Saat wanita terkena penyakit radang panggul, ia sedang mengalami infeksi pada organ reproduksi. Namun, tanda atau gejala radang panggul kadang tergolong ringan, bahkan tidak terasa sama sekali hingga akhirnya menjadi parah.
Simak apa saja gejala atau ciri-ciri radang panggul yang perlu Anda waspadai dari penjelasan di bawah ini.
Apa saja gejala radang panggul pada wanita?
Radang panggul (pelvic inflammatory disease) adalah salah satu penyakit sistem reproduksi wanita yang tidak bisa Anda sepelekan.
Pada kondisi ini, organ reproduksi wanita yang terkena radang panggul di antaranya seperti rahim, ovarium, hingga saluran tuba.
Melansir Mayo Clinic, ciri-ciri penyakit radang panggul mungkin terasa ringan hingga sulit mengenalinya. Tak menutup kemungkinan wanita juga tidak mengalami gejala apa pun.
Maka dari itu, kenali apa saja gejala dari penyakit infeksi ini untuk menghindari terjadinya komplikasi seperti masalah kesuburan.
1. Demam
Walaupun demam tidak menjadi tanda atau ciri-ciri utama radang panggul, demam adalah proses tubuh melawan virus atau bakteri penyebab infeksi dalam tubuh Anda.
Untuk itu, Anda perlu memperhatikan ketika ada kondisi lainnya saat demam, seperti timbul keputihan yang bersamaan dengan nyeri panggul.
Selain itu, kemungkinan demam juga disertai dengan tubuh menggigil.
Jika demam yang timbul sudah lebih dari suhu 38°C, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan dengan dokter.
2. Rasa nyeri
Sebaiknya, Anda juga mulai waspada saat merasakan nyeri panggul serta perut bagian bawah karena merupakan gejala atau ciri-ciri utama radang panggul.
Rasa sakit atau nyeri terasa seperti tekanan hingga kram yang lebih intens. Pada radang panggul kronis, rasa sakitnya mungkin ringan tetapi tidak menghilang.
Nyeri akibat radang panggul ringan biasanya berlangsung kurang dari 7 hari. Akan tetapi, ketika tidak kunjung menghilang lebih dari 3 minggu, konsultasikan kembali pada dokter.
3. Keputihan abnormal
Berbeda dengan keputihan pada umumnya, gejala radang panggul yang bisa terjadi pada wanita adalah keputihan abnormal.
Ada kemungkinan, keputihan keluar dalam jumlah lebih banyak hingga mempunyai bau yang tidak sedap. Biasanya, warnanya pun akan terlihat kuning hingga kehijauan.
Ini menjadi salah satu tanda atau indikasi adanya infeksi pada area sistem reproduksi wanita.
4. Perdarahan abnormal
Ciri-ciri atau gejala radang panggul lainnya adalah perdarahan vagina yang tidak normal. Hal ini terjadi setelah berhubungan seksual atau di antara siklus menstruasi.
Apabila Anda mengalami perdarahan yang cukup banyak sehingga perlu mengganti pembalut setiap jam, segera konsultasikan dengan dokter.
5. Sakit saat berhubungan intim
Tak hanya keluar bercak atau darah, gejala atau ciri-ciri lainnya dari radang panggul adalah merasakan sakit saat berhubungan intim.
Merasakan ketidaknyamanan saat berhubungan seksual adalah kondisi yang umum terjadi. Akan tetapi, rasa sakit bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan wanita.
Ketika mengalami radang panggul, organ di dalam tubuh meradang. Tekanan saat berhubungan seksual mengakibatkan rasa sakit yang cukup dalam.
6. Sakit saat buang air kecil
Selain merasakan ketidaknyamanan hingga sakit saat berhubungan seksual, ciri-ciri radang panggul lainnya adalah sakit saat buang air kecil.
Awalnya, kemungkinan ini adalah salah satu gejala infeksi kandung kemih.
Jika tidak diobati, infeksi kandung kemih dapat memburuk lalu menyebar ke rahim sehingga menjadi penyebab radang panggul.
Segera temui dokter agar ia melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab rasa sakit akibat infeksi.
7. Infeksi sistem pencernaan
Meskipun tak semua wanita mengalaminya, ada gejala atau ciri-ciri radang panggul lainnya seperti infeksi sistem pencernaan.
Kemungkinan Anda akan merasakan kurang nafsu makan, muntah, hingga mengalami diare.
Jika muntah sangat parah, segera pergi kerumah sakit untuk menghindari dehidrasi.