Gunakanlah sabun yang tidak memiliki bau atau harum untuk membersihkan bagian sekitar vagina. Sebuah hal yang normal jika vagina memiliki bau, karena bau pada vagina dapat berubah-ubah sesuai dengan siklus reproduksi yang terjadi, sehingga tidak melulu dapat dianggap terjadi infeksi ketika vagina mengeluarkan bau. Kemudian, ketika Anda sedang menstruasi, bersihkanlah vagina Anda lebih sering dan gantilah pembalut sesering mungkin, hal ini akan menjaga kebersihan vagina. Selain itu, lebih baik jika Anda menyeka vagina dengan tisu bersih, maka sekalah dari bagian depan ke belakang-arah vagina ke anus. Hal ini untuk menghindari bakteri yang ada di sekitar anus berpindah ke vagina.
2. Ganti pakaian dalam
Mengganti pakaian dalam setidaknya 2 hingga 3 kali dalam sehari dapat membantu menjaga kebersihan vagina. Dengan cara ini, menghindarkan bakteri ‘tinggal’ di vagina dan juga dapat menurunkan bau yang tidak sedap pada vagina Anda. Selain itu, pastikan Anda memilih bahan yang tepat untuk pakaian dalam yang akan Anda pakai. Pemakaian pakaian dalam yang salah dapat menjadi salah satu faktor risiko vagina terkena infeksi bakteri. Pilihlah pakaian dalam yang berbahan katun, hal ini memudahkan vagina Anda untuk ‘bernapas’. Kurangi pemakaian celana ketat seperti jeans yang dapat membuat vagina mudah mengalami iritasi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar