backup og meta

7 Gejala Radang Panggul yang Perlu Diwaspadai Wanita

7 Gejala Radang Panggul yang Perlu Diwaspadai Wanita

Saat wanita terkena penyakit radang panggul, ia sedang mengalami infeksi pada organ reproduksi. Namun, tanda atau gejala radang panggul kadang tergolong ringan, bahkan tidak terasa sama sekali hingga akhirnya menjadi parah.

Simak apa saja gejala atau ciri-ciri radang panggul yang perlu Anda waspadai dari penjelasan di bawah ini.

Apa saja gejala radang panggul pada wanita?

gejala radang panggul

Radang panggul (pelvic inflammatory disease) adalah salah satu penyakit sistem reproduksi wanita yang tidak bisa Anda sepelekan.

Pada kondisi ini, organ reproduksi wanita yang terkena radang panggul di antaranya seperti rahim, ovarium, hingga saluran tuba.

Melansir Mayo Clinic, ciri-ciri penyakit radang panggul mungkin terasa ringan hingga sulit mengenalinya. Tak menutup kemungkinan wanita juga tidak mengalami gejala apa pun.

Maka dari itu, kenali apa saja gejala dari penyakit infeksi ini untuk menghindari terjadinya komplikasi seperti masalah kesuburan.

1. Demam

Walaupun demam tidak menjadi tanda atau ciri-ciri utama radang panggul, demam adalah proses tubuh melawan virus atau bakteri penyebab infeksi dalam tubuh Anda.

Untuk itu, Anda perlu memperhatikan ketika ada kondisi lainnya saat demam, seperti timbul keputihan yang bersamaan dengan nyeri panggul.

Selain itu, kemungkinan demam juga disertai dengan tubuh menggigil.

Jika demam yang timbul sudah lebih dari suhu 38°C, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan dengan dokter.

2. Rasa nyeri

Sebaiknya, Anda juga mulai waspada saat merasakan nyeri panggul serta perut bagian bawah karena merupakan gejala atau ciri-ciri utama radang panggul.

Rasa sakit atau nyeri terasa seperti tekanan hingga kram yang lebih intens. Pada radang panggul kronis, rasa sakitnya mungkin ringan tetapi tidak menghilang.

Nyeri akibat radang panggul ringan biasanya berlangsung kurang dari 7 hari. Akan tetapi, ketika tidak kunjung menghilang lebih dari 3 minggu, konsultasikan kembali pada dokter.

3. Keputihan abnormal

Berbeda dengan keputihan pada umumnya, gejala radang panggul yang bisa terjadi pada wanita adalah keputihan abnormal.

Ada kemungkinan, keputihan keluar dalam jumlah lebih banyak hingga mempunyai bau yang tidak sedap. Biasanya, warnanya pun akan terlihat kuning hingga kehijauan.

Ini menjadi salah satu tanda atau indikasi adanya infeksi pada area sistem reproduksi wanita.

4. Perdarahan abnormal

Ciri-ciri atau gejala radang panggul lainnya adalah perdarahan vagina yang tidak normal. Hal ini terjadi setelah berhubungan seksual atau di antara siklus menstruasi.

Apabila Anda mengalami perdarahan yang cukup banyak sehingga perlu mengganti pembalut setiap jam, segera konsultasikan dengan dokter.

5. Sakit saat berhubungan intim

Tak hanya keluar bercak atau darah, gejala atau ciri-ciri lainnya dari radang panggul adalah merasakan sakit saat berhubungan intim.

Merasakan ketidaknyamanan saat berhubungan seksual adalah kondisi yang umum terjadi. Akan tetapi, rasa sakit bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan wanita.

Ketika mengalami radang panggul, organ di dalam tubuh meradang. Tekanan saat berhubungan seksual mengakibatkan rasa sakit yang cukup dalam.

6. Sakit saat buang air kecil

Selain merasakan ketidaknyamanan hingga sakit saat berhubungan seksual, ciri-ciri radang panggul lainnya adalah sakit saat buang air kecil.

Awalnya, kemungkinan ini adalah salah satu gejala infeksi kandung kemih.

Jika tidak diobati, infeksi kandung kemih dapat memburuk lalu menyebar ke rahim sehingga menjadi penyebab radang panggul.

Segera temui dokter agar ia melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab rasa sakit akibat infeksi.

7. Infeksi sistem pencernaan

Meskipun tak semua wanita mengalaminya, ada gejala atau ciri-ciri radang panggul lainnya seperti infeksi sistem pencernaan.

Kemungkinan Anda akan merasakan kurang nafsu makan, muntah, hingga mengalami diare.

Jika muntah sangat parah, segera pergi kerumah sakit untuk menghindari dehidrasi.

Komplikasi dari gejala radang panggul

gejala radang panggul

Sebagian wanita mungkin menganggap gejala ringan radang panggul bukan masalah besar.

Namun, apabila Anda tidak melakukan pengobatan bisa menjadi penyebab kerusakan permanen pada organ reproduksi wanita.

Berikut adalah beberapa komplikasi akibat radang panggul yang tidak ditangani, di antaranya adalah:

1. Kehamilan ektopik

Penyakit radang panggul menjadi penyebab utama kondisi kehamilan ektopik karena jaringan parut yang berkembang di saluran tuba.

Jaringan parut mencegah terjadinya pembuahan sehingga tidak bisa melewati rahim.

Perlu Anda ketahui pula bahwa komplikasi kehamilan ini dapat menyebabkan perdarahan hebat.

2. Infertilitas

Kerusakan pada organ repsoduksi wanita juga bisa menjadi penyebab infertilitas sehingga susah hamil.

Semakin sering mengalami gejala radang panggul, maka semakin besar risiko masalah kesuburan.

3. Nyeri panggul kronis

Pelvic inflammatory disease juga bisa mengakibatkan nyeri panggul kronis yang berlangsung selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.

Jaringan parut pada saluran tuba dan organ panggul lainnya juga bisa menjadi penyebab rasa sakit selama berhubungan seksual serta saat ovulasi.

Gejala radang panggul dapat meliputi nyeri pada perut bagian bawah, keputihan, hingga sakit saat berhubungan intim.

Jika mengalami gejala tersebut, hindari membiarkannya begitu saja. Radang panggul bisa mengarah pada infertilitas jika tak ditangani. Segera periksakan diri ke dokter kandungan.

[embed-health-tool-ovulation]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Pelvic inflammatory disease (PID) – Symptoms and causes. (2021). Retrieved 2 June 2021, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/pelvic-inflammatory-disease/symptoms-causes/syc-20352594

Pelvic Inflammatory Disease – CDC Fact Sheet. (2021). Retrieved 2 June 2021, from https://www.cdc.gov/std/pid/stdfact-pid.htm

Pelvic inflammatory disease . (2018). Retrieved 2 June 2021, from https://www.nhs.uk/conditions/pelvic-inflammatory-disease-pid/

Pelvic Inflammatory Disease (PID): Symptoms, Treatments & Causes. (2021). Retrieved 2 June 2021, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/9129-pelvic-inflammatory-disease-pid

Topics, H. (2021). Fever: MedlinePlus. Retrieved 2 June 2021, from https://medlineplus.gov/fever.html#

Female Pain During Sex (Dyspareunia). (2021). Retrieved 2 June 2021, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/12325-sexual-health-female-pain-during-sex-dyspareunia

Pelvic inflammatory disease (PID) – Better Health Channel. (2021). Retrieved 2 June 2021, from https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/HealthyLiving/pelvic-inflammatory-disease-pid

Versi Terbaru

28/09/2021

Ditulis oleh Atifa Adlina

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

Berbagai Obat Nyeri Panggul yang Biasa Diresepkan Dokter

Sakit Pinggang Ternyata Bisa Disebabkan Oleh Radang Sendi Panggul


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Atifa Adlina · Tanggal diperbarui 28/09/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan