Menurut dr. Jessica Shepherd, seorang spesialis kandungan dan kebidanan, memakai pantyliner setiap hari tidak bahaya asalkan rutin diganti paling lama setiap 4 jam.
Seperti halnya pembalut, sebenarnya pantyliner sendiri bersifat aman bagi kesehatan vagina. Namun, yang perlu Anda hindari adalah penggunaannya yang terlalu lama dan jarang diganti.
Pasalnya, jarang mengganti pantyliner akan mendatangkan berbagai risiko kesehatan, antara lain sebagai berikut.
1. Iritasi pada vagina
Salah satu bahaya memakai pantyliner setiap hari dan jarang diganti adalah berisiko menyebabkan iritasi pada bibir vagina atau vulva yang bersentuhan dengan produk tersebut.
Ini biasanya terjadi karena pantyliner yang dijual di pasaran biasanya tidak terbuat dari 100% katun yang lembut dan aman untuk kulit.
Akibatnya, gesekan dengan pantyliner yang terjadi selama seharian penuh lebih berisiko menimbulkan iritasi daripada gesekan dengan bahan pakaian dalam yang lembut.
2. Alergi pewangi dan pemutih
Melansir jurnal Environment International, berbagai produk pantyliner saat ini sudah dicampur dengan beberapa bahan pewangi yang mengandung volatile organic compounds (VOCs)
Bagi orang-orang yang peka terhadap bahan tersebut, bahkan memakai pantyliner sekali saja sudah bisa menimbulkan reaksi alergi pada area vagina, seperti vagina gatal, rasa terbakar dan kulit kemerahan.
3. Infeksi vagina
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar