3. Infeksi vagina
Vagina yang sehat adalah yang bisa ‘bernapas’ dan mendapat sirkulasi udara yang cukup. Pori-pori pada celana dalam sebenarnya berfungsi untuk membantunya agar cukup mendapatkan udara.
Sementara jika Anda menggunakan pantyliner, pori-pori tersebut akan tertutupi oleh bagian plastik pantyliner yang menempel pada celana dalam.
Akibatnya area kewanitaan tidak mengalami sirkulasi udara yang baik sehingga membuatnya lembap dan hangat. Area yang lembap dan hangat sangat disukai oleh bakteri dan jamur penyebab infeksi vagina.
Tips menghindari bahaya memakai pantyliner setiap hari

Untuk mencegah bahaya penggunaan pantyliner, pastikan Anda memperhatikan hal-hal berikut.
- Rutinlah mengganti pantyliner maksimal 4 jam sekali.
- Pastikan vagina Anda kering agar tidak lembab saat mengenakannya.
- Hindari penggunaannya sepanjang hari, lepaslah sesekali untuk memberi kesempatan vagina untuk ‘bernapas’
- Pilihlah jenis yang tidak mengandung pewangi atau zat kimia berbahaya lainnya.
- Kenakanlah celana dalam berbahan katun untuk mencegah lembab di area kewanitaan.
- Saat tidur sebaiknya lepaskan pantyliner dan pakaian dalam. Kenakanlah celana yang longgar, rok atau sarung agar vagina lebih mudah terkena udara.
- Untuk mencegah infeksi, bersihkan vagina dengan pembersih khusus kewanitaan yang mengandung povidone-iodine supaya jamur, bakteri, dan parasit lainnya tidak bertengger di vagina.
Jadi, memakai pantyliner setiap hari tidaklah bahaya, asalkan tetap menjaga kebersihannya. Namun, penggunaan setiap hari tanpa alasan yang jelas sebaiknya tetap dihindari agar vagina bisa bernapas.
Berkonsultasi ke dokter jika Anda mengalami keputihan berlebih dan flek
Biasanya, wanita mengenakan pantyliner setiap hari untuk menyerap keputihan berlebih dan bercak darah yang seringkali terjadi di luar masa menstruasi. Padahal tindakan ini bukanlah solusi terbaik.
Jika Anda mengalami masalah di area kewanitaan, sebaiknya hubungi dokter untuk memberikan diagnosis dan anjuran yang lebih tepat terhadap masalah Anda.
Kelebihan cairan vagina dan bercak darah yang tidak teratur bisa jadi ciri-ciri penyakit tertentu seperti infeksi atau kanker rahim.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar