Berikut ciri keputihan menjelang persalinan.
1. Keputihan berwarna kemerahan atau kecoklatan
Seperti namanya, keputihan pada kondisi normal biasanya berupa cairan kental yang bisa berwarna putih bening atau putih keruh.
Namun, saat terjadi menjelang persalinan, lendir keputihan terkadang bisa berwarna kemerahan atau kecoklatan. Ini karena cairan juga dapat mengandung sedikit darah sehingga berubah warna.
Meski begitu, keluarnya sedikit darah bersama keputihan adalah hal yang normal terjadi dan bukan menandakan kondisi yang serius.
Perdarahan selama hamil baru berbahaya jika terjadi cukup banyak karena bisa menjadi tanda adanya komplikasi kehamilan, misalnya keguguran.
2. Keputihan berbentuk gumpalan atau kepingan
Bentuk keputihan sebagai tanda mau melahirkan bisa berupa gumpalan atau kepingan.
Alasannya, tekstur keputihan cukup tebal dan lengket sehingga bisa saling melekat dan menggumpal atau berukuran cukup besar seperti kepingan.
Oleh karena itu, keputihan sebagai tanda persalinan sudah dekat dapat keluar sebagai satu gumpalan besar atau terbagi ke dalam beberapa keping.
Meski begitu, ibu mungkin tidak akan menyadari saat keputihan keluar dari vagina.
3. Jumlah keputihan cukup banyak

Melansir dari Baby Centre, keputihan sebelum persalinan menyerupai keputihan yang terjadi saat tidak hamil. Hanya saja, cairan keputihan biasanya berjumlah lebih banyak.
Fungsi keputihan pada umumnya yaitu untuk menjaga agar vagina tetap bersih dan membantu mencegah terjadinya infeksi pada vagina.
Pada sebagian besar ibu hamil, tubuh akan menghasilkan jumlah keputihan yang lebih banyak untuk mencegah penyebab infeksi masuk ke dalam rahim melalui vagina.
Jika Anda merasa tidak nyaman akibat jumlah keputihan terlalu banyak, Anda bisa menggunakan pantyliner atau mengganti celana dalam lebih sering. Namun, pastikan pantyliner tidak mengandung parfum atau pewangi.
4. Keputihan disertai kram
Keputihan tanda persalinan sudah dekat bisa disertai kram atau nyeri di perut seperti saat sedang menstruasi berat. Nyeri tersebut merupakan awal dari kontraksi persalinan.
Selain pada perut, kram juga bisa menyebabkan nyeri punggung, tepatnya di punggung bagian bawah. Terkadang nyeri juga bisa menjalar hingga ke kaki.
Rasa kram biasanya terjadi hilang timbul, tetapi bisa kambuh terus-menerus.
Seiring dengan semakin dekat waktu persalinan, rasa nyeri akibat kontraksi akan terjadi semakin kuat dan sering.
Namun terkadang, kontraksi yang dialami juga dapat berupa kontraksi palsu atau disebut juga dengan kontraksi Braxton Hicks.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar