Bela diri atau martial arts bisa jadi pilihan untuk Anda yang suka dengan olahraga yang menantang. Tidak hanya memacu adrenalin, berbagai olahraga bela diri juga bisa membakar kalori dan memperkuat otot Anda.
Apa itu olahraga bela diri?
Seni bela diri adalah upaya untuk menghadapi perlawanan sebagai bentuk pertahanan diri dengan menggunakan teknik-teknik tertentu.
Selain menggunakan kekuatan dari tangan dan kaki, jenis olahraga bela diri mendorong seseorang untuk menemukan keserasian antara gerakan tubuh dan ketenangan mental.
Tak jarang, ada macam-macam bela diri yang juga melakukan meditasi untuk menyelaraskan pikiran dan tubuh.
Teknik dasar olahraga bela diri
Ada gerakan dasar yang sama pada macam-macam olahraga bela diri, misalnya:
- menendang,
- menyerang dengan tangan terbuka,
- menendang dengan gerakan “menyapu”,
- menangkis,
- serangan siku dan lutut,
- pukulan, dan
- taktik penghindaran.
Untuk memaksimalkan gerak dasar ini, Anda perlu memantapkan posisi kuda-kuda.
Mengutip situs Institute of Modern Tae Kwon Do, berikut beberapa jenis dan cara kuda-kuda pada seni bela diri.
1. Kuda-kuda maju
Berikut cara melakukan posisi kuda-kuda maju yang tepat.
- Pastikan posisi salah satu kaki berada di depan, sisi lainnya di samping.
- Lebarkan kedua kaki, pastikan pinggul menghadap depan.
- Kaki bagian depan ditekuk secara dalam, kaki lainnya diluruskan.
- Pastikan tekukan kaki terasa kuat dan stabil.
2. Kuda-kuda belakang
Inilah tahapan menerapkan posisi kuda-kuda belakang.
- Posisikan salah satu kaki di depan secara lurus.
- Letakkan kaki lainnya di belakang dengan sudut 90 derajat tegak lurus.
- Tumpu sebagian besar berat badan di kaki belakang.
3. Kuda-kuda tetap
Kuda-kuda ini membuat kaki Anda terbuka lebih lebar sebesar 30 cm daripada kuda-kuda belakang.
Pastikan Anda menumpu berat badan pada kedua kaki secara seimbang.
Saat melakukan sikap ini, Anda biasanya hanya bisa melihat jari-jari kaki belakang di atas lutut.
4. Riding stance
Ini adalah posisi kuda-kuda yang menyerupai berkuda. Ikuti langkah ini untuk mencoba posisi riding stance.
- Pastikan kaki dalam posisi jongkok.
- Tumpu berat badan pada kedua kaki secara seimbang.
- Posisikan kaki berjauhan menghadap ke depan, lalu lutut ditekuk.
- Pastikan punggung tetap lurus, turunkan bokong ke lantai. Pastikan tulang kering tegak lurus.
5. Kuda-kuda kucing
Berikut cara mencoba posisi kuda-kuda kucing.
- Letakkan salah satu kaki di depan dan lainnya di belakang.
- Tekuklah dan posisikan kedua kaki berdekatan.
- Pastikan kaki belakang lurus dengan tubuh.
- Tumpulah sebagian besar berat badan di kaki belakang.
- Letakkan tumpuan berat badan lainnya ke bola mata kaki dan mengarah ke depan.
6. Kuda-kuda bangau
Salah satu kaki ditekuk dan menumpu seluruh beban tubuh, kaki lainnya diangkat setinggi lutut.
Ini biasanya berguna untuk menghindari tendangan atau serangan sapuan.
Macam-macam olahraga bela diri
Olahraga bela diri dikenal penuh tantangan dan Anda merasa perlu lebih keras melakukannya.
Alhasil, aktivitas fisik ini mampu membakar lebih banyak kalori daripada senam aerobik pada umumnya.
Perlu diketahui, sebagian besar olahraga bela diri berfokus pada kekuatan dan tubuh bagian atas.
Gerakan serangan akan membuat otot-otot inti Anda mengeluarkan kekuatan terbaiknya.
Hal ini membuat lemak di sekitar perut akan terbakar dan membuat Anda lebih kuat.
Nah, bila Anda ingin menguasainya, beberapa rekomendasi olahraga bela diri yang bisa Anda pilih antara lain seperti berikut ini.
1. Karate
Karate adalah salah satu dari macam-macam bela diri yang mengandalkan gerakan menendang, meninju, serta membanting lawan dengan kuat.
Studi terbitan Sports Medicine (2012) menemukan bahwa rentang gerakan pinggang dan lutut pada atlet karate lebih lebar daripada orang biasa.
Hal ini menunjukkan bahwa karate juga meningkatkan kelenturan tubuh, terutama saat menendang tinggi dengan cepat.
Tidak heran bila karate bisa menjadi salah satu olahraga kelenturan.
2. Kung Fu
Kung fu memadukan berbagai gaya bertarung yang menantang dalam latihannya.
Banyak serangan yang memerlukan berbagai gerakan, termasuk melompat, membalikkan badan, menendang, dan gerakan-gerakan umum lainnya.
Hal ini membuat kungfu mampu meningkatkan kesehatan jantung secara menyeluruh, ketahanan otot tubuh bagian bawah, serta peningkatan kecepatan gerakan otot.
3. Taekwondo
Taekwondo adalah teknik bela diri yang berfokus pada hampir semua gerakan olahraga bela diri secara umum, seperti menendang, meninju, menyerang, dan memblokir lawan.
Teknik dasar ini membutuhkan keseimbangan, stamina, kekuatan, postur, dan kelenturan tubuh.
Oleh karena itu, olahraga bela diri yang satu ini meningkatkan kekuatan otot, menambah energi Anda, serta menjaga tubuh agar tetap fleksibel.
Teknik menyerang dan menghalangi gerakan lawan juga membantu meningkatkan reflek serta konsentrasi.