang juara harapan dan juara terfavorit. Apakah juara favorit itu di bawah juara harapan? Saya mengalami euforia tapi stlh itu sedih dan cemas kembali tanpa sebab tapi tdk bisa menangis. Apakah obat psikiater hrs tetap lanjut?

Biasanya kenapa ada orang yang tidak disukai orang lain dan tidak diterima DLM komunitas apapun? Cara mengatasi orang seperti itu bagaimana?

Bagaimana orang yang seperti katak merindukan bulan? Apakah itu termasuk gangguan jiwa? Karena sejak kecil suka baca cerita Cinderella dan puteri2 kerajaan lainnya yang cantik2 maka saya berharap seperti mereka. Apakah keinginan saya itu masih bisa diterima dgn akal sehat atau seperti katak merindukan bulan? Tapi mengapa jikalau saya punya pikiran ingin nikah dgn anak pejabat spt Annisa Pohan, dll orang selalu dibilang seperti katak merindukan bulan? Pdhl pendidikan terakhir S-2 dan prestasi nasional online.

Dok belakangan ini saya merasa menjadi orang yang over thinking terhadap banyak hal. Saya merasa terganggu dengan perasaan itu. Saya takut menghadapi hal yang belum terjadi. Saya takut berinteraksi dengan orang dan takut jika berbuat salah. Saya juga merasa mudah Bingung karena saya takut jika hal yang saya lakukan salah dan dimarahi. Perasaan itu sangat menggangu saya. Apa yang harus saya lakukan. Saya sering mencoba bercerita mengenai apa yang saya rasa dan saya takutkan tapi seringkali saya malah merasa bahwa mereka tidak paham kita dan merasa tidak ada yang memahami kita kemudian saya menjadi marah. Mengapa hal ini terjadi? Apa yang membuat seseorang menjadi over thinker? Apakah hal tersebut bisa diubah?

Psikiater sebelum ganti dengan poli jiwa BPJS Kesehatan pernah bilang bahwa saya tidak bisa membedakan fantasi dan realita dan meskipun fantasi dianggap realita. Akhirnya sering marah jikalau keinginan tidak dituruti dan pikiran penuh dengan fantasi yaitu ingin seperti Cinderella dapat pangeran yang tampan, kaya, pintar. Jadi saya tdk mau dikenalkan kalo tdk sesuai dengan kriteria saya. Apa saja ciri2 orang yang tidak bisa membedakan fantasi dan realita? Sejak kecil saya sering baca cerita Cinderella dan puteri2 kerajaan lainnya yang cantik2 terakhir Pocahontas. Apakah saya memang tidak bisa membedakan fantasi dan realita shg tertipu love scammers rugi 30 juta lebih karena tergiur dgn iming2 yg besar?

Apakah kalo orang suka bicara sumpah serapah lama2 akan terjadi benaran? Waktu kuliah dulu saya pernah bilang masa depan di tangan adikku. Akhirnya meskipun lulus S-2 BLM mapan sampai sekarang. Pernah bilang mati tidak apa2 toh BLM menikah. Akhirnya sering sakit dan malas bangun dan makan. Lalu tulis surat kepada walikota, Gubernur, Presiden tentang ancaman catastrophe famine krn sdh setahun lebih tidak hujan. Itu krn dengar temannya ibuku kelaparan dan butuh bantuan. Sehingga bikin viral kemana2 dengan ancaman catastrophe famine di seluruh Indonesia krn sdh setahun lebih tidak hujan tapi jadi juara 1 terfavorit umum tingkat nasional online cipta puisi judul catastrophe famine. Jadi apakah ucapan saya itu bisa dipertimbangkan dengan akal sehat dan dipertanggungjawabkan konsekuensinya? Krn kalo saya tiba2 bilang sesuatu yg tdk biasa ternyata firasat yg terjadi betulan.