Umumnya, ibu akan bisa bernapas lebih lega karena tekanan pada diafragma yang dapat terjadi selama bayi di dalam rahim sudah berkurang.
Namun, ibu mungkin bisa merasakan seperti tertekanan di bagian panggul.
Tekanan juga mungkin terasa di kandung kemih dan menyebabkan ibu merasa lebih sering ingin buang air kecil (BAK).
6. Keputihan disertai pecahnya air ketuban
Saat terjadi beberapa jam menjelang persalinan, keputihan juga bisa disertai dengan keluarnya air ketuban.
Air ketuban merupakan cairan yang berfungsi melindungi dan memberi bantalan pada rahim di dalam janin.
Pada kondisi kehamilan normal, air ketuban dapat berwarna bening atau kemerahan disertai dengan cairan yang terasa hangat dan keluar secara deras atau menetes sedikit demi sedikit.
Meski dapat terasa seperti buang air kecil (BAK), air ketuban tidak berbau atau memiliki bau yang manis, berbeda dari urine yang umumnya memiliki bau tidak sedap.
Namun terkadang, air ketuban yang pecah juga bisa menyebabkan ibu BAK dengan sendirinya, ssehingga sulit membedakan antara air ketuban dan urine.
Jika air ketuban sudah pecah, tandanya proses persalinan akan segera terjadi dan ibu perlu segera mendapat penanganan medis di rumah sakit.
Itulah berbagai ciri keputihan tanda persalinan sudah dekat. Ibu hamil sebaiknya memahami hal ini agar bisa segera bersiap ketika waktu persalinan sudah tiba.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar