Pada umumnya, seorang wanita dilahirkan dengan satu rahim. Akan tetapi, dalam kasus yang sangat langka, seseorang bisa saja terlahir dengan dua buah rahim.
Belum ada penyebab pasti dari kondisi ini. Akan tetapi, kemungkinan besar wanita dengan dua rahim terjadi karena faktor keturunan yang juga langka.
Tak perlu khawatir berlebihan karena Anda juga mempunyai peluang untuk berhasil hamil. Walaupun, ada peningkatan risiko keguguran atau bayi lahir prematur.
3. Wanita lahir tanpa rahim
Wanita bisa juga lahir tanpa rahim atau rahim yang belum sempurna. Maka, ia pun tidak mengalami menstruasi dan menjalani kehamilan normal.
Kondisi yang dialami oleh 1 di antara 5000 wanita ini juga dikenal dengan istilah sindrom Mayer-Rokitanski-Küster-Hauser (MRKH).
Jika ingin memiliki keturunan, perempuan yang tidak punya rahim bisa melakukan proses bayi tabung (IVF). Ini karena indung telurnya masih berfungsi untuk menghasilkan sel telur yang siap dibuahi.
Nantinya embrio yang sudah jadi akan berpindah pada rahim seorang ibu pengganti (surrogate mother) yang bersedia mengandung dan melahirkan bayi tersebut.
4. Transplantasi rahim
Salah satu cara yang bisa Anda lakukan agar cepat hamil dengan kondisi tidak mempunyai rahim adalah transplantasi rahim.
Jadi, wanita yang lahir tanpa rahim bisa menerima donor rahim dari orang lain. Dalam proses persalinan unik ini, bayi biasanya dilahirkan melalui operasi caesar.
Sayangnya, saat ini prosedur transplantasi atau cangkok rahim wanita masih sangat terbatas. Tidak semua negara atau rumah sakit mampu melakukannya.
Namun, nantinya prosedur ini juga diharapkan bisa menjadi jawaban bagi perempuan yang sudah melakukan histerektomi (pengangkatan rahim), misalnya karena kanker.
5. Hamil setelah tubektomi
Tubektomi adalah salah satu metode kontrasepsi steril (KB steril). Tenaga medis akan mengikat atau memutus saluran tuba falopi agar sel sperma tidak bertemu sel telur untuk melakukan pembuahan.
Kalaupun akhirnya bertemu, gabungan keduanya tidak akan bisa masuk ke dalam rahim untuk membentuk janin.
Namun, rupanya Anda masih bisa hamil setelah tubektomi karena dapat dilakukan prosedur penyambungan kembali tuba falopi.
Hal yang perlu Anda perhatikan adalah prosedur pembalikan ini juga dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan seperti kehamilan ektopik.
6. Kepuasan seksual
Tak hanya organ seperti vagina atau klitoris, rahim juga mempunyai peranan bagi kepuasan seksual wanita.
Hal ini karena rahim mempunyai fungsi untuk menyuplai darah ke area tubuh agar menerima rangsangan seperti bibir vagina, klitoris, hingga area panggul.
Tanpa adanya aliran darah ke organ tersebut, sulit bagi wanita untuk menikmati rangsangan serta mengalami orgasme.
7. Posisi rahim berubah miring
Mengutip dari Mayo Clinic, posisi rahim wanita pada umumnya adalah mengarah ke depan pada area leher rahim.
Akan tetapi, posisinya juga bisa berubah miring mengarah ke belakang leher rahim yang disebut sebagai rahim berujung.
Biasanya, dokter akan menganggap ini sebagai variasi anatomi normal. Apalagi, rahim miring juga dapat terjadi sejak bayi baru lahir atau jaringan parut akibat kondisi endometriosis.
Tak perlu pula khawatir berlebihan karena kondisi kelainan rahim ini biasanya tidak memengaruhi kesuburan Anda.
8. Bentuk seperti hati
Bentuk hati pada rahim wanita dalam istilah medis adalah uterus bikornuata. Kalau biasanya bentuk rahim adalah seperti buah pir, pada kondisi ini ada dua tonjolan mencuat yang menyerupai hati.
Kemungkinan, 1 dari 1000 wanita dengan bentuk rahim seperti hati ini tidak mengalami kelainan atau gejala apa pun yang memengaruhi menstruasi.
Akan tetapi, pada kondisi tertentu dapat meningkatkan risiko kelahiran sungsang, bayi lahir prematur, hingga keguguran.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar